Suamiku Tak Tahu Aku Banyak Harta
ikir tentang apa yang aku lihat tadi. Tega sekal
ah yang tak seberapa ini, sedangkan dengan seli
kan! Bukan berarti aku harus selingku
at kamu meny
doh yang nggak bisa su
g tadi dia tawarkan. Kata Aina, besok sudah bisa masuk
akan menjalan
*
r
r
it
ernyata mas Dima
da apa?" kata
g larut atau bisa jadi gak pulang. kamu makan dan
n D a j a l mu itu? malas sekali aku menagkapi ucapannya ini, rasanya aku sudah malas dengann
tidak untuk perselingkuan!, karena p
jawabku
el kalau mas lembur," hardik mas Dimas, Yang
rang kamu lembur, emang
ak bisa mas tinggalkan nanti bos mas marah, d
pake bawa-bawa n
erjanya," jawabku sam
eluasa membuat kue untuk besok, toh besok
**
elama jualan kue semakin hari semakin meningkat. Setelah selesai aku melanjutk
ar bunyi motor mas Di
mas sudah pul
kan pukul tujuh tiga puluh, ku dengar
pulang,"
mendengarkan, masi mala
bertanya saat mas Dimas berad
awabnya
g lagi," sindirku ya
?" tanya mas
ra mas langsung kantor ngak
uka, dan menuju kamar mandi hendak membersikan
r memasak. setelah selesai memasak, aku memanggil suamiku itu untuk sarapan. Walaupun dia begi
lu," Teriak k
r dari kamar sudah rapi sek
inggung. Bukanya kalo setiap kali dia lembu
kaaan nya. dulu waktu masi awal- awal pernikahan mas Dimas, paling suka masakan ku ya nasi Goreng i
lembur, masa pagi ini
asa aja." ucapnya keceplosan tidak sa
nelpon aku, bilang lembur
lu kecep
tingkah, wajah
tu emang kemarin lembur tapi
i d a j a l! dia
n berkeliaran cari mangsa." celutuku
Nel ?" tanya nya d
jawabk
udah bikin suami ngak mood! aku udah kenyang!" k
g mas. Aku membereskan meja makan dan bergegas men
ng
k diaplika
ada waktu ke butik ya
pemilik butik tempat
e m
iri dan pergi ke ruko
**
A M B