Korbanmu(Ketika Pernikahan Hanya Sebuah Formalitas)
kup lalu menatap sang anak yang sedang di gend
i sa
Rena dan kini sudah ber
" Ucap Rengganis
an putingnya ke mulut Rena namun Rena terus menangis seper
anis sambil merubah posisi Rena dim
ngis setelah meng
anya Rengganis men
fa dia akan mencoba melihat popoknya takut dia pup namun popok belum penuh dan Rena tidak buang air besar. R
ncoba untuk menenangkannya namun tangisan itu makin kenceng membuat
emoga belum tutup alfanya," titah Reng
il melangkah pergi setelah d
ika ibunya resah maka ke anak akan ada dampaknya
cakan sholawat berharap Rena tenang sem
ika di pompa ASI yang keluar sangat sedikt sedangka
enang dulu,"
napas panjang lalu keluarkan secara per
nis membuka matanya ternyata yang datang Maryam sambil me
tah Rengganis membuat Maryam mengangg
sekarang tangisanya semakin kenc
bangkit dari duduknya kini Re
lepasakan put-ing dia kembali menangis. Rengganis mencoba untuk menenangkannya dia mencob
su, Rengganis langsung mengambil dan
gganis telat mengucapka
ma kalinya, makanya ada penolakan sedikti hingga ahirn
a sambil terlihat wajahnya yang
, ini sudah malam," kata Re
Bi Wasrip yang men
rip menatap Maryam yang menganggukan kepalanya lalu meninggal
, itu dulu sekarang kan sudah zaman moderen yaa apa-apa bisa di lihat dari youtube itu yang ser
-u-tube," kekeh Rengganis meras
aksud Bibi," Bi
alau kamu ter
tahu asi akunya juga besok lancar," ujar Rengga
n keluar yang terbaik untuk kalian. Jujur Bibi juga
, terim
ana Rengganis naik ke atas seda
dan berat ketika dia berhenti te
nak nagis saja kamu tidak turun," gumam
ngirm pesan dia tahu Rena rewel dan menangis tap
*
ke arah Rena yang masih tertidur lelap dia kecup pipi itu singkat sebelum ahirnya dia melangkah ke kamar mandi untuk cuci m
ingin tahu penyebab dia selingkuh dan siapa ceweknya. Mulai sekarang jangan mengedepankan cinta walau tid
asuh wajahnya dan kemb
dan mengelap air yang ada di wajahnya setelah itu dia keluar. Rengganis m
ya Rengganis ketika melihat Maryam yang
ap Rengganis yang menganggukan kepalanya kem
namun pandangan dia kosong walau bibir sedang mengunyah makanan. Tidak mudah memang untuk Rengganis bangkit walau dia tadi sudah
buka kamarnya namun ia urungkan dia menatap pintu kamar
unya saat dia hendak membuka p
p Rengganis seorang diri. Ahirnya dia
tu yang menggeliat dengan
is mencium kening sang anak nam
ning itu berulang kali kadang dia guna
an
an Rengganis membuka baju sang anak dia taruh termometer itu di bawah
gganis mulai panik karena sebelum dia
lau dia tahu biasanya jam-jam segini sang suami sibuk. Namun apa salahn
t suhu badany
penanganan pertama pada anak demam sep
n dari Rengganis dia menghembuskan n
it pas istirahat
ti ke orang lain yang tidak di kenal tidak ada kata kamu atau pun lainnya. Sungguh Rengganis merasa