Pernikahan Tanpa Perasaan dengan Tuan Atasan
Suara berat Kindly menghentikan
han dalam kondisi hamil muda. Dan itu sama sekali bukan akting. Lagi pula dokter mana yang mengijinka
umah sakit Kin, ak
suaminya. Kindly selalu berpandangan buruk pada Niela. Jadi apapun
kati Niela. Cara memandang mata coklat itu sungguh di
an mengasihanimu?" Ucapnya dengan wajah
sudah kebal menghadapi situasi begini. Diam adalah s
pada mama?" Lanjut Kindly yang sudah geram.
mungkin. Dia ingin pulang agar beristirahat tap
nemanimu wanita sialan." bentak
a keras itu. Matanya terpejam sembari buka s
engar, Kindly mencengkram rahang Ni
enjagamu! Dan ingat perjanjian kita, pernikahan ini akan usai setelah
ra di lepaskan. Rahangnya terasa hamp
ngkraman itu lalu menda
yusa
Kindly. Niela duduk di tepi ranjang sembari meraba rahang yang terasa sakit. Bulir bening meluncur tanpa ad
alah mengira perusahaan sebagai rumah-nya. Pengaruh alkohol membuat kakinya lemas hinggah jatuh di depan lift. Kejadian itu di lihat oleh Niela yang memang
ngkuan Kindly. Gadis 24 tahun itu panik dan berusaha lari tapi tenaga K
mendapati pemandangan tak layak itu. Sena yang tak mau mengotori nama baik keluarga pun memutuskan untuk menikahkan mer
at dari kesalahan itu secara bersama juga. Tidak bisa menyalakan sepihak. Lagi pula jika Niela hanya ingin harta, dia tak mungkin menolak pernikahan yang
danya hingga mereka melakukan hal yang tak seharusnya. Bahkan tidak menganggap janin itu anaknya. Tak ada tempat mengadu bagi Niela. Ke-2 orang tuanya sudah meniggal. Hanya
rapkan." lirih Niela mengelus perutnya y
orang lelaki yang bisa mengembalikan kebahagiannya. Kehangatan yang dia rasakan dari sang ayah sewaktu
ndly mau mewujudkan impiannya. Melindungi? Suaminya itu bahkan lebih t
. Drrt
era menghapus air mata dan menstabilkan suaranya s
r, tak ingin membuat Sena khawatir a
g?" Tanya Sena dengan lembut nam
Cucu mama
rnafas lega "Sudah pulan
sa berbohong. Rasa bersalah cukup menghantuinya ketika melakukan hal itu. Apa lagi Sena s
a dia berulah lagi
gigit bibir, tak sang
geri mengurus cabang perusahaan. Meski sudah ada Kindly, mereka tidak mau berdiam diri di rumah. Karakter pekerja keras dan ulet menjadi ciri khas kelua
. Niel baik-b
hampir lupa, bagaimana Kin memperlaku
e
elu harus mengatakan apa. Niela takut memancing amarah Kindly melalui Sena. Tapi di sisi lain
lagi, dia berbohong. Bantal samping kiri di remas
ngg
diri agar tidak mengeluarkan isakan. Pantulan dirinya di cermin rias terlihat menye
a m
sering me
ar-benar
h lebi
ak perlu
ma, Kin ad
Namun Sena berhenti bertanya jika itu memang privasi. Me
knya telpon mama j
a m
emeluk lututnya. Seruan-seruan kecil dari hatinya tadi ingin sekali di perde
luar akan memberi semangat baru. Niela melangkah tanpa alas kaki. Tapi p
acarnya. Kesibukan mereka yang bernafsu tida
r hubungan mereka. Kindly dan Alika sudah lama berpacaran bahkan mungkin akan meni
andangan ke arah bawah sembari meremas pagar pembatas. Dadanya sesak serpe
dak butuh kita." lirih
k saja?" Katanya lagi sembari men
tu perlahan mula