icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Korbanmu(Ketika Pernikahan Hanya Sebuah Formalitas)

Korbanmu(Ketika Pernikahan Hanya Sebuah Formalitas)

icon

Bab 1 Ikatan Batin

Jumlah Kata:1417    |    Dirilis Pada: 10/05/2024

gganis merasa paling beruntung di dunia tapi itu dulu sebelum ahirnya Rengganis hamil setelah mereka menikah tiga bulan. Perubahan Hans sangat kentara s

nyentuhku?" Gumam Rengganis seorang diri sambil

ng alasannya takut terjadi sesuatu pada janin jika berhubungan intim padahal sud

membuat Rengganis menoleh. Dia pun tersenyum manis menyambut kedatangan suaminya sambil

rgelayut manja di lengan sang

n dasinya lalu melangkah begitu saja ke arah kamar

lagi di matamu?" Rengganis membalikan badanya d

mutar tubuhnya, pinggang ia ukur menggunakan jengkalan jari

a lagi semenjak punya anak, " gu

wanita lain d

le

dan akan berusaha untuk menyenangkan suami. Itulah yang Rengganis lakukan mencoba untuk menghangatkan dan mencoba untuk memulai seperti pertama kali mereka menikah walau sudah pasti ujung-ujung nya Hans masih tetap bersikap din

h bisa di sen

an dia tidak membal

saja membuat Rengganis

h lemari untuk menggunakan baju setelah selesai dia membaringkan tubuhnya ke atas kasur me

atis ada saja alasanya!" Ucap

introspeksi diri bagaimana caranya suami agar betah di rumah," Hans menol

rat dan panjang lalu melan

yang mereka debatkan dimana Rengganis menuntut Hans agar seprti d

ng sampe sekarang Mas sangat berubah. Aku rin

g dia tidak menimpa

lalu menyuruh aku introspeksi diri. Sikap mana yang harus di ubah sementara aku merasa selalu ada dan membe

an air mata yang keluar membasahi pipi dengaj cepat

dia beringsut lalu menyibakan selimut dan turun dari ranjang. Rengganis pikir d

a pada ahirnya membuat sang anak menggera

pintu ia urungkan dia membali

an di manja. Mas di luaran sana mencari nafkah buat kamu dan anak kita apa itu tidak cukup membuat hati kamu bahagia? Aku membebaskaan uan

oyal tapi aku juga butuh kasih sayang. Mana Hans yang dulu sel

an harap keromantisan akan ada," timpal Hans menyunggingan senyu

ganis dengan derai air mata

amun sebelum keluar dia

ia memukul pintu itu hingga ahirnya rubuh dia menangis tersedu bahunya bergun

g sudah di terpa masalah terlebih dengan kondisi Rengganis

s dengan perlahan berjalan ke sumber suara dengan perlahan dia meng

rikan ASInya. Dengan tatapan kosong Rengganis mengingat moment pernikahan mereka Hans yang terli

ranjat ketika s

ambil menjauhkan payudara dari s

mata itu kembali menetes mengingat pernikahan yang baru seumuran jagung

emangat Ma

seperti tidak ada sesuatu antara dia dan Rengganis malah dia

*

uk berangkat kerja sementara Rengganis te

Rengganis sambil mele

engangguk seb

arkan unek-unek, yang ada malah mereka bertengkar. Apa lagi semalam habis bertengkar maka untuk pagi ini Rengganis tidak akan mem

ngelap mulutnya menggunakan tissue dan membuangnya ke atas piring kotor tanpa memperd

aminya yang semakin menjauh d

erlakukan aku seperti ini," Gumam Re

t dia melangkah ke sumber suara

dut matanya beruntung sang Ibu tida

sang Ibu langsung seolah merasa

angisnya tatakala sang

aj air mata yang keluar dia pun membek

pa hati Ibu merasa kamu tidak sedang baik-baik saja. Apa kamu sedan

lam dan panjang sebelum me

gganis bersamaan dengan air mata yang te

aan Ibu yang berlebihan," ujar sang

cara perlahan agar sesak di dadanya sedikt berkutang seseka

nangis. Ganis tutup d

su

akan ponselnya dia terduduk dengan waj

gat kuat," isak Rengganis dengan bahu yang bergun

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka