Misi; Mengandung Benih Tuan Vince
ataupun sedih, Qiara sendiri tak mengetahui denga
ofa kamar utama mereka bergegas membuka gagang pintu kamar ma
nce dengan wajah yang t
hamilan yang berada di tangannya ke tangan Vince. Air mata tak hentinya keluar dari ke
dengan perubahan perut nya yang semakin membesar semakin hari. Akhirnya tepat setelah misinya dan Vince sang suami telah usai de
a garis dua yang te
u ga tau! Ini testpack kehamilan,TESTPACK KEHAMILAN Vince dan hasilnya positif yang
berjaya dalam kurun waktu yang hanya sebentar dari yang kita rencanakan sebelumnya
am kehidupan kami di kemudian hari nanti! So, kamu tahukan apa yang harus kamu
kata-kata yang begitu pedas dari mulut isterinya. Walaupun memang kenyataannya pernikahan mereka hanyalah sebatas pernikahan kontrak yang
kan pakaiannya untuk diletak di dalam bagasi. Vince memegang tangan istrinya dengan lembut. Mencoba membuang egonya untu
tan ku, ya walau dalam keadaan kurang sadar sih waktu itu telah menghamilkan
kan kandungan ini. Maaf aku nggak akan mau!" Qiar
Qiara, aku akan bertanggungjawab
hal yang membuat bulu kuduknya berdiri. Tak disangka sang suami yang senantiasa dingin kepada dirinya sela
penuhnya kesalahan kamu kok. Kita sama-sama tidak sadar karena lagi mabuk waktu
sudah bulat ingin bercerai dengan Vince. Qiara tidak ingin merasakan derita seumur hidupnya jika harus tetap bertahan di alam pernikahan han
e
dak jatuh cinta lagi kepada wanita manapun. Sakitnya perasaan setelah dikhianati dan dibohongi oleh cinta pertamanya membuatkan dia merasa jera untuk jat
aku, izinkan aku untuk menjaga kamu dan anak kita. Aku mungkin belum mampu untuk
ga aku bakal kasih. Kamu tau kan aku sering bilang bahwa aku gak akan pernah mampu untuk ber
rela membagi setengah dari hartaku untuk kamu akibat sudah melan
khianati oleh kekasihmu. Di sini bukan hanya kamu kok yang merasa kecewa dan terluka. Situasi kita itu sama! Tapi aku
mengeluarkan kata-kata emas untuk suaminya yang tidak berperasaan itu. Sumpah demi apapun itu, Qiara m
menenangkan diri dan memikirkan apa yang harus aku lakukan sete
pergi dari kamar dan berharap Qiara mau mengikuti keinginannya. Vince tak mau suatu hari nant
e nekat tidak ingin menceraikan dirinya, dia juga bertekad akan melakukan apa yang ia inginkan. Cukup sudah kesalahan yang ia
kan kamu untuk pergi dari rumah ini?" Tanya Vince setelah me
pikir ingin pergi ya?" Dengan wajah yang polos Qi
ku lagi serius! Kamu mau kemana? Pokoknya
at yang kamu tunggu-tunggu selama ini? Ingin pisah sama aku. Lagian misi kita
s perbuatan dan perkataan yang mungkin telah meny
seorang nyawa dan itu ialah darah daging nya sendiri. Qiara sampai dibuat ka
aneh. Qiara pernah mencoba untuk membuka pintu hatinya untuk Vince. Tapi mengingat p
dengan membagi barang-barang ini kepada mereka yang memerlukan. Percaya saja sama aku, aku akan kembali lagi ke sini setelah merasa tenang."
aksakan senyum buat Qiara, dia akhirnya mengijinkan jua istri nya untuk pergi seorang
nar sudah pergi jauh dan menghilang dari pandangan mata Vince. "Maaf