icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Scandal with CEO

Bab 3 Part 3

Jumlah Kata:2134    |    Dirilis Pada: 19/03/2024

Ashley yang masih memegang kepalanya, dan perlahan Ashley meraba-raba akan keberadaannya kini. "Ini dimana? Tempat apa ini? Ini bukan rumahku

a mungkin pria itu?" Ashley berpikir keras demi mengetahui siapa yang sudah membawanya ke tempat itu. "Aku harus pergi dari sini!

orang yang sedang berbincang di luar. "Ah, apa itu mereka?" tanya Ashley pada dirinya dan Ashley memperlambat langkah kakinya, dan Ashle

i tempat itu, tapi Ashley juga tidak ingin berada di tempat itu. "Dimana ponselku, aku harus

suara pria itu begitu

Aku gak mau bertemu dengannya

pintu itu sudah mulai bergerak dan seseorang hampir masuk ke arah dalam. "Hikss, aku haru

l

langsung menyunggingkan senyumnya menoleh ke arah

apa Tuan, izinkan aku untuk pergi Tuan," ucap A

mbil sebotol bir dan menuangkannya ke gelas. "Apa kamu mau minum jug

diri mendekat dan meminta kembali belas kasihan dari Nicho

dari sini Tuan. Mereka a

anya, kalau mulai hari ini dan seterusnya kau adalah milikku. Dan orang tuamu ... ah, mereka g

tidak ingin terus-terus

rimamu bekerja. Dan kau harusnya berterima kasih padaku. Karena aku juga mem

ekerja di perusahaan mu, Tuan.

mbatalkannya secara sepihak. Apa kamu ingin aku tuntut dengan tuduhan

n. Aku tidak pernah menjebakmu. Yang ada aku

as di hadapanku!? Apa buktin

i hadapan me ... Tuan. Apa y

bisa melaporkanmu tentang ini, Tuan!" ancam Ashley yang kini ketakutan, saat melihat Nichol

adan Nicholas yang sedang men

ekalian memper

l

s, dan dengan gerakan refleks Ashley

as tersenyum meneri

tubuhku ini, Tuan! Aku tidak akan p

rik sayang. Baiklah. Aku tidak akan melakukan hal itu seka

Aku harus mencari cara agar bisa kabur dari sini, tapi bagaimana? Apa untuk sementara wakt

kan, sayang? Sini lah sayan

an dari Nicholas itu, sehingga Nichol

ring dr

ggu kesenangan pria itu. "Ada apa!?" bentak Nicholas dari sambun

Apa kamu sudah melih

a?" bentak

? Aku sekarang berdiri di depan apartemenmu," ucap pr

k tok

ucap seseorang dari lu

berita tentang hari ini!?" pria yang baru datang itu langsung melempar pertanyaa

icko? Apa dia tunanganmu sep

pa sih, Hans. A

, liha

g Nicholas dan Ashley yang sedang ramai diperbincangkan di publik. "Ah, para w

ho. Yang mereka tau kamu ini memiliki tunangan. Apa

sudah mendengar b

Apa kau lupa. Kalau dedi

elum siap

Nicko. Apa dia bena

ia hanya

n melotot ke arah Nicholas. "Hey kau, sampai kapanpun aku tidak akan sudi menjadi mainanmu!" Ashley berkata den

n senyum kecil di sudut bibirnya, bagi Nicholas. Semakin w

o. Apa yang akan kau kata

rusanku ha? Kau bilang sudah muak memiliki adik sepertiku. Kenapa sekarang kamu datang lagi ha? Aku

Sudahlah Nicho, berhenti membuat masalah. Apalagi dengan wanita yang ada di hadapanmu. Dia sepertinya bukan wanita jalang. L

." Ashley menyahu

icara?" tanya Nicho yang memb

an aku masih perawan hingga kini," ucap Ashley yang t

ih fresh," balas Nicholas tersenyum, sementara

ak tau siapa adikku sebenarnya. Dia penjahat kelamin. Tapi kalau dilihat-lihat gadis itu menarik juga. Aku akan mencoba membantunya lepa

Hans? Jangan bilang kalau kau

mobil yang sama denganku. Kau tidak perlu membelinya Nicho. Aku yakin Daddy juga tidak akan menyetujuinya

ya untuk investasi, Hans.

dikan pulau itu sebagai s

itu. Bahkan mereka sangat mengapresiasi apa yang aku lakukan itu, Ha

-apa. Mungkin kau hanya sebatas asistenku saja. Berterima kasih lah pada Kakakmu ini. Sebenarnya Daddy itu tidak ma

emuanya benar. Dan itu alasan pertama mengapa Nicholas tidak menyukai kakaknya itu. Kasih sayang sa

sini, Hans!?" bentak Nicholas yang

entak Hans

keluarlah dari sini. Aku

, yang selalu tidak mendengar apapun yang dikatakan oleh Hans. "

uanmu ha? Tidak ada! Kau hanya

lengan baju Nicho, dan kedua

esempatan untuk kabur. Perlahan-lahan Ashley berjalan ke arah pintu. Terlebih saat Nicholas berkata kalau pintu

n kakimu!" ucap Nicholas tanpa menoleh ke arah As

bentak Hans yang semakin men

bentak Nicholas melepas paksa tangan sang kakak dari len

ut aku!" Hans tiba-tiba berjalan ke arah Ashley, dan menggenggam e

skan

r

nggenggam erat tangan Ashley, sehingga Nich

gan melihat tangan Hans yang digunakannya menghadang botol minuman itu. "Ini sedikit luka,

gga dada Hans tiba-tiba saja berdebar kencang. Melihat untuk

a, melihat dengan dekat wajah Ashley yang begitu cantik dan

ak

rik tangan Ashley dari tangan Hans. Tidak lupa memberikan

nta mereka menarikmu paksa dari si

s h

ihat wanita yang baru saja ditemuinya itu. Tapi kehadiran wanita itu seakan memberi sinyal di hatinya. Dan entah kenapa Hans ingin memiliki

rjadi perkelahian antara para bodyguard sang adik dengan bodyguard sang kakak. Hingga akhirnya Hans berjalan melangkah sedikit lebih dekat pada sang

sini," ucap Ashley yang be

tidak mungkin melakukan pertempuran dengan sang adik. "Lepaskan kakiku," uc

Ashley menangis di bawah kaki Hans, hingga Hans duduk jongkok mele

ulu menarik kasar rambut Ashley ke dalam kamarnya. "Hiks, sakit. L

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka