icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta di Jalur Cepat

Bab 2 Memberi Pelajaran

Jumlah Kata:1298    |    Dirilis Pada: 26/03/2024

dirimu sendiri. Aku sudah membayangkan rumah itu akan menjadi rumah baruku bersama K

ang nostalgia ketika m

kecil saat m

h bingung. Dia merasa reaksi Nayla sangat aneh, teru

ang terbuka memperlihatkan sebagan besar kulitnya. Dia tanpa sadar memainkan rambu

gin. "Aku sedang menertawa

di atas meja, lalu menyiram Deddy dan Megan. Tindakan

na marah, "Nayla, ap

orang yang akan menepati janji. Seharusnya, kamu melaksanakan janji yang telah k

arogan sekaligus pemarah. Dia hanya berpura-pura menjadi w

menunjukkan rasa hormat padamu. Apakah kamu pikir kamu bisa berbicara seperti itu pada kami? J

an Deddy. "Kak Deddy, sikap Nayla sungguh k

memelas dan memohon, "Coba lihat,

mpel di tubuh Megan dan menu

orang di hadapannya seolah sed

ekarang, aku mengerti. Kamu menganggap aku tidak pantas mendapatkannya," ucap Nayla. Suaranya terdengar mengejek diri sendiri, tetapi tanpa ke

isu dan menoleh ke arah Megan. "Aku memiliki banyak vila. Pilih vila la

idak ada yang berani bersikap tidak hormat padanya. Dia semakin kesal

n bertanya, "Apakah kamu

la terdengar

ema saat Megan menampar waja

n dari Kak Deddy, kamu adalah sampah di Keluarga Wid

a memaksakan diri untuk tenang dan menasihati Megan, "

terasa panas. Dia merasakan darah, lalu menatap Megan s

ai pamer, "Aku memiliki Kak Deddy. Bagaimana denganmu? Kam

u menghantam lantai di dekat sofa dan peca

la sambil berjalan mendekat. Dia menjambak rambut Megan dan memaksa w

memenuhi ruanga

marahnya karena merasa tindaka

santai, "Aku tidak akan berlama-lama di sini. Semoga kalian berdua

umah Deddy diiringi dengan

Deddy, "Apakah kamu melihat sikap Nayla? Dia berani menyiram kita dengan a

dengan lembut. "Kami berdua sudah bercerai. Aku tidak ingin terlibat dengannya lagi. Megan,

u merasa jengkel ketika melihat Nayla bersikap tidak hormat padamu. Kamu selalu mengatakan bahwa dia s

yla ketika menampar Megan. Dia belum pernah melihat Nayla bersikap seperti ini. Pada saat ini, Deddy baru menyad

menunggunya di gerbang. Sopir itu dengan hormat memberi tahu, "

langkah selanjutnya, Nayla masuk ke

depan sebuah vila megah. Vila itu adalah Ma

. Kemudian, dia mengantar Nayla yang ma

ngkan niatnya. "Nyonya Jumira mengatakan bahwa dia sudah lama tidak bertemu dengan Anda. Pe

pat firasat Jumira berusaha meyakinkan dirinya agar

n, suasana hari ini agak berbeda ketika Jumira melihat Nayla datang dan menyapanya

Jumira sambil tersenyum, mesk

rasa khawatirnya, "Kamu sudah lama tidak be

a. Dia yakin Jumira pasti mengetahui

a kami harus bercerai. Aku baru saja menandatangani

ga jatuh koma. Beraninya dia kembali ke kehidupan Deddy? Jangan khawatir, Nayla. Nenek akan me

enuhi rasa khawatir. Dia memendam cinta pada Deddy selama du

Sarah Kuswandi berjalan mendekat sambil tersenyum sinis. Penampilannya

perhatikan caramu berjalan. Kenapa kamu berjalan seperti seor

duduk di sebelah Jumira dan berkata dengan nada dingin, "Untungnya, mereka sudah bercerai. Awalnya, Deddy akan menikahi Lufi

perempuan lain. Siapa yang bisa menebak asal wanita ini? Dia telah menempati posisi sebagai istri Deddy s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Perceraian2 Bab 2 Memberi Pelajaran3 Bab 3 Perubahan Nayla4 Bab 4 Klub Glamor5 Bab 5 Tutup Mulutmu6 Bab 6 Siapa yang Ingin Bertemu denganku 7 Bab 7 Jagalah Dirimu8 Bab 8 Syarat untuk Kunjungan9 Bab 9 Kecelakaan10 Bab 10 Informasi11 Bab 11 Jika Kamu Menang, Dia Akan Bertemu denganmu12 Bab 12 Pikirkan Lagi13 Bab 13 Pria Bajingan14 Bab 14 Kompetisi Balapan15 Bab 15 Apa Hubungannya denganmu 16 Bab 16 Noctis17 Bab 17 Wanita Munafik18 Bab 18 Terima kasih, Tuan Samuel19 Bab 19 Aku Tidak Bisa Melakukan Sihir20 Bab 20 Pacar Kirman21 Bab 21 Kebetulan Sekali22 Bab 22 Senang Menjadi Seorang Dokter23 Bab 23 Kunjungan Rumah24 Bab 24 Percayalah Padaku25 Bab 25 Aku Pergi26 Bab 26 Implikasi27 Bab 27 Mengapa Harus Repot-Repot Basah 28 Bab 28 Kamu Mau Pergi ke Mana, Nona Nayla 29 Bab 29 Tertidur30 Bab 30 Seseorang yang Istimewa31 Bab 31 Mengambil Apa yang Mereka Butuhkan32 Bab 32 Aku Tidak Peduli33 Bab 33 Bagaimana Hasil Penyelidikannya 34 Bab 34 Berpisah Secara Baik-Baik35 Bab 35 Kartu Akses Loha36 Bab 36 Mulai Bekerja37 Bab 37 Kompetisi Desain Busana38 Bab 38 Bertugas di Rawat Jalan39 Bab 39 Jangan Menjadi Lembut Hati40 Bab 40 Rahasia Mawar41 Bab 41 Kata-Kata Kirman42 Bab 42 Dia Adalah Sinar Bintang43 Bab 43 Pilihan yang Bijaksana untuk Bercerai44 Bab 44 Niatnya Cukup Jelas45 Bab 45 Rem Mendadak46 Bab 46 Permen47 Bab 47 Keluar dari Sini48 Bab 48 Rumor49 Bab 49 Berhenti Berpura-pura50 Bab 50 Beri Dia Pelajaran51 Bab 51 Diabaikan Dalam Pertukaran Pesan52 Bab 52 Mencuri Data53 Bab 53 Klarifikasi54 Bab 54 Kamu Tahu Apa yang Harus Dilakukan55 Bab 55 Butuh Ditemani56 Bab 56 Apa yang Pantas Dia Dapatkan57 Bab 57 Mengambil Foto58 Bab 58 Apakah Kamu Menyukai Kak Nayla 59 Bab 59 Memeriksa Kesehatan Kirman60 Bab 60 Apa Kamu Ingin Tampil 61 Bab 61 Pertunjukan62 Bab 62 Pertarungan63 Bab 63 Penculikan64 Bab 64 Pistol65 Bab 65 Keahlian Menembak66 Bab 66 Apakah Kamu Menangis 67 Bab 67 Penyelamatan68 Bab 68 Pusing69 Bab 69 Sakit perut70 Bab 70 Gaun Malam Seksi71 Bab 71 Siapa Dia72 Bab 72 Sandal Kelinci73 Bab 73 Meminta Pertanggungjawaban Mereka74 Bab 74 Kurnia di Rumah Sakit Damai75 Bab 75 Kamu Adalah Teman Baikku76 Bab 76 Makan Malam Diterangi Cahaya Lilin77 Bab 77 Foto-Foto yang Menimbulkan Kecemburuan78 Bab 78 Nayla79 Bab 79 Karya Salman80 Bab 80 Bertemu Jodi Lagi81 Bab 81 Gumaman Kirman82 Bab 82 Yona Telah Kembali83 Bab 83 Kirman Paling Menghargai Pendapat Nayla84 Bab 84 Rencana Kristiana85 Bab 85 Tidak Ada Hubungannya denganku86 Bab 86 Menjadi Pendamping87 Bab 87 Ejekan88 Bab 88 Kata-Kata Yona89 Bab 89 Kartu Hitam90 Bab 90 Band Zulfikar91 Bab 91 Kamu Memercayainya92 Bab 92 Pelarian yang Putus Asa93 Bab 93 Apakah Aku Boleh Pergi ke Sana 94 Bab 94 Apa Kamu Merasa Lebih Baik 95 Bab 95 Aku Akan Menjagamu96 Bab 96 Acara Lelang97 Bab 97 Siapa yang Mengajakmu ke Sini98 Bab 98 Hanya Sebuah Panggilan99 Bab 99 Bros Berlian100 Bab 100 Acara Lelang Telah Berakhir