icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ternyata, Cinta Tidak Semenakutkan Itu

Bab 5 Aina Akan Di Kenalkan Sama Anak Teman Papahnya

Jumlah Kata:1168    |    Dirilis Pada: 14/07/2024

. Di dalam mobil Aina sedang membaca buku yang b

h dan

an kita sepatutnya rasa bersyukur kepada Allah kerana kita tak lagi bazir masa kita dengan menjag

ripada mendekati maksiat yang di benci Allah. Mungkin waktu bersama dengannya dahulu yang kita

ua adalah milik Allah. Bila semuanya adalah Allah maka Allah berhak untuk ambil sesiapa sahaja

tunang kita sebab dia adalah milik Allah. Dan begitu juga sebaliknya jika esok lusa Allah pisahkan roh

ma

dalam 'kenangan lama'. Dan kerana tak mengikhlaskan dia pergi. Tak boleh terim

sendiri dan mula untuk belajar cintakan diri kita sendiri terlebih dahulu. You know what i meant? Mu

Jentik

nah ia temui di saat dia sekolah menengah pertama (SMP) dulu. Jika ada seseorang yang bertanya, apakah Aina masih berkomunikasi dengan laki-laki itu? Jawabannya adalah I

mengatakan bahwa Aina bodoh, karena masih bertahan dan mengharapkan dia. Yeahh, tapi cinta itu yang membuat Aina but

Dia

n cintanya kepada ku, tapi aku mau nya dia. Apakah takdir akan mempersatukan kami berdua? Atau kami hanya d

***

kurang lebih enam jam untuk sampai ke kota ini. Langit yan

tercinta meninggal, Papah Syarif dipindahkan tugas ke Jakarta sampai ia pensiun menjadi TNI karena usianya sudah memasuki usia enam puluh tahun. Walaupun usia Papa

ck ke

epan rumah Mba Jenna. Semua orang yang sedan

ina sudah s

Papah Syarif dan semuanya ikut kede

ak Supir taksi yang akan membuka baga

Sorak Dika sambil b

ante punya mainan buat Dika." Ucap Aina sambil membuka tas yang ia bawa. Tadi saat memasuki kota

ini kop

alinya ambil ajah yah Pak, itung-itung buat tip

Mba lancar rezekinya dan enteng jodoh." A

iknya yah Pak. S

saya pamit

k, trima

ergi. Aina menyeret koperny

" Salam Nea sambil mencium

a Jenna, begitupun Jenna ya

g masjid dan adzan M

r Allaaaahh

ap Mamah Nisa. dan semua or

**

anggil Pa

kamar sambil membawa handuk menole

mau ngenalin kamu sama anak teman Pa

ut dengan apa yang di

ak tanya Aina dulu? kenapa Papah gak min

n buat kenalan. Kamu temuin aj

k bikin malu kami berdua kayak

g menumpahkan makanan ke baju anak teman orang tuanya yang mau dijodohin sama Aina, terus pura-pura kerasukan, padahal Papah dan Mamah tau k

na mau mandi dulu." Ketus Aina. Aina berjal

tu yang bikin kita malu yah Mah." Tutur

na sedang berpikir untu

lewat jendela, saat sedang keluar jendela, Aina terjatuh karena posisinya yang lumayan tinggi. Belum lagi kendaraan yang akan dia tumpaki untuk kembali ke Jakarta, karena lokasi rumah yang di Sema

bikin dia itu ilfeel dan gak tertarik sam

**

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka