DIMADU KARENA DIFITNAH MANDUL
ia tak sengaja melihat suaminya dengan mertuan
sih-bersih kamu ke kamar ya. Ada hal
a,
menyelesaikan pe
l penting apa?" tan
or, tapi ada hal penting yang Mas nggak
suaminya mengeluarkan kalimat minta tolong lagi pa
catatan di dalamnya, "Tolong kamu siapin barang-barang yang ada di c
ngasi aku catatan?" t
itu catatan saya yang tulis se
ya pernak-pernik seserahan semua
emang
Mas. Kamu beli yang
tanya
apa yang
unya waktu lagi buat layanin pertanyaan-pertanyaan kamu itu, ya. Mas berangkat kerja dulu, pokoknya Mas n
hanya bisa pasrah memen
iap untuk membeli semua barang yang
ini," seru wa
a,
tan barang apa aja yan
ah,
ampai ada yang ketinggala
k-pernik yang biasa dipakai seserahan, emang siapa yang mau nik
t aja lah, nggak usah banyak tanya. Pantes aj
minta maaf," uc
ergi bela
sana cepa
mun Aisyah tetap berpikir positif bahwa itu untuk hadiah teman kerja suaminya. Aisyah yang hampir tak pernah diberikan waktu untuk ke luar dan hanya sibuk
aikum, Ma.
dapat
lah dapat
Bima pulang biar dia yang
Mas Bima lagi nggak nyembuny
yaan kamu itu?" ucap wanita tua it
yang sudah ada d
di Mama nggak repot lagi buat jelasi
deh sama aku. Ada apa
emuanya, aku juga pasti bakalan ngasi tau k
a,
beli tadi, itu semua untuk pernikahanku,"
h terkulai lemas mend
mberikannya cucu, aku nggak mau jadi anak durhaka karena s
ga ya kamu, Mas. Jadi semua barang yang aku beli dengan tanganku sendirendung air matanya, ia menangis
dak pernah ada larangan untuk menikah lagi. Jadi
enyetujui keputusan Bima ini, selama ini Mama sudah sabar sama kamu sampai b
elus dada, "Astagfirul