wanita Gila itu Istri Ku
sa keluarga saja. Mamah segera mengajak kami semua untuk makan siang.
n makanan untuk suamimu dulu baru kamu ambil makanan untuk
gan cara mereka. Daren itu bukan penganut sekte patriarki
en sambil memaksakan
ren gak akan mempermasalahkan hal-hal kecil seper
syaallah Nis." Mata
h lagi Sin, " jawab mamah Anis
di hadapan ku. pikiran ku menerawang ja
izin ." suara Daren memec
?"jawab
u akan langsung membawa Ren
k jalan pikirannya. setelah dia berjanji akan mendatangi perempuan lain s
u cepat?" Kak Dimas n
kah kamu sendiri yang menyerahkan segala tanggung jawa
ergi dari rumah ku ini. tapi melihat rona bahagia di waja
a kalau wanita yang kamu nikahi ini berasal dari
kan Hutomo Group menjadi salah satu perusahaan besar di Indonesia bersanding dengan Adam group perusahaan mil
h permata keluarga Hutomo." ucap kak Dim
rangkat dulu ya kak, ka
*
Anisa dan Darendra. terlihat dua mobil y
k sama Daren. kalau dia nakal bilang aja ke m
ir. kasian Ranata terlihat sangat lelah." g
jawab Daren
*
ntu untuk ku terlebih dahulu. Tapi tak masalah,
ng duduk di bangku pengemudi, dan segera me
enata, saya Ardan asisten pribadi pak Daren."ucapnya. Sekilas wa
akasih."jaw
uga ternyata k
ku tidak mau kalau sampai orang lain melihat kami bertengka
" ujar Dar
a sesuatu yang terti
dia ke apart." Daren langsung mene
ang dulu pak, bagaimana dengan bu
ya Ardan sudah tau tentan
menyelesaikan urusannya." uca
sung menghampirinya begitu
buk." ucap Ardan seraya m
an untuk menuju unit milik Darendra. saat di dalam lift Ardan langsung menekan tombol angka
k bu Ranata dan selamat beristirahat. saya pamit undur diri,pe
ter persegi, ada dua kamar tidur, dapur, mini bar, ru
ku mengitarkan pandangan
g tidur, tapi seakan sial ku hari ini belum usai, dua kamar yang ada d
endiri saja tidak bisa."kekeh ku menertawakan nasib, sambil
hh
rullah h
kulkas hingga tangan kir
an ceroboh
a di sini, kenapa aku tidak
orang gila?" tanpa dosa Daren
t berantakan dengan rambut gimbal dan memakai kalung ra
unikasi dengan normal,itu berarti kamu aka
n tubuhnya padaku "sebelum itu
kamu mau dinikahkan dengan laki-laki yang bahka
dirimu sendiri?" sekarang untuk pertama
ku? kenapa kamu mau menikah dengan ku, apa kamu j
ng akan suka rela menikah dengan orang yang jangan kan
tapi kata wanitanya ku ganti dengan pri
h bertindak seolah kamu adalah korbannya ?" wajah mengeje
kahan ini tidak akan pernah terjadi kalau kamu tidak mengucapkan i
salkan dia juga bersikap baik padaku, tidak peduli Bagaimana kelakuannya di b
ga kali melakukan kesalahan saat mengikrarkan ijab qobul maka pernikahan akan ditunda di lain hari, Kenapa kamu tidak melakukan itu ? Oh ... atau bisa juga kamu pura-pura terserang ayan, p
n kepalanya Mungkin ia mu
alu. Aku menikah denganmu hanya demi kedua orang tuaku, mereka akan menghabiskan masa tuanya di Panti Jompo kalau aku tidak menikah denganm