Suamiku Tak Tahu Aku Banyak Harta
i," kata Mas Dimas sambil menyo
a nambah dikit
kamu itu bersyukur aku masih mau ngasih uang bulan
juga Mas. Ini belum sampai sebul
ung! Kamu nggak usah banyak protes! Nggak bersyukur banget!" balas Mas Di
eli beras, stok makanan di kulkas, dan lain-lain. Untung saja rumah in
r bulan kepadaku. Ditambah lagi dia selalu mau makan yang enak-enak, otomatis uang bulanan yang dia kasih itu habis belum saatnya, tapi aku
u, dia juga membagi untuk adiknya Ririn yang sudah bersuami dengan alasan kasian karena suam
abatku Aina yang terletak di dekat sekolah. Selain dititipkan, aku juga memposting di sosial media F******k dan W******p. Tida
enikah aku memutuskan untuk berhenti bekerja atas permintaan suamiku. Siapa s
dak mengetahui aku bekerja. Yang dia dan ibunya tahu
ih-bersih, masak kek, jadi istri itu
taku karena masih pagi be
ibu! Masak apa kamu pagi ini? Ibu lapa
mau, tapi dia selalu mengoceh dan berkomentar tentang makanan yang aku masak padahal dia menghabiskan
sih!" ujar ibu marah saat mem
ataku singkat, malas berde
uang belanja, kamu apakan uang itu? Kalo kamu nggak b
i dia yang repot sekali. Aku tahu dia mau ma
sendiri di rumah. Mas Dimas juga udah kasih ibu uang bulanan
ulanan ibu kali
. Kulihat wajahnya merah hendak marah. Selama ini aku ha
dengan d
mas!" ancam ibu sambil menunjuk ke arah wajahku. Ibu
langsung masuk ke kamar mandi karena hari ini aku mau ke toko Aina u
pun keluar mengambil handuk, tapi tiba-tiba langkahku t
pulang? Tapi kan ini masih pag
anjal, gegas aku ke kama
aku melihat isi lemariku beranta
k tahu malu
A M B U