icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Misi; Mengandung Benih Tuan Vince

Bab 4 One Night Stand

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 20/05/2024

nya orang itu ialah Aku," Qiara menghapus perla

sama-sama di sini ya. Bahaya jika kamu

ik banget, ak

an yang tadi nya penuh haru kini bertukar dengan adegan Vince menjitak dahi Qiara. Qiara mendengus kesal sambil me

u

is yang baru saja ia kenali itu. Entah mengapa ia merasa nyaman bersama Qiara. Tak lama kemudian Vince yang sud

g, tapi adik suka kok

amu harus tanggung jawab karena telah membangunka

dong yang mendapatka

comm

h kamu jadi lelaki. Gak bi

ayak gini m

kali-kali. Qiara merasa dirinya bagaikan sedang terbang ke langit. Sungguh perlakuan manis l

anatan dari sang kekasih yang sentiasa terngiang-ngiang di otaknya memaksa dirinya melakukan ini. Pada ak

sendiri di kamar Hotel VCE malam ini tadi! Ah ternyata begini ya rasa

uk malam ini!" Vince mengusap air mata Qiara dan setelahnya keduanya te

lasnya terbangun ketika terasa cahaya matahari menyinari di wajahnya yang

en menetap di sini lagi," ujar Vince den

ya yang sipit perpaduan dari mamanya yang orang asia manakala papanya orang bule membulat dengan sempurna m

pa ada orang masuk ke kamar a

h kamu yang me

kamar aku! Mama dan Papa kemana sih? Kok bisa mereka

ah sadar, temui

goceh sendirian. Sudah cukup ia merasa frustasi karena telah menodai Qiara semalam. Baga

rteriak dengan keras setelah melihat tanda-tanda merah di bad

nya berdetak dengan kencang dan ia mulai mencoba untuk mengingat dengan keras apa yan

ambah-nambah masalah! Astaga, aku harus gimana sek

emori kepala Qiara. Malu, ya tentu saja. Karena dialah yang mulai menge

a, Qiara memutuskan untuk mandi terlebih dahulu dan akan berpikir setelahnya bagaimana cara

anan ini? Wah, kebetulan aku

a-sa

k banget

ra soal apa yang telah terjadi. Dan aku yakin kamu lagi sedang pura-pura bego,

rugi atas semua perlakuan aku yang kemarin. Tapi aku yakin kamu pasti tidak mahu menerima

guh sangat berbeda dengan dirinya ketika pertama kali mereka bertemu. Diam-d

tu malah hanya memperhatikan dirinya. Qiara bergidik ngeri melihat tatapan yang V

pi ya! Nggak akan aku kasih! Dih, enak aja mau mengulang kesalahan yang sama. Di

perih yang ia rasakan. Vince memutar bola matanya mendengar kata-kata Qiara.

enak

jadi merinding! Cepat katakan apa yang bisa aku lakukan untu

n semua wanita pern

ele-tele! Langsung saja

a melakukan

ekali lagi?" Qiara yang baru menyadari permintaan lelaki yang b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka