icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TERPAKSA MENIKAHI PEMBANTUKU

Bab 4 4. Playing Victim

Jumlah Kata:1355    |    Dirilis Pada: 20/03/2024

an ini padaku!" Kakinya digerak-gerakkan dan tang

muran darah seakan tidak sebanding dengan luka hati dan rasa takutnya. Sementara Zeus, pria itu semakin bersemangat mengg

mbuatmu hidup segan mati

mau disalahkan. Ia justru melimpahkan semua kesalahan pada Helios yang jelas-jelas statusnya di sana seba

hat memejamkan matanya, "Buka matamu, bodoh! Atau kau mau merasakan ika

ia juga menikmati tubuh Helios. Bukan tatapan jijik yang pria itu tunjukkan, tetapi tatapan senang. Tatapan senang itu jelas bisa diartikan bahwa ia meni

setelah beberapa saat yang lalu meny

ap Helios sekilas. Sudut bibirnya naik sebelah dan membatin, "Apa yang terjadi saat ini bukan apa-apa. Aku

an tiba-tiba ia menangis sesenggukan sambil menyusutkan tubuhnya. Ia membekap mulutnya agar suara tangi

kemudian, ia beranjak bangun dan berjalan tertatih-tatih menuju kamar mandi.

mengulurkan tangannya ke belakang dan berusaha menyentuh lukan

harus di punggung yang tidak bisa ia jangkau. Kalau sudah seperti

ke rumah sakit." Wanita itu menggeleng cepat karena t

tetapi ia tetap harus membersihkan tubuhnya. Setelah itu, ia bergegas keluar dan memakai b

*

ar lagi waktu makan malam tiba dan ia harus memasak. Ia turun ke bawah menuju da

h ini masih kosong," lirih Heli

na. Hanya persediaan makanan saja yang t

a? Tapi aku tidak tahu daerah

t, tetapi ia justru dikejutkan dengan kedatangan Zeus yang tiba-tiba. Pria itu berlarian ke arah pintu

tapi ia sama sekali tidak peduli. Meletakkan dua bungkus

os. Ia tahu wanita itu sudah sangat kelaparan dan ia ingin mengganggunya

masih hangat dan terlihat sangat enak itu membuat air liurnya

kali." Zeus menutup kem

u mengangkat dua bungkus pizza dan botol minuman berso

a beberapa kali melihat pizza yang begitu menggugah selera, "Ya, minta satu potong saja. A

menahannya lagi dan hendak meminta satu potong. Namun, baru saja membuka mulut dan belum semp

rsenyum sinis menatap Helios. Ia merasa sangat bangga telah membuat wanita it

alah?" tanya Zeus sambi

tempat sampah. "Kenapa pizza-nya dibuang, Tuan?" tanya Helios sambil berjongk

Pria itu balik berta

akan. Tapi kenapa malah dibuang 'kan sayang," bala

izza itu masih bersih karena masih di dalam bungkusnya dan tempat sampah itu masih dalam

aripada kau yang makan." Zeus melipat kedua t

iba dengan susah payah. Hanya karena tidak sudi membag

ng. "Dasar menjijikkan!" Pria itu beranjak pergi meninggal

zza itu ke dalam tempat sampah. Kemudian, ia keluar area dapur dan berjalan menaiki anak tangga menuju lantai dua. Ia masuk ke dalam kamarnya dan meraih dompet di tas s

ng aku mau jalan-jalan sambil membeli makanan,

ingin menikmati mie instan. Namun sayangnya, meski ia sudah berjalan lebih dari lima belas menit, ia

Manik mata wanita itu berbinar melihat banyaknya makanan enak berjejer rapi di depan sana, "Oke. Hari ini be

at di depan penjual bebek goreng. Ia bergegas memesan dan meninggalkannya

nanti dan membeli kalian semua," kata Helios sambi

n menikmati bebek goreng yang membuat perutnya semakin keronc

Helios sambil mel

di depan tubuhnya. Tatapan matanya tajam bak busur panah yang siap diluncurkan ke jantung H

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Jangan Lakukan Ini, Tuan!2 Bab 2 2. Sebagai Bentuk Pertanggungjawabanmu3 Bab 3 3. Dasar Murahan!4 Bab 4 4. Playing Victim5 Bab 5 5. Kesenanganku Di Saat Melihatmu Kesakitan 6 Bab 6 6. Masuk Penjara 7 Bab 7 7. Menahan Rasa Sakit 8 Bab 8 8. Kekerasan Dalam Rumah Tangga 9 Bab 9 9. Memohonlah, Hely!10 Bab 10 10. Pengacara Handal 11 Bab 11 11. Mengurus Perceraianmu12 Bab 12 12. Kenapa Lukanya Seperti Luka Penyiksaan 13 Bab 13 13. Mode Siaga14 Bab 14 14. Kartu Berwarna Hitam 15 Bab 15 15. Menghalangi Jalanku16 Bab 16 16. Maaf, Aku Sudah Menikah17 Bab 17 17. Cemburu18 Bab 18 18. Janji Temu Dengan Pria Brengsek Itu 19 Bab 19 19. Kita Akan Tidur Bersama 20 Bab 20 20. Jauhi Pengacara Sok Hebat Itu21 Bab 21 21. Aku Tidak Akan Tinggal Diam 22 Bab 22 22. Getaran-getaran Aneh23 Bab 23 23. Ze Mau Cerai24 Bab 24 24. Menikmati Malam Pertama 25 Bab 25 25. Siapa Yang Mau Cerai 26 Bab 26 26. Memanfaatkan Pengacara Aka27 Bab 27 27. Lenguhan-lenguhan Panjang 28 Bab 28 28. Sungguh Menjijikan29 Bab 29 29. Menceraikan Zeus30 Bab 30 30. Kau Hamil Anak Siapa, Huh 31 Bab 31 31. Membunuh Darah Dagingmu Sendiri32 Bab 32 32. Kau Di Mana, Hely 33 Bab 33 33. Menyakiti Dirinya Sendiri 34 Bab 34 34. Kau Bukan Anakku Lagi35 Bab 35 35. Egois dan Posesif 36 Bab 36 36. Rumah Sakit Jiwa37 Bab 37 37. Maaf, Aku Bukan Hely38 Bab 38 38. Sampai Kapan Pun Kau Akan Tetap Menjadi Istriku39 Bab 39 39. Lepaskan Aku Ceraikan Aku40 Bab 40 40. Mengakhiri Hidupnya 41 Bab 41 41. Bermain-main di Atas Tempat Tidur 42 Bab 42 42. Bagaimana Buih di Laut Lepas43 Bab 43 43. Akhirnya Aku Menemukanmu44 Bab 44 44. Apa Benar Paman Ini Ayah Tere 45 Bab 45 45. Jangan Beritahu Bunda 46 Bab 46 46. Curiga47 Bab 47 47. Helios Bersikeras Untuk Berbicara 48 Bab 48 48. Mendapati Teressa dan Zeus49 Bab 49 49. Tere Anakku dan Mas Aka50 Bab 50 50. Kenapa Sempit Sekali 51 Bab 51 51. Kecelakaan 52 Bab 52 52. Terus, Sayang, Terus53 Bab 53 53. Pertempuran Kilat