After a Breakup
tu nyata di kepalanya. Apa yang menjadi kekhawatiran Alisha ternyata benar-benar terjadi dan menyiksa batin mereka. Alisha hamil, itu fak
rit di atas tempat tidur
apa-napa kan?" tanya pria itu tan
ama keluarga Mas Arya tentang, hmm... tentang kehamilan ini." Sua
ya. Papa juga belum pulang deh kayaknya, masih sepi banget di rum
sendiri yang tak yakin apa ia sanggup berterus terang pada kedua orang tuanya tentang berita be
lan ini kan? Mas akan tanggung jawab kan?" ulang
up membayangkan wajah sedih kekasihnya jika ia ingkar pada kalimatnya sendiri.
ngomong jujur ke Ayah sama Mas Angga juga," respon Alisha terdengar ragu. Bagaimana tid
Love you, good night," pungkas
yang bergerak semakin dekat dengan pintu kamarnya. It
membuat putra bungsu
yerbu masuk ke dalam. kamar Arya tanpa bertanya dulu. Lantas kemudian meletakkan punggung tangannya ke
ggak de
rya mencoba melengkungkan senyum terbaiknya. Senyum terba
k cemas aja deh,
ada Alisha, pasti perempuan ini tak hanya dilanda
tangan sang ibu lantas ia giring agar ikut
g tadinya cemas kini berubah sangat cerah. Pun kedua tangannya yang re
khirnya mau punya cucu
kit menegang. Berita kehamilan Anya seharusnya jadi berita bahagia juga untuknya, tapi e
asih setia mendengarkan tak ingin memutus antusias sang ibu tentang harapannya akan had
nya selisih sedikit de
milan. Salah satunya alat uji yang menunjukkan angka usia kehamilan yang terjadi. Lantas ketika Alisha me
happy apa mau jadi om-om, Dek?" se
Eh, aku happy, Ma. Pasti ikut happy dong kalau keluarga kita makin rame.
besar anak yang dilahirkannya akan sangat c
selalu terngiang-ngiang dosanya dengan sang kekasih. Ditambah lagi kenyataan k
cakep semua. Anak mama aja cakep semua, apalagi kam
cucu sekarang?" tanya Ar
bah malaikat gimana? kamu nikah aja belum sok-sok'an mau ngasih cucu ke mama? dosa besar hamilin anak gadis orang!! Amit-amit, Dek, nggak r
e
ng ia sembunyikan saja, Hanami sudah mengemukakan sumpah serapahnya yang membuat Arya bergidik ngeri. Lantas
i gitu ah, serem!" Arya menggelengkan kepala cepat. Ingin membuang jauh-jauh bayanga
ami menangkup kedua pipi Arya lalu menggerakkannya ke kanan dan kiri. "Sekarang
nggak pernah gonta ganti pacar kok, aku udah nggak labi
anyak terjadi perubahan pada Arya. Salah satunya memang
Ghidan
rang aja kok," arya mengerucutkan bibirnya masih kesal denga
pernah laporan lagi sih, jadinya mama nggak tau pacar kamu yang sekarang siapa?"
sak oleh Hanami secara langsung. "Nanti aku kenalin, Ma," jawab Arya tersenyum getir. Entah k
Emang dia mau ditinggal? jangan-jangan cuma pa
seolah-olah mantanku berderet kayak
n-main sama perasaan cewek dulu lah kalau belum bisa serius. Beresin dulu tuh kuliah S2-nya jangan sampe molor kayak kemarin
rencana yang sudah tersusun lama. Bukan rencana tentang menikahi Alisha karena terlanjur berbadan dua. Namun rencana semula di mana ia harus menyelesaikan
*