icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MEMBUAT AZAB

Bab 3 Bagian 3

Jumlah Kata:965    |    Dirilis Pada: 21/03/2024

ya. Nuning juga terpesona pada Lintang yang sangat cantik jelita dan istri orang kaya raya, bahkan kalau tidak salah Dimas pernah menjadi orang kaya ketiga di Ind

saya ditawari Maharani sabun cuci muka Lembayung Senja. Qadarullah, cocok banget, Mbak. Seneng banget. Setelah itu saya tidak ragu la

menangis mendengar

di wedding organizer,

g meng

alamat panjenengan, dia bilang harusnya saya jadi reseller saja. Eh, nggak tahunya Mbak Nuning is

ke mana, dan kebanyakan manusia terlalu mengkhawa

harus mengambil beberapa paket dari rumah Bu Imas dan Bu RT. Mereka semua ikut senang dan bahagia. Nuning p

ng dan Dimas. Dia gugup dan uj

ik jelita. Termasuk Bu Niar. Bu Niar dengan kejulidannya, benar-benar keheranan, kenapa kompleksnya begitu ramai sore itu. Ternyata ada milyuner Indonesia yang mampir ke rumah Nuning. Jiwa k

egitu, ya, kalau orang kaya. Wanginya lembut, bersih, glowing, bajunya branded, semua barangnya branded, tetapi sama sekali tidak menonjol, berbeda sekali dengan Bu Niar kalau mau

pulang dan segera berpamitan kepada semuanya dan menggandeng tangan Lintang untuk

didapatnya dari Lintang. Oh ... tetapi ada fot

wanita kelas atas, teman Lintang, yang datang langsung ke rumah Nuning dan membeli Lembayung Senja lansung dari Nu

nyaris

adalah sebaliknya. Bisnis Nuning malah semakin sukses, dan kaba

Bu Niar mendatangi dukun yang kemarin dimintai t

arang malah minta yang baru lagi!" teriak d

ia bahkan juga ikut me

saja! Yang pertama itu digagalk

itu me

! Kalau mau dibatalkan kamu

bik, dia mere

umbal untuk santetnya?"

u tersen

ya

n santetnya nyawa. Bu Niar mengambil f

let," kata Bu Niar sambil menunjukka

erah di pipi Lintang dan menusuk jarum pentul ke

manjing pilinganku kiwa lan tengen... sing nyawang kegiwang... apa manèh yèn sing nyawang kang tumancep kumanthil ing telenging sanubariku...

enerima sebotol air mine

ru dukun itu. B

protes bu Niar. Dukun

embatalan sa

n Mbah matinya?" tanya

aja. Nanti malam pasti mati," jaw

sejumlah uang yang diminta dukun i

r melewati tubuhnya. Ah, semua masalah ini akan berjalan lancar, dia akan memel

eras sekali. Bu Niar terlonjak kaget, motornya oleng dan kemudian kendaraan besar itu men

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka