icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
MEMBUAT AZAB

MEMBUAT AZAB

icon

Bab 1 Bagian 1

Jumlah Kata:3597    |    Dirilis Pada: 21/03/2024

ar tentang Bu

. Nuning yang sedang mencuci piring di dapur la

Bu ada k

u Dedeh k

ai mengerum

kacak pinggang merasa menang bisa mena

Niar dengan nada dramatis, berhenti sejenak unt

dengan nada yang lebih dramatis lagi,

k percaya dan teriakan haaa, hooo, masak sih, dan sejeni

Bu Dedeh masih

minya kan ada

-keras nanti keluarg

sip pagi ini berkembang dengan hanga

mau gimana lagi, tembok rumahku tipis dan suara ibu-ibu begitu k

salamualaikum, J

ngan pagi Nuning. Nuning

ab Nuning sambil memakai

ah," kata Bu Niar yang suda

apa,

sholat

ar me

sholat subuh?" tanya Bu Niar setengah berteriak, pura-pur

," jawab Nuning setengah hati

, ya. Maklum belum kaya," katanya berbi

ning setelah menyilahkan Bu

di Surabaya kemarin berobat ke sensei di Surabaya, eh, alhamdulillah sekarang sudah ham

aksakan se

trinya. Semoga sehat selalu sampai melahirk

kali bisa langsung hamil, lo Jeng. Nggak mahal, kok. Gimana, menarik, kan?

Ya Allah pagi-pagi su

. Kami masih berusaha peng

berhasil dicoba yang alternatif, siapa tah

isik, seakan taku

nya Mas Edwin dulu, Bu,

dikabari, ya," kata Bu Nia

g ke rumah Nuning dan mengutarakan hal yang sama. Katanya kasihan melihat Nuning sudah

'sholat dhuha karena belum kaya'?, rasanya Nuning ingin mencakar saja itu pipinya. Air mata mengalir di pip

ters

Dulu kamu jadi HRD, kan? Berapa kali dalam sehari orang mencemooh kamu, menghina kamu, mencibir kam

tidak bekerja membuatnya lupa suas

, ya? Jangan sampai orang lain membuat marah, sedih, kecewa karena apa yang mer

apa kalau dengan Mas Edwin semua begit

emeluk

bisik Edwin. Nuning tersen

ih yang dilakukan setiap hari? Di rumah

an kerja di

aryawan itu p

karyawan perusaha

haannya, lah? Kalau perusahaannya ke

ng sudah tidak bekerja sejak Nuning menikah. Mas Edwin memang maunya seperti itu. Jadi Nuning hanya menghabiskan waktu di rumah. Tap

mengelilingi tukang sayur. Mereka langsung terdiam ketika melihat Nuning. Seorang ibu,

dwin? (Sudah selesai, B

menga

, Bu, tinggal masak,

eng?" Ibu yang la

dulu, deh, Bu," jawab

Pak Edwin makannya apa?" tanya Bu Niar. Di

urusan Bu Edwin sama Pak Ed

ar me

a. Emang nggak boleh?" Jawab

ang sayur menggel

rena nanti sore ada beberapa teman yang akan mampir Nuning membeli sayuran d

rdua?" tanya Bu Niar sambil pura-pura be

Bu Niar ber 'oh' panjang. Orang-orang sudah tidak memperhati

nggang, boleh, dong jadi sukarelawan jadi gur

Bu Niar menunggu dengan penasara

h tahu lesnya apa dan

Niar, sengaja suaranya dikeraskan agar semua or

ngajar di bimbel, kan, ya?" tanya Bu RT lagi. Nuning menganggu

u," jawa

n di rumah saya," lanjut Bu RT karena melihat Bu Niar yang sudah henda

ang pendek, tapi Nuning tidak pedul

at! Berapa totalny

meriksa bela

iting, ayam dua kilo, daun bawang, tauge, bayam, telur puyuh

sah. Dia meng

rin dulu, ya. Yang hari i

Niar tidak terlalu peduli dan dia berlalu begitu saja. Suasana

g lain, tapi Bu Niar setiap hari hutang terus.

ggak papa,"

a pak Mamat kuminta membawakan belanjaanku

Niar ber

t menela

us ribuan. Dia selalu membayar setiap hari, tapi dicicil. Pa

h, banyak seka

at meng

hat sendiri. Belanja sekali

guk. Lalu buru

ya mohon jangan bilang kalau yang bayar saya, y

mak te

awai negri, kok, Bu. Dia juga sebenarnya orang kaya. Tapi dia i

Yang penting sekarang saya bayarin utangnya Bu Niar, ya, Pak!" seru Nun

p hari sama Bu Niar, lo," kata P

itu urusan Bu Niar," jawabku diplomatis, dan k

ke rumah Bu RT, untuk membahas kegiatan belajar ber

ng bersama kami. Di sini jarang yang pe

bimbel aja kok, Bu. Belum pernah

Yang penting ada yang

ama di komplek tempat tinggal mereka. Setelah

lanja banyak banget, mau a

acara pertemuan denga

apa, t

etapi hanya pemodal saja. Semua kerja sa

ni, kok, kelihatan di rumah sa

menga

ih,

gabung nggak, B

anti sore Bu RT ke rumah saya saja. Kita mau launching

a Allah saya tak mamp

ning memasak cukup banyak. Setelah Ashar acara pertemuan pun dimulai. Nuning sangat senang karena yang datang cukup banyak. Bu RT pun datang. Beliau d

ung bisnisnya, ya

lah. Dengan senang

kosmetiknya. Itu, kan, yang sudah ada di ma

k, Bu

nah ditawari kosmetik itu. H

hanya t

ya tetangga kita. Seneng, deh!" S

skan pendaftarannya," jawab

untuk membantu pendaftaran Bu RT, setelah itu Nuning minta izin

bukakan pin

or-motor menghalangi jalan komplek, kita

nta maaf, Bu!"

nya? Kan merugikan warga juga kalau s

rtanyaan Bu Niar barusan. Nuning beru

Bu," jawab Nuning sambil menahan

ng lain!" seru Bu Niar lagi, dan langsung

ing segera menyelesaikan semuanya dan kembali ke rumah. Kedua reseller Nuning segera berpamitan karena memang sudah hampir

dan tegar. Nuning tetap membutuhkan sandaran. Nuning menghel

elanja di tempat Pak Mamat heboh. Nuning

h lunas! Berapa pak Mama

Banya

lagi nggak usah ngutang,

arkan dan melihat Bu Niar berwajah sumringah. Nuning tersenyum. Nunin

r terlihat datang ke rumah Nuning. Nuning segera me

online, to?" tanya Bu

Untuk mengi

Senja, yang ada iklannya di TV itu?" tanya Bu Niar mendelik

k, kok. Teman-teman saya," jawabku berusaha tetap b

ke komplek? Takut pada nggak bisa beli, ya?" ta

ller dan marketer saya, Bu. Saya hanya pen

mosi? Apa, ya, laku?" tanya

eting sendiri. Bu Niar mau coba beli?" tawar Nuning, berusaha

asih sampel, gitu, lo, Jeng! Siapa tahu cocok! Pelit b

napa julidnya minta ampun, s

g ter

ra ke kamar dan mengambilkan paket untuk reseller, tapi tidak apa lah dari pada terjadi keributan. Nun

watan harian, B

ia mencium, meraba dan memeriksa sebuah wada

tanyanya. Nuning men

a paket sa

ar me

saya paham!" se

ya, ya, Bu!" ingatku. Bu

saya baca! Makanya kalo ngasih yang ikhlash! Udah wadahnya kecil-ke

uning sama sama sekali tidak ingin menyetrika lagi. Nuning segera menghubungi M

s lelah dan refreshing di salon langganannya. Nuning menitip rumah kepada

amai s

a. Sudah hampir lima tahun Nuning meninggalkan semua kera

ak jumpa! Nih, produk Lembayung Senja jadi 'most wanted' banget di s

Mak," jawab Nuning. Mak Ci memgangguk sumringah. Beberapa peg

au lulur, Mbak

gkap, ya,

menga

mau selesai. Yuk, nunggu di

Mas Edwin kalau Nuning ke salon. Mas Edwin mengiyakan dan berpesan agar jangan pulang ke

masuk," ka

aya masuk ke dalam ruan

Mbak N

g ter

" jawab Nuning. Pak Dana

Mau nyalon, Mbak?

menga

k Ci dulu, njih, Mbak Nuning," kata Pak Danar. Nuning menga

ke sini? Mak Ci masuk b

ing kenal

menga

uning. Rumahnya di sampingku," ja

u nyalon di sini," kata Mak C

to profil sebuah akun WA. Wajah wanita cantik, muda, berambu

rinya?" tanya Nuning kehe

menga

n juta, lo perawatannya," tambah Mak Ci. Nuning bergidik. Apalagi melihat na

ng pun semakin lancar. Bu Niar masih sama saja. Masih senang sekali bergosip ketika ibu-ibu berkumpul membeli sayur di P

guk dan menjawab seperlunya saja. Nuning merasa tidak terlalu butuh untuk

a ibu-ibu yang lain. Dengan bersemangat Bu RT menceritakan tentang keuntun

ara di rumah bu Edwin. Kalau ada acara di sini, ayo pada daf

ng Senja di luar. Wah, asyik, makan gratis, jalan-jal

waktu Nuning mengadakan acara pertama kali di rumahnya dulu. Bu Niar mengatakan bahwa mobil dan motor yang terparkir rap

, nanti kita berangkat bersama-sama," jawab Nuning, dis

erdengar teriakan Bu Niar

ya, Jeng? Waduh! Makan-makan, nih!" seru Bu Ni

membahas bisnis, nih, Bu Niar!" jawab N

ajak?" tanya Bu Ni

a nggak punya duit terus!" seru Bu Imas keras. Membuat bebe

Mas, nanti kita berangkatnya bareng sama saya. Daftarnya gratis, kok, ka

gak di sini aja, kayak kemr

g ter

parkir di pinggir jalan," jawab Nuning agak ragu. Ibu-

apa yang bilang

u ada acara juga kaya

yang bilang? Kok

u Niar pias, dia paham maksud Nu

da yang bilang kayak gitu bilang

Bu! Lapor B

lan itu milik

ning bernapas lega. Nuning merasa aga

dengan gemas dari balik pintu

dibuka Nuning, Bu Niar berdiri berkacak pinggang

arangan! Baper banget, sih! Pake lapor sama semua warga lagi!

uning, kebanyakan dengan kata yang kasar dan menyakitkan hati. Nuning menggigit bibir kuat-kuat agar

sinke Nuning! (Kusantet kamu, karena sudah mempermalukanku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka