My Korean Girl
ex
dak memberikan karyawannya waktu untuk bersen
ilik perusahaan tempatku bekerja. Dan aku langsung menuju V-Night
karena dia teman almarhum kakekku, tentu aku sudah menghancurkan ruang kerjan
menyerahkan segelas tequila . Aku mengambilny
tidak menghilangkan kesalmu itu, Al!", William mengedarkan pandangannya,
tidak? hahaha. Mana ada seorang gadis yang masih bena
enyer
William tertawa yang tanpa menunggu aba -aba sudah berjalan
pundakku karena melihatku masih setia di k
tidak berani mendekati salah satunya. Apa kau tidak ingin
ku tidak bermin
n kakekku seorang pengusaha, Frans, begitu aku memanggil kakekku, selalu mengajarkan aku untuk memulai usahanya dari nol. Dan meskipun aku akan
dalam satu malam. Bersama teman - teman, Fabio, William, Samuel dan Jonathan, aku selalu berganti - ganti pasangan tiap malamnya. Kecuali Jonathan tentunya. Karena entah kenap
u. Aku menyeringai. Jelas, dia tertarik padaku, "Kau mau bersenang
ak ingin mencicipimu!", aku melepaskan tangannya dengan paksa. Wanita i
lkan daging yang biasa dia bu
toilet bersama laki-laki gendut. Bagaimana
meja tempat kami sebelumnya berkumpul. Hanya William d
tanya Jonathan. William
kku saat mereka berdua bersiap keluar
masalah?", Fa
", jawabku sambil mene
a itu sangat tidak menarik dimatamu", kulihat
mengingat almarhum kakekku kemudian tertawa, "Aku sudah menurutinya meskipun ia sudah tidak ada. Entah kapan arwahnya akan men
a sama denganku?",
h staff manajeme
kau bilang tadi. Aku tau staff ku sudah bekerja dengan baik, karena itu kau
ngat cepat merasa bos
emecatmu!", Fabio dan Jonathan tertawa. Aku mulai berpikir untuk menerima tawaran F
menjabat tangan Fabio menandakan aku
ti saat ini juga dari te