PESONA IBLIS MAFIA KEJAM
School, Neva
et khusus wanita. Si tomboy itu terlihat terburu-buru, sebab jam
epan cermin, kemudian mengembangkan sebaris senyum untuk mengecek seb
ya. Lalu ia tersenyum lagi, kal
diri untuk tidak sombong. Setelah itu, Yena menuju pintu keluar, tiba-ti
ngan kuat. Kini dengan sangat pelan dan hati-hati, ia menarik gagang pintu itu kembal
ta kearah seorang staf sekolah, Yena mendengar suara mengancam ter
rada. Katakan, jika masih ingin tetap hidup," ancam salah satu dari par
swa di sekolah ini, dan..., dan aku hanyalah seorang staff perpusta
mm..., baiklah...," sahut pria bertopeng
ngan sembarangan membunuh!" cegah salah
ecut yang sangat bucin itu. Tentu saja Izanagi Tanaka jauh lebih baik d
menghantam pelipis staff perpustakaan dengan keras
gh
akh
an itu oleng ta
apa saat tadi nafasnya terasa berat dan sesak. "Huuuff
elas, ia belum memiliki satupun kenalan, kecuali tiga siswa bengal yang sempat mencari masalah dengannya. Nam
ambil berjalan. Ia berusaha menyimp
cara menyamping. 'Papa, tolong aku!' teriaknya dalam hati. Sementara it
untuk memasuki beberapa kelas, mereka tampak sibuk berdiskusi. Yena menggunakan kesempatan itu un
sukkan semua buku dan kelengkapan belajar yang lain ke dalam tasnya, lalu memandan
Leonel Rodriguez?" tanya Yena setengah berbisik se
lalu dekat, aku tidak suka akrab dengan oran
imana letak kelas siswa bernama Leonel Rodriguez. Jumlah para pria bertopeng itu sangat banyak, dan aku hanya ingin memberitahu siswa bernama Leonel Rodrigue
komunikasi khusus berupa jam yang melingkar di lengannya. Leo gusar, sebab tak ada jawaban s
a Leo akhirnya, tangannya menarik lengan Yena,
n diri," desi
nya Leo lagi masih dengan suara setenga
lah diantar dengan mobil mewah, aku biasa membawa sepeda motor sendiri, jadi ak
ganmu," ucap
oleh seorang anak manja sepertimu." Yen
ng-lorong rahasia di sekolah ini, jika aku ikut itu a
Cepat, jangan banyak omon
r, bahkan mereka tak memperdulikan Mr. Clint yang tengah menyampaikan materi di depan kelas. Mr. Clint hanya te
ting pada bagian bawah celana panjangnya, lalu mengeluarkan sebuah mini revolver dari sana. Jelas saja, Leo terkejut melihatnya.
"Sudah ku bilang jangan pernah macam-macam denganku, Ayahku adalah seorang anggota geng
aa
yerang gelap itu, membuat kalimat Yena terputus. Leo dan Yena
yang dapat kita gunakan untuk menuju ke lantai dasar. Ikuti aku!" ujar Leo sambil menyusupkan kedua tangannya ke bagian dalam jaketnya y
hadapan mereka tanpa menyadari keberadaan
..! Bla
at untuk melabuhkan dua rentetan timah panasnya. Kedua pria bertopeng itu seketika terjatuh tak berdaya,
h anak dari seorang anggota geng Mafia sepertiku, katakan siapa namamu?!" Cecar Yena dengan wa
penjahat," tukas Leo, ia nyaris muntah mendengar kalimat-kalimat Yena yang semakin konyol. "Y
utkan namanya kepada Ye
ahku, itu prinsif hidupku," tukas
unya, siagakan senjatamu. Jangan ragu untuk menembak para pria bertopeng itu. Ingat, setelah di luar, kamu yang akan memb
, tapi hanya sebatas itu. Ia sering menghajar orang dengan hantaman kedua tangan dan ten
rsa