Misi; Mengandung Benih Tuan Vince
nya orang itu ialah Aku," Qiara menghapus perla
sama-sama di sini ya. Bahaya jika kamu
ik banget, ak
an yang tadi nya penuh haru kini bertukar dengan adegan Vince menjitak dahi Qiara. Qiara mendengus kesal sambil me
u
is yang baru saja ia kenali itu. Entah mengapa ia merasa nyaman bersama Qiara. Tak lama kemudian Vince yang sud
g, tapi adik suka kok
amu harus tanggung jawab karena telah membangunka
dong yang mendapatka
comm
h kamu jadi lelaki. Gak bi
ayak gini m
kali-kali. Qiara merasa dirinya bagaikan sedang terbang ke langit. Sungguh perlakuan manis l
anatan dari sang kekasih yang sentiasa terngiang-ngiang di otaknya memaksa dirinya melakukan ini. Pada ak
sendiri di kamar Hotel VCE malam ini tadi! Ah ternyata begini ya rasa
uk malam ini!" Vince mengusap air mata Qiara dan setelahnya keduanya te
lasnya terbangun ketika terasa cahaya matahari menyinari di wajahnya yang
en menetap di sini lagi," ujar Vince den
ya yang sipit perpaduan dari mamanya yang orang asia manakala papanya orang bule membulat dengan sempurna m
pa ada orang masuk ke kamar a
h kamu yang me
kamar aku! Mama dan Papa kemana sih? Kok bisa mereka
ah sadar, temui
goceh sendirian. Sudah cukup ia merasa frustasi karena telah menodai Qiara semalam. Baga
rteriak dengan keras setelah melihat tanda-tanda merah di bad
nya berdetak dengan kencang dan ia mulai mencoba untuk mengingat dengan keras apa yan
ambah-nambah masalah! Astaga, aku harus gimana sek
emori kepala Qiara. Malu, ya tentu saja. Karena dialah yang mulai menge
a, Qiara memutuskan untuk mandi terlebih dahulu dan akan berpikir setelahnya bagaimana cara
anan ini? Wah, kebetulan aku
a-sa
k banget
ra soal apa yang telah terjadi. Dan aku yakin kamu lagi sedang pura-pura bego,
rugi atas semua perlakuan aku yang kemarin. Tapi aku yakin kamu pasti tidak mahu menerima
guh sangat berbeda dengan dirinya ketika pertama kali mereka bertemu. Diam-d
tu malah hanya memperhatikan dirinya. Qiara bergidik ngeri melihat tatapan yang V
pi ya! Nggak akan aku kasih! Dih, enak aja mau mengulang kesalahan yang sama. Di
perih yang ia rasakan. Vince memutar bola matanya mendengar kata-kata Qiara.
enak
jadi merinding! Cepat katakan apa yang bisa aku lakukan untu
n semua wanita pern
ele-tele! Langsung saja
a melakukan
ekali lagi?" Qiara yang baru menyadari permintaan lelaki yang b