MEMBUAT AZAB
ya. Nuning juga terpesona pada Lintang yang sangat cantik jelita dan istri orang kaya raya, bahkan kalau tidak salah Dimas pernah menjadi orang kaya ketiga di Ind
saya ditawari Maharani sabun cuci muka Lembayung Senja. Qadarullah, cocok banget, Mbak. Seneng banget. Setelah itu saya tidak ragu la
menangis mendengar
di wedding organizer,
g meng
alamat panjenengan, dia bilang harusnya saya jadi reseller saja. Eh, nggak tahunya Mbak Nuning is
ke mana, dan kebanyakan manusia terlalu mengkhawa
harus mengambil beberapa paket dari rumah Bu Imas dan Bu RT. Mereka semua ikut senang dan bahagia. Nuning p
ng dan Dimas. Dia gugup dan uj
ik jelita. Termasuk Bu Niar. Bu Niar dengan kejulidannya, benar-benar keheranan, kenapa kompleksnya begitu ramai sore itu. Ternyata ada milyuner Indonesia yang mampir ke rumah Nuning. Jiwa k
egitu, ya, kalau orang kaya. Wanginya lembut, bersih, glowing, bajunya branded, semua barangnya branded, tetapi sama sekali tidak menonjol, berbeda sekali dengan Bu Niar kalau mau
pulang dan segera berpamitan kepada semuanya dan menggandeng tangan Lintang untuk
didapatnya dari Lintang. Oh ... tetapi ada fot
wanita kelas atas, teman Lintang, yang datang langsung ke rumah Nuning dan membeli Lembayung Senja lansung dari Nu
nyaris
adalah sebaliknya. Bisnis Nuning malah semakin sukses, dan kaba
Bu Niar mendatangi dukun yang kemarin dimintai t
arang malah minta yang baru lagi!" teriak d
ia bahkan juga ikut me
saja! Yang pertama itu digagalk
itu me
! Kalau mau dibatalkan kamu
bik, dia mere
umbal untuk santetnya?"
u tersen
ya
n santetnya nyawa. Bu Niar mengambil f
let," kata Bu Niar sambil menunjukka
erah di pipi Lintang dan menusuk jarum pentul ke
manjing pilinganku kiwa lan tengen... sing nyawang kegiwang... apa manèh yèn sing nyawang kang tumancep kumanthil ing telenging sanubariku...
enerima sebotol air mine
ru dukun itu. B
protes bu Niar. Dukun
embatalan sa
n Mbah matinya?" tanya
aja. Nanti malam pasti mati," jaw
sejumlah uang yang diminta dukun i
r melewati tubuhnya. Ah, semua masalah ini akan berjalan lancar, dia akan memel
eras sekali. Bu Niar terlonjak kaget, motornya oleng dan kemudian kendaraan besar itu men