Ternyata, Cinta Tidak Semenakutkan Itu
1 "Per
k Aina saat sedang di ruang keluarga. Suasana mala
cukup matang. Kamu itu pe
il keputusan ini? Aina hanya ingin menjaga hati Aina, Aina gak m
mempunyai keluarga sendiri. Emang k
ngin punya anak Pah,
a alasan kamu buat gak nikah?. Sejujurnya Mamah, sama Papah sangat se
rkena karma mereka, Aina gak mau punya suami kayak Ka Aiman. Dan Aina gak mau juga kayak Mba Jenna. Liat, Ka Aiman melukai hati istrinya, dan Mba Jenna yang terk
itu karena ada alasannya. Bukannya kami membela Aiman, tapi kamu bisa liat sendiri sikap Larsi kepada orang tua Aiman, dan itu orang tua kamu juga. Sebelum mereka meni
kamu harus tau alasan kakak kamu menikah siri dengan Tias tanpa sepeng
uskan nafas dan mem
erti apa? Biar Mamah sa
nya Mamah sama Papah yang nikah muda." Aina menyentuh kepalanya sambil bergeleng-geleng dan te
an Pag
ted untuk mengajar anak-anak sekolah menengah pertam
askan, sebenarnya Aina belum lulus kuliahnya belum terlalu lama. Tapi ia sudah berhasil mendapatkan pekerjaan menjadi seorang guru Agama Islam di SMP Islam Negeri di Jakarta. Itung-it
dah siap-siap ajah ni
nyum sambil meny
engajar dan kuliah, Nak? Takutnya kul
yaallah enggak kok Pah, kan sekarang Aina lanju
h kalau k
di sediakan di samping piri
minumnya. Kamu mau n
gsung berangkat ajah yah. Takut telat
, hati-h
Papahnya. "Dah, Mah, Pah. Do'a in yah muda
ah Aina kepada Aina yang sem
epanjang perjalanan menuju ke tempat ia mengajar Aina sangat senang sekali, karena menjad
at parkir motor yang sudah di sediakan. Saat ia berjalan menuju ke
ng bernama Pak Dimas. Pak Dimas ini cukup keren
dan memasang muka datar. Berbeda d
Bu Aina." Sa
ramah dan membuat Pak Dimas yang melihat senyuman
kah Bu Aina ini adalah separuh raga dan jiwaku ya
ampainya di kelas, Aina langsung m
um, selamat pa
am, selamat pa
ina Al Syarif. Kalian bis
Seru para muri
baru dan belum mengetahui nama-nama kalian, jadi saya persilahkan untuk kalian semua memperkenalkan diri s
lamualaikum warahmatullahi wabarokatuh perkenalkan
ex
lahi wabarokatuh perkenalka
ahi wabarokatuh perkenalkan
ahi wabarokatuh perkenalkan
id di dalam kelas 7D. Dan masing-m
s menata bukunya dan keluar dari kelas untuk pergi ke kantin sekolah, ada yang ke kantin dan ada yang ke luar me
yang sudah di sediakan, tertulis n
di sebelahnya menyapa. "Hallo Bu Ain
u PAI dan saya juga guru baru disini
a kali ngajar di sekola
sa menerima saya, dan sikapnya
Aina dan Nasya aka
pertama kali mengajar atau sud
an saya juga baru lulus kuliah belum lama ini. K
isini Bu, mau satu tahun ngajar. Karen
ng. Saya juga lho,
bisa sambil kerja juga Bu, heheheh maklum lah, bukan
ka?. Saya juga S2
dinya. Salam kenal yah Bu Aina semoga kita bisa b
. Bu Nasya juga tidak terlalu kaku untuk di jadikan teman, dengan post