icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

After a Breakup

Bab 4 Mendadak Cemas

Jumlah Kata:1582    |    Dirilis Pada: 25/04/2024

p sepasang kekasih yang saling diam di hadapannya. "Kenapa tiba-tiba

Rakha ikut menimpali setelah

Alisha trauma," Ronald, sahaba

k tajam pada pemuda b

Ron!" maki Arya men

ang sudah ia lalui dengan kekasihnya beberapa jam lalu. Arya menggerakkan telapak tangannya untuk meraih jemari Alisha. Di bawah meja makan, Arya sengaja me

nggak jadi ikut kalian ke kebun teh." Arya memaksakan sen

etakkan punggung tangannya di kening A

ma yang diciptakan kekasihnya. Jangan sampai teman-temannya tahu kalau sem

ma udara dingin di puncak gini," sambung Alisha sekilas melirik

ndirian maksudnya?" ta

I

itu tak mengetahui rencana Alisha untuk kembali ke Jakarta secepat ini. Karena sebelumnya mereka berenc

Terus, kalau mau pake villa ini lebih lama juga silaka

arah setelah kejadian semalam. Dirinya juga tak ingin membuat Alisha semakin kacau perasaannya. Saat Al

alian berdua pagi ini. Kalian nggak lagi perang dingin atau berencan

api perang batin. Teri

n genggaman tangannya di bawah meja. Seraya sesekali melirik ke arah Alisha. Mem

berangkat beriringan menuju kebun teh milik keluarganya. Suasana syahdu di kebun teh sepagi ini memang selalu menjadi incaran

esayangannya itu jika tahu dirinya sudah menodai kesucian seorang gadis yang seharusnya ia jaga. Padahal su

tanya Alisha membuat Arya yang sed

hanya berbasa-basi agar ia dan Ali

di tangan kanan. Bawaannya memang tak seberapa, hanya beberapa baju ganti, make up seada

an ransel milik Alisha. Ia bawakan sampai mobil

e apartemen Alisha doang," seru Arya ia tujukan pada Yoshi, asistennya. Pria tingg

aan-pertanyaan sepele lebih banyak keluar dari mulut Arya yang di

ia menghentikan mobil di basement apartment. "Apapun yang terjadi s

engangguk saja sambil menarik segaris senyum di wajahnya. Gadis itu sangat menyayangi Arya, pemuda tampan yang

kan hatinya. Arya yang ia kenal adalah pria baik dan be

kesalahan itu," pinta Alisha masih tak bisa menyembunyikan raut kecewanya. Kecewa pada dirinya se

a menarik Alisha

Mas Arya yang salah, tapi ada andilku juga. Kita s

emberut kekasihnya. "Iya, iya. Kita perba

nah terjadi apa-apa. Arya setiap hari masih mengantar dan menjemput Alisha ke kampus. Pun demikian dengan

kan kepalanya ke pundak Alisha saat gadis itu sedang fokus menggambar

pi udah jadi passion aku. Meskipun awalnya pus

mu pusing, apalagi sampe cemberut-cemberut gitu," seru Arya kini

jurusan bisnis bukan jurusan d

kerjain juga. Tapi semuanya pake nama kamu, gimana? aku yang bayar deh," tawar Arya s

usah meskipun harus nyuruh desainer top tanah air." Alisha terkekeh samar. "Tapi kalau pakai ca

Arya gemas, jadi ia acak saja rambut se

." Alisha yang sedari tadi menghabiskan waktu di salah working s

dua porsi ya?" Arya terkekeh saat m

oang mana ken

an siomay juga hayo," ser

h," rengek Alisha lagi mencoba m

in gemesin kalau sedikit gendut." Gelak tawa Arya pecah

nggak mau

yum lebar lantas merapikan anak ram

n perhatian sepasang kekasih itu. Ternyata M

pacaran aja!" decak Arya meled

a bukan sama elo!" cibir Marissa

lisha melerai keduan

a saja. "Biasanya elo bawa cadangan pembalut kan? gue minta satu gih, mendadak

t cadangan di sana. Alisha lega saat menemukan apa yang ia cari di sana. Marissa langsung mengambil salah satu untuk ia bawa cepat-cep

ngong," panggil Arya memb

yang memang sering ia abaikan selama ini. Kepalanya menggelen

ungkin..." lirih Alish

egakkan punggung. Merasa keheranan dengan

ru inge

n kening tak pa

eragap, Alisha mengusap wajahnya beberapa kali dengan kedua tangan. Kejadian di villa i

as yang sama. Ia paham apa artinya, namun

nggak mun

ungkin!" potong Arya tanpa sadar sa

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Melawan Hati2 Bab 2 Bermula Di Sini3 Bab 3 Penyesalan Yang Terlambat4 Bab 4 Mendadak Cemas5 Bab 5 Petuah Mama6 Bab 6 Solusi Arya7 Bab 7 Tidak Mungkin8 Bab 8 Menghilang9 Bab 9 Mencari Bantuan10 Bab 10 Tercekat11 Bab 11 Berkilah12 Bab 12 Skenario Baru13 Bab 13 Kehilangan Jejak14 Bab 14 Nyawa Berharga15 Bab 15 Plan B16 Bab 16 Murni Salahku17 Bab 17 Perubahan Sikap18 Bab 18 Pemikiran Alisha19 Bab 19 Masihkah Dipertahankan 20 Bab 20 Ide Gila21 Bab 21 Kabar Penting22 Bab 22 Menunggu Waktu23 Bab 23 Mendadak Gelisah24 Bab 24 Perasaan Aneh25 Bab 25 Gelisah26 Bab 26 Ledakan Amarah27 Bab 27 Arti Firasat28 Bab 28 Keadaan Darurat29 Bab 29 Keributan30 Bab 30 Pria Yang Sebenarnya31 Bab 31 Keputusan Sulit32 Bab 32 Sekali Ini Saja33 Bab 33 Hide and Seek34 Bab 34 Satu Syarat35 Bab 35 Berhenti Di Sini36 Bab 36 Masa Lalu Yang Belum Selesai37 Bab 37 Bayangan Masa Lalu38 Bab 38 Terperangkap Rindu39 Bab 39 Hantu Masa Lalu40 Bab 40 Stalker41 Bab 41 Permintaan Sederhana42 Bab 42 Insecure43 Bab 43 Heart break 💔44 Bab 44 Kenangan Pahit45 Bab 45 Menuntut Jawaban46 Bab 46 Prasangka47 Bab 47 Mana Mungkin 48 Bab 48 Insiden49 Bab 49 Memastikan Sesuatu50 Bab 50 Sosok Familiar51 Bab 51 Balikan 52 Bab 52 Saingan Berat53 Bab 53 Undangan54 Bab 54 Galau55 Bab 55 Nikah Paksa56 Bab 56 Dilamar57 Bab 57 Pasien Dadakan58 Bab 58 The Answer59 Bab 59 Go Public60 Bab 60 Taruhan Mas-Mas61 Bab 61 Bucin Dadakan62 Bab 62 Senior Sialan63 Bab 63 Girls Day Out64 Bab 64 Ide Cemerlang65 Bab 65 Rencana Sepihak66 Bab 66 Decision67 Bab 67 From This Moment68 Bab 68 Short Honeymoon69 Bab 69 Belum Siap70 Bab 70 It's Not Easy71 Bab 71 Always Here72 Bab 72 Pisah 73 Bab 73 Farewell