Ternyata, Cinta Tidak Semenakutkan Itu
. Di dalam mobil Aina sedang membaca buku yang b
h dan
an kita sepatutnya rasa bersyukur kepada Allah kerana kita tak lagi bazir masa kita dengan menjag
ripada mendekati maksiat yang di benci Allah. Mungkin waktu bersama dengannya dahulu yang kita
ua adalah milik Allah. Bila semuanya adalah Allah maka Allah berhak untuk ambil sesiapa sahaja
tunang kita sebab dia adalah milik Allah. Dan begitu juga sebaliknya jika esok lusa Allah pisahkan roh
ma
dalam 'kenangan lama'. Dan kerana tak mengikhlaskan dia pergi. Tak boleh terim
sendiri dan mula untuk belajar cintakan diri kita sendiri terlebih dahulu. You know what i meant? Mu
Jentik
nah ia temui di saat dia sekolah menengah pertama (SMP) dulu. Jika ada seseorang yang bertanya, apakah Aina masih berkomunikasi dengan laki-laki itu? Jawabannya adalah I
mengatakan bahwa Aina bodoh, karena masih bertahan dan mengharapkan dia. Yeahh, tapi cinta itu yang membuat Aina but
Dia
n cintanya kepada ku, tapi aku mau nya dia. Apakah takdir akan mempersatukan kami berdua? Atau kami hanya d
***
kurang lebih enam jam untuk sampai ke kota ini. Langit yan
tercinta meninggal, Papah Syarif dipindahkan tugas ke Jakarta sampai ia pensiun menjadi TNI karena usianya sudah memasuki usia enam puluh tahun. Walaupun usia Papa
ck ke
epan rumah Mba Jenna. Semua orang yang sedan
ina sudah s
Papah Syarif dan semuanya ikut kede
ak Supir taksi yang akan membuka baga
Sorak Dika sambil b
ante punya mainan buat Dika." Ucap Aina sambil membuka tas yang ia bawa. Tadi saat memasuki kota
ini kop
alinya ambil ajah yah Pak, itung-itung buat tip
Mba lancar rezekinya dan enteng jodoh." A
iknya yah Pak. S
saya pamit
k, trima
ergi. Aina menyeret koperny
" Salam Nea sambil mencium
a Jenna, begitupun Jenna ya
g masjid dan adzan M
r Allaaaahh
ap Mamah Nisa. dan semua or
**
anggil Pa
kamar sambil membawa handuk menole
mau ngenalin kamu sama anak teman Pa
ut dengan apa yang di
ak tanya Aina dulu? kenapa Papah gak min
n buat kenalan. Kamu temuin aj
k bikin malu kami berdua kayak
g menumpahkan makanan ke baju anak teman orang tuanya yang mau dijodohin sama Aina, terus pura-pura kerasukan, padahal Papah dan Mamah tau k
na mau mandi dulu." Ketus Aina. Aina berjal
tu yang bikin kita malu yah Mah." Tutur
na sedang berpikir untu
lewat jendela, saat sedang keluar jendela, Aina terjatuh karena posisinya yang lumayan tinggi. Belum lagi kendaraan yang akan dia tumpaki untuk kembali ke Jakarta, karena lokasi rumah yang di Sema
bikin dia itu ilfeel dan gak tertarik sam
**