Pengasih Kesayangan CEO
rlindungan. Namun, yang ditatap malah melengos ke arah
sempat ia keluarkan dari koper. Dia masukkan ke koper kecilnya. Sedangkan koper besar akan dia tinggal. Karena ha
k online yang akan mengantarnya ke terminal. D
ia menghampiri ayah dan ibunya yang masih duduk di teras. Ia mencium tangan ibunya tanpa berkata-kata
aya seraya naik di ojek online. K
likasi ya Mbak?"
k," jaw
rnya menikahi adiknya sendiri karena hamil. Kenyataan keluarganya tidak ada yang peduli. Kenyataan dia bukan anak kandung ayahnya.
i Mbak," ujar tuk
k sudah dianta
nal, Maya memilih bus yang
kota yang murah. Setelah itu dia akan melamar untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan berbekal ij
jaan dia akan menggunakan tabu
a. Yaitu, dia akan berjualan atau membuka usaha sendiri dengan modal yang ada.
an kembali lagi ke Hongkong sebagai TKI. D
eorang perempuan paruh bay
u," jawab
ibu tersebut yan
idur. Karena perjalanan masih panjang. Sekitar delapan jam lagi.
tirahat saja,"
ama Maya terlela
rminal. Para penumpang turun dengan antri. Bu Anggi tern
ya saja. Kita searah kok
an kakak saya yang sudah menuju kemari," jawab May
ya berangkat dulu," ujar bu A
a. Kemudian ia mencari tempat duduk di r
ang sudah dijemput oleh keluarga masing-masing.
u barang semalam. Biar bisa istirahat. Baru besok
seorang laki-laki muda menghampiriny
ginapan Mas,"
sini. Kalau mau saya
mayan ada yang menjadi
a," ujarnya seraya
s kemudian tas selempang yang dibawa Mata ditarik talinya hingga putus. Kemudi
pet!" ter
k menghiraukan teriakan Maya. Juga pemuda yang
ng. Mau ke penginapan ia urungkan. Percuma dia tidak membawa uang sepeser pun.
sudah aman. Saat ia berdiri balik arah, pemuda yang tadi berjalan di
gan Maya ditarik ke belakang. Seorang pemuda lain datang. Dikira Maya aka
dilakban.Tentu saja tidak ada suara yang k
ki kanannya menendang pemuda yang baru data
rang pemuda ter
a yang terlepas. Namun gerakan Maya lebih cepat. Pemuda tersebut
teriaknya pu
ada. Sampailah dia di daerah yang banyak warung dan toko-toko di pinggir jalan. "Kalau aku lari terus pasti tidak
berapa warung tersebut ada yang kuncinya sudah rusak. Sehingga tidak dikun
kursi yang ada. Beruntung ia menemukan kursi panjang yang bisa dua gunakan untuk tidur.
g mengejarnya tadi tampaknya sudah sampai di tempat tersebut. "Tadi
yeberang jalan,"
tersebut. Siapa tahu dia menyelinap di
lah," jaw
iri di depan warung tempatnya bersembunyi. Apalagi saat dua pemuda tersebut berusaha men
masuk sini. Pintunya terku
ain. Mari kita periksa sa
," jawab
warung tempatnya berada. Terdengar keduanya tampak mendorong satu
ni dulu sebentar," uj
ng ini kita bisa untung besar," kara pemuda yang berambut ker
lu trus dilempar ke Tante Berlian.
Maya. Untung tidak terde
enjual keperawanannya dengan harga mahal. Bisa ratusan
bisa meng
a ke terminal," u
eduanya pergi meningg
dia sama sekali tidak memiliki bayangan apapun tentang kehidupannya besok. Di rimba ibukota, tanp
aya tetap bisa terlelap sampai pagi. Hingg
ang wanita sambil menggoyang-goyangkan tubuh Maya.
komplotan penjahat yang menge
*