icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta di Jalur Cepat

Bab 5 Tutup Mulutmu

Jumlah Kata:1076    |    Dirilis Pada: 26/03/2024

ketika Kiki dan beberapa orang teman dekatny

ukanmu," ucap Kiki sambil memberikan pelukan dram

n diri, lalu dengan lembut berkata pada Kiki, "

mbahkan, "Tidak masalah jika kamu bersikap seperti anak ke

ia membela Deddy dan berkata, "Kak Megan, selama kamu pergi Kak Deddy merasa sangat sedih.

galami koma. Namun setelah menyaksikan Deddy merasa sedih dan merindukan Megan setiap hari, amarah Kiki perlahan-lahan berkurang. Dia berpikir jika

teman-teman di sekitarnya mulai

esta yang hidup. Dia duduk di samping Deddy sa

ersama Megan. Namun ketika keinginannya tercapai, dia meras

an, tetapi suara Kiki menyela.

k beralih ke arah

k tubuhnya dengan sempurna. Rambut cokelat Nayla tergerai indah di punggungnya dan riasan wajahn

kilas, Deddy yakin bahwa

pimpin oleh seorang pria bertubuh kekar, sementar

spresi Nayla. Dia tidak yakin apakah wanita itu

trimu terlihat sanga

a menindas orang lain menggunakan status kakak laki-lakinya yang memiliki sebu

a Jodi? Coba lihat pakaian yang dia kenakan. Dia pas

ri pesta bersama Tuan Muda Deddy di masa lalu. Aku tidak per

menarik perhatian banyak pria. Sekarang, dia sudah bercerai dengan Kak Deddy dan harus mencari mangsa baru un

at teman-temannya te

kan rasa kesalnya dan dia men

rbicara seperti itu? Perkataanmu menunjukkan kurangnya sopan santun. S

erani melawan kakaknya. Dia sangat tak

asih muda. Tidak perlu terlalu keras padanya, oke

a Nayla tidak melihat kita bersama hari ini, dia

ak peduli dengan keputusannya." Apakah Nayla menyembunyikan sifat as

gan. Orang yang menghubungi Yona belum juga muncul, sehingga menambah rasa frustr

Untuk apa kamu berpura-pura? Kamu sengaja berpakaian seperti ini. Bukankah kamu da

tu bergerak mendekati bahunya. Dia segera meraih pergelangan tan

ia memegang dagunya sambil meringis kesakitan. Dia memuntahkan darah dan

ti selama beberapa saat ketika Jo

eringatan, "Coba lagi dan kamu ak

mu tahu identitasku? Berani-beraninya kamu melawanku?

meraih tas tangan desainer di sampingnya d

igiku patah dan aku tidak akan membiarkanmu lolos dengan mudah! Kamu punya dua pilihan. Habiskan waktu bersamaku mal

nya tiba-tiba bangkit, Megan dengan cepat menggenggam tangann

i mata hukum. Dia secara teknis masih menjadi bagian dari Keluarga Karta.

yang akan mengetahui bahwa dia adalah istrimu jika kam

elain itu, dia tampak baik-baik saja. Dia yang menyebabkan dirinya terlibat dalam masalah. Wanita baik-baik tidak

luarkan sebuah kartu nama dari dalam tas dan melemparkann

ebut, dia berkomentar, "Apakah kamu pikir melempar kartu nama akan membuatku tutup mulu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Perceraian2 Bab 2 Memberi Pelajaran3 Bab 3 Perubahan Nayla4 Bab 4 Klub Glamor5 Bab 5 Tutup Mulutmu6 Bab 6 Siapa yang Ingin Bertemu denganku 7 Bab 7 Jagalah Dirimu8 Bab 8 Syarat untuk Kunjungan9 Bab 9 Kecelakaan10 Bab 10 Informasi11 Bab 11 Jika Kamu Menang, Dia Akan Bertemu denganmu12 Bab 12 Pikirkan Lagi13 Bab 13 Pria Bajingan14 Bab 14 Kompetisi Balapan15 Bab 15 Apa Hubungannya denganmu 16 Bab 16 Noctis17 Bab 17 Wanita Munafik18 Bab 18 Terima kasih, Tuan Samuel19 Bab 19 Aku Tidak Bisa Melakukan Sihir20 Bab 20 Pacar Kirman21 Bab 21 Kebetulan Sekali22 Bab 22 Senang Menjadi Seorang Dokter23 Bab 23 Kunjungan Rumah24 Bab 24 Percayalah Padaku25 Bab 25 Aku Pergi26 Bab 26 Implikasi27 Bab 27 Mengapa Harus Repot-Repot Basah 28 Bab 28 Kamu Mau Pergi ke Mana, Nona Nayla 29 Bab 29 Tertidur30 Bab 30 Seseorang yang Istimewa31 Bab 31 Mengambil Apa yang Mereka Butuhkan32 Bab 32 Aku Tidak Peduli33 Bab 33 Bagaimana Hasil Penyelidikannya 34 Bab 34 Berpisah Secara Baik-Baik35 Bab 35 Kartu Akses Loha36 Bab 36 Mulai Bekerja37 Bab 37 Kompetisi Desain Busana38 Bab 38 Bertugas di Rawat Jalan39 Bab 39 Jangan Menjadi Lembut Hati40 Bab 40 Rahasia Mawar41 Bab 41 Kata-Kata Kirman42 Bab 42 Dia Adalah Sinar Bintang43 Bab 43 Pilihan yang Bijaksana untuk Bercerai44 Bab 44 Niatnya Cukup Jelas45 Bab 45 Rem Mendadak46 Bab 46 Permen47 Bab 47 Keluar dari Sini48 Bab 48 Rumor49 Bab 49 Berhenti Berpura-pura50 Bab 50 Beri Dia Pelajaran51 Bab 51 Diabaikan Dalam Pertukaran Pesan52 Bab 52 Mencuri Data53 Bab 53 Klarifikasi54 Bab 54 Kamu Tahu Apa yang Harus Dilakukan55 Bab 55 Butuh Ditemani56 Bab 56 Apa yang Pantas Dia Dapatkan57 Bab 57 Mengambil Foto58 Bab 58 Apakah Kamu Menyukai Kak Nayla 59 Bab 59 Memeriksa Kesehatan Kirman60 Bab 60 Apa Kamu Ingin Tampil 61 Bab 61 Pertunjukan62 Bab 62 Pertarungan63 Bab 63 Penculikan64 Bab 64 Pistol65 Bab 65 Keahlian Menembak66 Bab 66 Apakah Kamu Menangis 67 Bab 67 Penyelamatan68 Bab 68 Pusing69 Bab 69 Sakit perut70 Bab 70 Gaun Malam Seksi71 Bab 71 Siapa Dia72 Bab 72 Sandal Kelinci73 Bab 73 Meminta Pertanggungjawaban Mereka74 Bab 74 Kurnia di Rumah Sakit Damai75 Bab 75 Kamu Adalah Teman Baikku76 Bab 76 Makan Malam Diterangi Cahaya Lilin77 Bab 77 Foto-Foto yang Menimbulkan Kecemburuan78 Bab 78 Nayla79 Bab 79 Karya Salman80 Bab 80 Bertemu Jodi Lagi81 Bab 81 Gumaman Kirman82 Bab 82 Yona Telah Kembali83 Bab 83 Kirman Paling Menghargai Pendapat Nayla84 Bab 84 Rencana Kristiana85 Bab 85 Tidak Ada Hubungannya denganku86 Bab 86 Menjadi Pendamping87 Bab 87 Ejekan88 Bab 88 Kata-Kata Yona89 Bab 89 Kartu Hitam90 Bab 90 Band Zulfikar91 Bab 91 Kamu Memercayainya92 Bab 92 Pelarian yang Putus Asa93 Bab 93 Apakah Aku Boleh Pergi ke Sana 94 Bab 94 Apa Kamu Merasa Lebih Baik 95 Bab 95 Aku Akan Menjagamu96 Bab 96 Acara Lelang97 Bab 97 Siapa yang Mengajakmu ke Sini98 Bab 98 Hanya Sebuah Panggilan99 Bab 99 Bros Berlian100 Bab 100 Acara Lelang Telah Berakhir