Cinta Disisa Serpihan Hati
lham yang dari tadi merasa pusing kini malah tak bisa tidur, Dia terus menatap wajah cantik Dania yang sedang tidur diso
r mandir dari kasur ke balkon hotel sambil menikmati pemandangan malam namun sedikit pun dia
mpai Ilham bersama Dania terjatuh bersamaan dikasur hingga membuat meraka ham
u lakukan, Ingatlah kesepakatan kita,
sangat berat hingga membuatku tak kuat menahan beba
geralah minum obatmu. kam
bisa tahu. Apa mungkin Dania bis
n karena malam begitu larut hingga membuat Dania memejamkan matanya sambil duduk. Ilha
Aku yang tidur disini," ucap
ap. Ilham tersenyum dan meminum obatnya. Dia berbaring disofa dan mengirim
ekali lagi sebelum di
mereka tertidur lelap hingga tak ter
n saat Dia membuka tirai cahaya terlihat begitu terang. Dia melihat jam dinding
Ilham masih tertidur pulas. Dania mulai membangunkannya perla
Ah sudah.... sudah....... Ingat dia hanya orang asing yang ti
Dania. Rambut panjangnya yang basah terurai dengan
ka rambutmu teru
atapku seperti it
cakan beberapa doa agar Ilham sadar. Namun Ilham terus menatap Dania hingga membuat Dania mulai terpojok ditembok. Dania memejamkan mata saat wajah Ilh
.... sadar,
n mengambil kapas yang
as yang menempel di dahi kamu. Apa kamu mulai
ga orang seperti kamu Mas, Su
masuk dari Alex. Dia mengirimkan bukti pelunasan biaya administrasi rumah sakit. Dia juga menanyakan hubungan Ilham dan Dania. Nam
ak lama Ilham keluar dari kamar mandi, dia melemparkan handuknya kepada Dania. Dia terbangun
kenapa kamu tak pakai
ruh melihat kamu tak pakai baju pasti bahagia. Kamu ini ane
k toko orang sembarangan. Jika tidak ak
h istriku. Ayo ku ganti dengan
m. Ilham mengajak Dania pergi sarapan direstauran hotel. Setelah selesai Ilham meminjam mobil hotel untuk pergi berd
. Dania meminta Ilham untuk pergi ke pantai Parangtritis namun Ilham mengingink
ti pantao. Ilham mengajaknya menaiki ATV dan mengelilingi pantai. Meskipun panas
a, Dia mengajaknya untuk meni
ngan sore dipantai yang begitu indah. Dania sudah tak tahan lagi untuk berma
encairkan suasana dengan menceburkan Dania saat om
bawa baju gant
jawab Ilham lalu menarik Da
umbuh diantara mereka namun Dania masih tak mau mengakuinya. Fathur memang telah lama singgah D
basah. Dania mampir di toko baju dipinggir pant
bak?," uc
bu mbak," jawa
nya tiga ratus r
ak penjualnya menolak karena disini tak ada pembayaran Debit
"sudahlah Mas, pa
ma kalinya ada seorang perempua
uan mandiri, tak seperti mant