Cold Mafia Secrets
i pada adik-adiknya. Diharuskan memiliki kepribadian yang tahan banting, memiliki hati
ginjal, dunianya seakan ikut runtuh. Menjadi seorang mahasiswa semester akhir yang hidupnya juga masih ditanggung k
hati yang terdalam tak ingin keluar kampus, terbilang sebentar lagi lulus. Namun, ia harus korbankan kuliahnya demi m
an di sini." Azmina menyodorkan
mu tak usah mengundurkan diri karena adikmu sedang sakit! Masalah biaya, biar kami yang memikirka
kuliah udah semester akhir, itu artinya, biaya
! Azmina, kamu adalah putri Ayah dan Bunda! Sudah sepantasn
mu tak usah pusing-pusing memi
k menambal biaya yang kurang. Tak hanya itu, Ayah juga nanti akan berkorban mendonorkan ginjal untuk Zira. Jika sampai Ayah hanya memiliki satu ginjal, tentu kesehatan Ayah akan terganggu. Ayah dan Bunda s
mundur kuliah, patuh! Jangan jadi anak pembangkang!" Meskipun nada suara
enjawab, "Semua perintah Ayah akan aku turuti. Kecuali ini. Aku hanya
anak keras kepala!" ucap Bu Fadya. "Masuk ke kamarmu, sek
an cari kerja!" Azmina tet
jangan membantah. Ibaratnya kamu hampir sampai tujuan, tapi di perjalanan tiba-tiba kamu putar balik! Kamu se
rlihat tegar serta baik-baik saja, aslinya menyimp
, Azmina!! Cepat!
Itulah yang ditunjukan Pak Arya demi
kamar, Azmina tengkurap lalu memeluk bantal guling untuk menyembunyikan tangisnya agar tak terdengar ke
engan kesedihan, tak terasa tiba-tiba kantuk menyerang
*
ruang tamu, selembar uang lima puluh ribu tergeletak. Uang itu mema
hemat pengeluaran, juga melaksanakan ibadah yang Rasul ajarkan. Kedua
n, motornya mogok. Hal ini mengharuskan untuk mendorong ke bengkel. Di bawah terik
landa. Uang yang berada di dompetnya pun sangat pas-pasan. Tak ada alasan
min
mbuat terlonjak karena sedari t
ua. Pakaian yang dikenakan, tentu memiliki harga sampai puluhan juta. Kaca mata min
an??" Pang
sa
ada apa
dengar, adikmu, si Zira sedang berada di ruma
hu dari
n Ayahmu, Azmi
bir Azmina terliha
sti sedang mem
harapan jika Pak Hirawan akan m
ul P
akan mencari pendonor ginjal yang lain. Sehi
erbinar. Hatinya sudah sediki
rkan bantuan ini pada Ayahmu sejak Zira diketahui terkena gagal ginjal. Nam
annya apa Pak??" tan
itar bengkel. Lalu merendahkan nada suaranya. "Saya ingin. Kamu men
e
ng menurutnya sangat menyeramkan. Bagaimana tidak menyeramkan. Tubuhnya yang besar tinggi, wajahnya yang ditumbuhi brewok, lalu tatap
saya akan bantu pengobatan adikmu tunta
perempuan yang lebih baik dari saya.
ia tak mau menikah dengan siapapun. Saya menawarkan hal ini padamu semata-mata bu
lis Azmina ha
Setiap kali saya bertanya, dia selalu menghindar. Tak hanya itu, dia juga membatasi komunikasi dengan saya." Pak Hirawan menghela napas panjang. "Kalau kamu
ak. Tanpa berfikir panjang,
rius??" Pak Hir
Lantas siapa lagi. Ayah hanya seorang Koki. Gajinya tentu tak cukup untuk membiayai pengobatan Zira. Meskipun Ibu ikut bekerja sebagai Guru, dal
ralah hal ini pada kedua orang tuamu. Setelah itu, hubungi saya." Pak Hi
zmina menerima kartu nama ter
melihat senyum di wajah Kendrick. Setelah mendengar kamu mau bersedia menikah dengan
sedihan yang terpendam di wajah Pak
*
a pekerjaannya, Pak Hirawan datang mendekat diiringi wajah semringah. Dudu
ndrick memberhentikan pekerjaan. Mengerutk
n nada suara berat,
yah berniat membantunya namum dengan syarat harus m
a harta." Kendrick kembali fokus pa
datang seiring berjalannya waktu, Ken?? Ini adalah kesempatanmu untuk memilikinya. Bukankah Azmina banyak yang menginc
enikah bukan?? Bukankah katamu, kau tak bisa jatuh cinta pada perempuan kec
dendam. Gara-gara dia, aku rela merendahkan harga diriku." Lalu tersenyum sinis. "Jika b
ntainya, tapi kenapa kau dendam??
u membencinya. Malam nanti, kita ke ruma
serius kan?? Apa yang akan ka
uan lagi denganku?? Silahkan Aya
ranjak dari tempat duduk. Menatap putranya
, Ken?? Batin Pak Hirawan