Dosenku Suami Posesif
ood tempatnya bekerja. Setengah jam lagi dia harus masuk, dia tidak
Kamu ada kegiatan
erja, saya tida
seko
Rumah Mak
a loka
ersitas Madan
saya antarkan, kebetulan s
belalak. "Oh
bohong. Ayo, nan
Aliza. Ia kepikiran dengan driver tadi pagi, dia bersedekah dan sekarang ia mendapatkan hasil dari s
adul yang hanya bisa digunakan untuk mengirim pesan dan menelfon itu berget
lah?" Lirihnya tidak percaya dengan apa yang ia lihat, dan
Zeva?" Ta
akin melebar saat melihat nama di layar pon
ez Bernando Buana, pembimbing Utama Zeva menghubunginya secara tiba-tiba. Zeva sama sekali tidak
ai menelfon ku!" gumam Zeva mencubit pipinya s
Zeva? Angkat saja, mun
ela napas, ingin menelpon balik namun dia tidak memiliki pulsa. "Ada apa ya sebenarnya?" Ia terus b
erdengar gugup, ia berusaha berbicara setenang mungkin. Ia berhat
gin dan ketus dari seberang sana. Tanpa membalas salam Zeva, pria itu langsung
aya Belinda Zevaya" ja
nik, jika tiba-tiba saja dihubungi oleh seorang dose
itu. Pria itu terkenal sangat dingin, cuek dan ketus juga sangat mengerikan bagi Zeva. Bahka
a. "MASALAH KAMU SEBENARNYA APA ZEVA?" Teria
LULUS DARI KAMPUS? APA PERLU SAYA PERINGATKAN SEKALI LAGI BELINDA ZEVAYA, BAHWA SEMESTER DEPAN ADALAH SEMESTER TERAKHIR KAMU
suara pria itu yang memarahi Zeva. Arez seakan tidak membe
dan mengambil napas dalam sebelum akhirn
ukannya tidak ada niatan untuk lulus dengan cepat. Saya juga tahu jika semester depan sudah menjad
yang terlalu bertele-tele. Begini saja Zeva, jika memang kamu ingin segera lulus, saya be
Arez sudah berpikiran jika dirinya hanya membuat alasan saja. Belu
. Tu
sekali" umpat Zeva me
kerja di Rumah Makan Seafood, dia tidak punya waktu lagi. Tetapi, di sisi lain, dia juga tidak bi
ng ia hadapi saat ini. Namun, di satu sisi dia juga merasa senang karena masih ada Arez ya
Apa ada masala
pus, dosen pembimbing ku sudah menghubungi ku d
Tanya Aliza yan
awab Ze
sambil bekerja. Dimana ka
versita
t kaget, bukan apanya, Universitas Madani adalah Unive
asiswa saya di cabut, karena saya sudah terlambat menyelesaikan
at kamu samp
di bilan
oga kamu bisa cepat selesai,
in. M
erakhir kali ia menginjakkan kakinya di kampus, saat ia konsultsi m
erdiri di depan ruangan pria itu tepat setengah
ri tangan satunya menggenggam s
Tok
lebih dulu, sebelu
eja pria itu yang dipenuhi dengan banyaknya berkas dan barang lainnya. Di a
ev
dimana ya, Bu?" Tanya
r sejak setengah jam yang
a,
i Pak Arez sudah berpesan jika kam
foodnya, sehingga ia langsung mengirimkan pesan pada managernya itu, dengan mengatakan ia harus izin sehari, dan atas izinnya itu ia har
wanita yang langsung masu
nya Aliza. Beli
dudukkan dirinya, di depan meja kerja
a bisa mengangguk, dia tidak bisa