Difference Twins

enantianku, meski tid

M FI

☁️

g lainnya, kalung yang sangat bermakna dan berarti bagi Lina sendiri, bahkan Lina lebih sering memakai kalung terseb

bukan so

ng turun ke lantai bawah rumahnya yang tidak ter

enuruni anak tangga dengan girang, langkah demi langkah

tujuan mereka ber dua. Yang mana setiap minggunya mereka aka

☁️

......WHER

diamannya sendiri. Mencari keberadaan kakanya yang su

rang itu sudah berteriak berulang kali memanggil namanya. Salahkan m

u, melalui cctv di monitornya, orang yang ia rindukan saat i

ngkan senyuman tipisnya, sebelum benar-b

sembari memeluk Lisa yang baru saja tiba di ruang tamu dan tida

, dia lah yang baru saja Lisa pi

perti tidak pernah berjumpa selama bertahun tahun laman

ana di jawab pertanyaan pula oleh Lisa, sedikit m

tanyaan, tidak bisakah kau langsung menjawab nya saja? Mengapa b

angat menyayanginya. Mendengar Lina protes seperti itu pun membuat

sa seperti ini tiap hari," ucap Lina, yang seket

g, eoh? Warnanya sangat cocok dengan mu," lanjut Lina, memerhatikan headphone yang bertengger di

ai kalung? Tapi bagus juga chokernya, apa aku boleh coba pakai?"

wab Lisa se

angan di sana, termasuk sup kesukaan kalian berdua," ucap He

ta pergi, perut ku s

makan dengan Lina yang masih

di samping Lisa, dan Lisa? Tentu saja sangat berbeda

rnya bersuara, jadi jika dia ingin banyak bicara, ganggu saja dia atau bahkan buat ia mera

b pertanyaan ku tadi, harus berapa kali aku mengulang

enjawabnya pun ia tidak minat, bisa di pastikan telinga Lisa saat ini sudah terb

aan kupingnya saat ini, namun Lisa sangat suka den

rkumpul di ruang tamu, bedanya, kali ini Lisa ikut berkumpul bahkan setiap berku

️☁️

tnya kamar Lisa, akan tetapi jika Lina sedang berada di sana maka Lisa akan berbagi

balik Lisa terhadap Lina yang teng

nya jika kau sedang main tidak pernah menjawab ku," ucap Lina yang

saja," saut L

a bertanya, masih dengan pa

uga sedang malas," balas Lina, yang lebih memilih

mati waktu tersebut, inilah yang di inginkan Hendra selama ini, tap

ander tengah menikmati makan

endra ramah, kepada anak sulungnya ya

" jawab Lina dengan

isa tiba-tiba yang membuat Lina tersedak air yang tengah ia minum, memang blak-blakan sekali Lisa

ah cara Lisa berbicara dan Lina menganggap hanya candan, dan

haha," decak Rafa, memanaskan suasana, sesekali mengeluarka

at manis tau... ups." Lina yang sadarpun akan apa yang barusan ia katakan, l

a." Gerutunya

rga terpandang seperti kita? Apa pekerjaan ayahnya? Berapa lama kalian berpacaran?" celoteh Hendra panjang leba

tidak pas, jadi aku undur," jelas Lina, masih

h kanannya, segera ia memencet tombol memanggil agar mendengar lebih j

kit tidak suka gadis kecilnya sudah memiliki pasangan, namun Hendra juga sedikit lega, setidaknya masih ad

a memastikan nya," pasrah Lina, setidaknya sang ayah tidak marah kepadany

iri bagai mana?" god

lagi, karna yang di p

dipanggilpun segera menoleh ke sumber sua

mu memanggil tidak kamu dengar?" ucap Martha mengambil alih

liki pacar?" tanya s

nuju ke ruangannya setelah mendengar seseorang dari seberang sana, namun ia tidak

u orang yang berada di ruang makan pu

a yang tampak tengah mengotak atik komputer yang berada di ruangan rahasianya, setelah