December to January
e no see,
u-tunggu sepanjang tahun. Itu karna Desember d
, pikiran negatif selalu menghampirinya ketika waktu tidur tiba. Memikirkan bagaimana hari-hari William disana, siapa saja yang dekat d
iam pangling," kata Serina pada cerm
a kenakan kala bertemu William. Sebenarnya banyak yang cocok, tapi naluri perempuan yang ingin ta
h pada Blus biru laut dan rok diatas lutut, akan sa
i sendiri itu umumnya sering di lakulan laki-
ungguh, celengan rindu ini sudah penuh dan ingin segera di pecahkan. Pelukan hangat dari William, ama
*
yang selalu menung
n sepanjang tahun. Apalagi, pelukan hangat ini. Williamnya masih sama, walau badan laki-laki itu terlihat lebih be
an mereka. Air matanya yang tidak dapat di bendung,
" William mengeratkan pelukan mereka, men
au bikin aku khawatir?" Serina melepaskan pelu
ibuk, Erin. Dosenku ngasih
takut, malah merasa gemas melihat tingkah pacarnya. Ditariknya Serina kembali ke dalam pel
enyah kala merasakan sebuah bogeman kecil di punggungnya, siapa
dari Belanda makin mesum."
g, Erin!" seru
idak ada aktifitas lain selain menatap manik hazel tersebut. Mencar
am. Setelah itu, giliran perutnya ya
esakitan. "Kamu belajar tinju da
amu!" Serina berbalik badan, berjalan dahulu me
pecel Lele.