Cinta Disisa Serpihan Hati
elepas infus Ilham, moodnya tiba-tiba berubah karena Alex beberapa kali men
pet dan memberikan
biaya rumah sakitnya, pass
akan pulang kema
ta menunggu O
s memberi tahu agar membayar dengan uang cash karena mesin debit sedang m
mpu menghitung berapa angka saldonya. Dania masih berpikir tentang saldo ATM itu sambil berjalan. karena dia belum pernah melihat uang sebanyak itu
andeng tangan Ilham dan mengajaknya
apa?", ta
mu ada diloby rumah sakit. K
berlari hingga
kenapa buru-bu
bayarkan biaya rumah sak
Dania akhirnya menceritakan penyebab Ilham masuk rumah sakit. Sebelum perg
a keinginan kamu yang saat in
utuh berapa tahun untuk menabung, Kena
an mulai menggand
erangkat,"
. Dania mengajak Ilham berhenti namun Ilham tak mau. Beruntung saat keluar dari rumah sakit mereka segera mendapatkan taksi. Dania menoleh ke
berusaha mengejar
didepan kita ganti
tkan perjalanan. Pak supir mulai bertanya tujuan
u kemana?,"
sti suka," jawab Il
n dengan cepat karena kereta akan
t yang barusan dibelinya secara online. Tak lama kereta datang, mereka segera mem
nia melihat orang yang bertubuh
orang yang tadi menge
kearah Ilham, sementara Ilham juga ikut menengok
jadi deg deg an b
ak sengaja,
as," ja
erusaha mendustai hatinya. k
, jantungku berdetak kencang. Apa mungk
kamu masih pusing?" ucap Dania
sedikit pu
ana Mas, Aku
a akan mencari kamu. Tunggu hingga sidang putusan selesai baru Aku ak
hnya sambil berkata li
uka handphonenya dan menunjukan foto pernikahan mereka. Mereka terse
ntuk tidur. Sementara Dania mencoba tetap t
bangun dan tersenyum saat melih
, tinggal satu stasiun lagi yang harus dil
stasiun tugu. Perlahan Ilham membangunkan Dania. Saat Dania tersadar, dia sungguh malu karena terti
dah sampai dijog
kita sudah ditung
hat pemandangan malam di sepanjang Malioboro. Dia akhirnya mengajak Ilham untuk turun dan menikmati mal
begitu bahagia karena bisa berada di Malioboro.
elihat Dania yang begitu bahagia. Ilham mulai m
l," ucap Ilham ya
ya sedikit panas. Dania akhirnya me
cepat yah,"
t. Sesampainya di hotel pak supir membawakan semua barang bawaan me
iapkan kamarnya. Setelah istirahat saya tu
esok pagi saja. Saya baru keluar dari rumah sakit.
Ilham diantarkan sama pegawai hotel. Oh ya
ma kasih. Oh yah, in
m seakan tak percaya
ya. Nuansa klasik namun tetap mewah. Setelah memasuki kamar, Dania langsung merebahkan tubuhnya dik
sini. Kamu disofa
engalah saja atau sebaiknya kita memang
ham tak bisa tidur dikasur. Namun Ilham tak peduli, dia tetap tak mau pin