Twin's
nghapus air mata yang terus saja ingin keluar. Setelah menghapus air matanya, Laura membalikan bad
u." Kata Jimi, Laura menerima gelas ter
ruangan tersebut,
embayar semua biaya perawata
Laura, ya dia harus ingat bahwa ... tujuan d
a datang ke kamar nyonya Dania, Laura pun mengekor pelayan tersebut.
nona." Ucap si pelayan, yang su
an Mario. Karena dia melihat foto pernikahan mereka y
kamar tersebut. Kamar yang jadi
ku semewah ini jug
jadi cinderella upik abu gini
ura, saat melihat Dania
rintahnya, seraya menepuk
set perhiasan mewah, ya
mana yang kamu, s
nyonya?"
mpil cantik di hari pernikahanmu. Ya walaupun hanya seca
, dia tak ingin banyak menentang sang nyonya karena
at perhiasan yang indah bertahtakan berlian seperti ini. Kemudian ada salah satu cincin yang mencuri
nyonya." Tunjuknya,
Dania tersenyum, menat
*
dar, tadi siang saat Laura sedang membantu persiapan pernikahannya, Laura berkata bahwa dia akan bekerja di luar kota selama
nkan Laura, tanpa
*
ma merawat ibu." sesal Laura, pada Anjan
di sana yah, dan jaga diri, kerja yang benar." Na
ibu. Jadi ibu jangan khawatir yah, gak akan kesepian. Aku janji bu, cuma satu t
an memeluk tubuh
lepas pelukannya. Laura mencium kening ib
amuala
m, nak hati-hat
akan berpisah sementara dengan ibu
bu. Semangat kamu pasti bis
*
al, balutan kebaya berwarna putih yang melekat di tubuh mungilnya, dan rambutnya yang di tata sedemikian
ya, dan dia menatap Dania da
nia." Lirih Mari
sudah pulang karena hanya di hadiri ol
emen Mario. Yang letaknya jauh dari rumah pribadi
rumahku bersama Dania. Aku tidak ingin
selalu menjaga perasaan istrimu. Aku
Laura cepat. Laura membalikan badan, dan menuju kamar yang ada dekat denga
memukul pelan mulutnya. Bukan itu yang ingin dikatakan, ta
i wajahnya. Setelah melepas sanggul rambutn
ar yang terpaku menatap kecantikan alami Laura.
dan sudah berada di belakang Laura. Mario mengecup punc
Mario mengusap pipi Laura turun ke bibir diusapnya lem
n terasa hangat menerpa wajahnya. Mario mengecup bibir Laura sekilas kemudian ber
jah sendu Dania terlintas di pikirannya, membuat Mario menghentikan ak
ti pernikahanku dengan Dania." Lirih Mario, kemudi
lututnya dia menenggelamkan wajahnya di an
denganku Mario
tersakiti dan dirugikan di sini paling banyak, ya walau semua biaya ibu lunas." ucapnya di antar
*
o tengah menenangkan hati dan piki
erlalu terburu-buru, da
rih Mario memejamkan mata, ki
epatan tinggi mobil Mario sudah sampai di halaman rumah mewah tersebut. P
s melangkah menuju kamarnya dengan Dania. Pintu terbuka dan
io ?" tanya Dania, tanpa
u tidak bisa melakukannya
ranjang, dan Mario bers
kapnya sambil mengecup
ti malam pertama mu itu." Isak
sayang dan dibaringkannya Dania dan
ambu
f t
lupa