Hanya Menjadi Wanita Pengganti
yang memburu terdengar di telinga Naya. Dinding-dinding yang seharusnya dipenuhi deng
dalam kamar pengantin bersama lelaki yang ia cintai selama ini. Ya m
kasihan pada lelaki itu, namun dia juga merasa bingung harus bersikap bagaimana? Tapi disisi lain Naya sangat ba
amu sangat patah hati, tapi ya sudahlah. Kita jalani saja pernikahan kita," uc
gsung melotot dan mengepalkan tangannya erat-erat,
anmu!" bentak Zayn tajam. Ia kemudian memutar tubuh Naya, ketika dirinya sudah melepaskan peluk
mencoba menahan tubuh lelaki itu ya
elayani kamu," ujar Naya mencoba berkelakar untuk mengur
akin marah, merasa ke
uh amarah. Ia memalingkan waja
pis. Wanita itu berusaha beranjak bangun. Di tengah keheningan, suara gemuruh dari n
ling mencintai, tapi kita jalani sana pernikahan ini. Aku akan berusaha
gal oleh Naila. Meskipun tak mudah, pria itu sadar bahwa Naya adalah istrinya sekara
n sorot mata yang masih
wanita baik-baik, tak pantas menjadi istriku. Kalau bukan demi
belum mencintaiku. Ya, s
ukan wanita seperti kamu yang pantas menjadi pendampi
dua tangannya di tengkuk Zayn, "kita li
n jarak yang begitu dekat sampai N
saat menjadi pengantin pengganti. Justru wanita itu t
Naya, kemudian laki-laki
hnya ke atas tempat tid
anya mencegah langkah Zayn. Pesta pernikahan meman
m mendapatkan informasi di mana Naila sekarang," ujar Ibu Nurma lirih, dia begitu khawatir. M
yum. Tanpa memberikan tanggapan, laki-laki itu
gantin, di sana Naya terlihat sedang m
salah. Zayn terlihat kecew
u. Kenapa dia mendadak kabur? Ibu serahkan saja semuanya sama aku. D
a. Ibu tidak yakin kamu bisa,"
a ini, " Naya begitu percaya diri, padahal dia juga ragu. "
ini patah hati. Yang ibu khawatirkan, ketika kalian saling mencintai.
, ia kembali melanjutkan m
ntuk mencari keberadaan Naila. Ia han
Zayn kembal
atanya terbelalak seketika. "Ya Tuhan!" Zayn
ang mengekspos kulit kuning langsatnya. Pakaian tersebut sangat
i itu?" tanya Zayn dengan nada ketus. Ia
ahnya. "Loh, Mas Zayn. Ini pakaian yang biasa digunakan para wan
k mau tahu, kamu harus ganti pakaian. Mata saya sampai sakit melihat penampilan kamu yang menggunakan kurang bahan seperti
ia tahu bahwa dirinya tidak akan menyerah. Dengan berat hati, Naya melangkah
a! Aku ganti pakai
a digunakan Naila, Ibu Nurma yang menyiap
ergairah, ia pun memutuska
Zayn!" gerutu Naya saat Zayn kelua