Target Cinta Sang Pewaris
ungkinlah," sanggah Ardil
lebih baik dari pada
ggak bahagia Dila. Orang tua kamu pasti lebih memilih k
an sekarang mencoba untuk menjalaninya, jika aku
lah, semua keputusan ada di tangan kamu. K
aru karena memiliki sahabat seper
ku," ucap Ardila ser
dara, jadi kita harus saling bahu mem
" kekeh Ardila
*
k ke dalam rumah, sudah di sambut dengan tatapa
luar. Sedangkan yang di rumah
Ardila yang tidak paham selalu
gai istri. Bagaimana pun Mas ini suami kam
, Ibu udah ngomelin hal yang gak jelas,"
pada suami, bukannya istri pembangkang! Conto
u Ibu! Ibu bisa saja menggagalkan pernikahannya!" s
tua. Kalau bukan karena wasiat orang tuamu, aku juga nggak mau punya menantu
gitu alasannya!" sahut Ardila sera
tuanya. Ardila segera menghapus air matany
ya Firman setelah Ardi
Y
a demi kebaikan kamu, itu cara Ibu n
mananya kepedulian itu!" lantang A
nah mengenyam pendidikan, ucapan Ibu saja kamu ng
juga!" ucap Ardil
icara," ketus Firman keluar kamar
ta yang keluar dari mulut suaminya. Ia benar-benar m
*
erdering, ia menautkan alisnya ka
apa
ja ban mobil aku bocor. Hari ini aku mau jemput sepupu aku yang dar
klah. Aku sia
you, sa
skan panggil telfon. Ia menuju dapur, men
keluar kamar," sindir Nin
nafsu makan Ardila hilang. Ia hanya mengambi
lan dari Ibu mertuanya, ia
" ucap Firman yang meli
i butuh pertolongan dia,
rga sendiri di biarin. Benar-benar nggak puny
asih pagi nggak us
Firman yang terus memanggil namanya. Ia tidak pedu
endatangani surat pemindahan harta, Mas