icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
BRIDE OF THE MAFIA

BRIDE OF THE MAFIA

Penulis: Reinz JR
icon

Bab 1 Awal mula

Jumlah Kata:1013    |    Dirilis Pada: 13/06/2024

, tetapi pikirannya masih penuh dengan sketsa dan desain yang akan dia ciptakan esok hari. Dengan langkah yang tergesa-gesa, dia membuka pintu mobilnya dan melun

a berpacu, adrenalin mengalir deras, namun dengan keberanian yang dipaksakan, Jill menyalakan mesin dan membiarkan instingnya mengambil ali

nuhmu. Asalkan kau, patuh." Katanya

pa menoleh. Ia fokus ke de

rkan pistol dan menodongkannya tepat ke arah kaca jendela mobil Jill. Dalam sekejap, pria di samping Jill bertindak dengan refleks yang tajam, menarik pistolnya dan melepaskan tembakan. Namun, dalam pertarungan yang berlangsung cepat, peluru yang dilepaskan meleset, berdesingan dekat wajah Jill, meninggalkan jejak panas yang membakar kulitnya dan menyisir kedua bola matanya. Teriakan Jill m

satu pejalan kaki yang kebetulan m

orang!" serunya pejalan kaki la

engan setiap tarikan napas yang berat, ia mencoba mempertahankan benang tipis kesadaran yang masih tersisa. Samar-samar, ia merasakan kehadiran orang-orang di sekitarnya, mendengar suara bisikan dan langkah kaki yang terburu-buru, merasakan sentuhan tangan

*

ponsel yang terus berkedip dengan notifikasi. Sementara itu, Dila, adik ipar Jill, terlihat sibuk berbicara di ponselnya, mungkin mencari pengalihan dari ketegangan yang menggantung di udara. Di antara mereka, Reno, suami Jill, berjalan mondar-mandir dengan raut wajah yang gelisah. Setiap

aimana keadaan istrinya. Dokter mengatakan, kalau saat ini yang di butuhkan Jill adalah kornea mata. Tentu saja itu

eadaan Jill? Apakah

saat ini, Jill membutuhkan transplantasi kornea mata. Kondisinya stabil, tapi

a? Itu... itu mengej

ta bukanlah hal yang mudah, dan bia

as tampak tenang, hampir tidak terpengaruh oleh berita yang baru saja mereka terima, matanya masih terpaku pada layar ponsel yang terus menerus menyala. Dila, dengan sikap yang serupa, tampak lebih asyik dengan percakapan di ponselnya daripada situasi

ponsel milik ibunya. "

i ponsel di tangan putranya. "Mama cap

i. Aku juga capek, setiap hari mendengar

utmu?" tanya Laras terlihat emos

Dila, acuh tak acuh dengab pertengkaran mereka.

mpirinya dan merebut ponsel. Di bantingnya ponsel ke lantai hingga berantak

aja, bukannya mem

tanggung jawabmu. Aku? aku hanya adi

dan adiknya. Ia bergegas pergi meninggalkan L

tidak berguna itu." Celetuk Di

Reno. Cantik, kaya, berpendidikan, dan

rnyataan mamanya. 'Sudahlah ma

h sakit. Mereka berdua tidak perduli dengan ke-adaan Jill. B

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka