Malam Pertama Dengan Pria Arab
kirim oleh akun bernama Phil Farash, aku jadi
i ini Phil
....kr
mad sudah bergabung dalam obrolan vidio itu, aku yang penasaran pun juga ikutan bergabung,
rang pria yang bernama Phil memul
kalian?" sahut ku balik bertanya sambil melirik
rtanya, apa hubungan kamu dengan putra ku?" tanya phil, sambil melirik kearah Neyreen, Neyreen hany
a kepada ku." sahut ku menjelaskan, karna aku fikir pria di depan ku ini tidak akan menceritakan apa
ing nya dengan pandangan mata tajam menatap Neyre
itu jawaban yan
arna dia pasti tahu putra nya tidak akan mau memberikan jawaban apapun, aku pun mu
ambil telapak tangan kanan nya mengusap wajah nya, raut wajah nya jelas m
anda. tidak menyukai Umi
putra ku malas memiliki hubungan dengan nya," dari ucapan p
kankah seharus nya dia menghormati ibu yang sudah melahirkan nya?" s
hil pada Neyreen, sambil tangan nya menunjuk ke arah ponsel nya. Tempat ak
lian di Jeddah juga kan?" Tanya ku, yang menco
ddah?" Phil balik bertanya, di i
a menjawab, tangan ku hanya bis
apapun tentang aku dan putra
ku memandang taj
an anak ku tidak tinggal di Jeddah, kami m
Lidia tidak mengerah
ekali pun berbicara, hanya Ahmad yang masih terhubung denga
Neyreen?" ta
i ku adalah Muhamad Kashafa, a
." sahut
idak cocok dengan agama
utra nya dengan nama berbeda." gumam ku, sengaja aku
, bukan kah itu...." aku melihat wajah Neyreen dan dia menaikan alis kan
u tertarik ingin
" kegugupan mulai aku alami kar
, keluarga nya selalu mencari cara untuk memisahkan kami dengan berbagai macam tipu daya. bahkan Lidia berulang kali di jodohkan dengan pria dari negara nya juga, sampai suatu hari. akhir nya Lidia mulai jatuh cinta kepada pria lain dan mereka pun memiliki hubungan di belakang ku, Lidia sering menginap di hotel dan berlibur bersama kekasih nya, saat itu usia Ahmad sudah 8 tahun, sehingga Lidia sering mengajak Ahmad pergi bersama nya dengan alasan berlibur, tapi Ahmad selalu berada di pihak ku, dia selalu menceritakan semua hal yang dilakukan Lidia bersama kekasih nya, aku bertahan sampai 2 tahun, bersabar, berpura-pura buta dan tuli, pertengkaran hebat diantara kami ter
en yang khawatir, dia jauh lebih menyayangi Ayah nya dibanding Ibunya, karna ji