Pernikahan Tanpa Perasaan dengan Tuan Atasan
anji dengan beliau?" T
njinya h
gu sebentar? Tuan Harel
baik
dia. Jam yang melingkar di lengan rampin
at." Gumamnya meru
linya dia bisa tidur nyanyak sampai hampir pukul 8 pagi.
adi gugup
ini dia duduk sendiri tanpa ramai-ramai menunggu antrian masuk. Tapi hawa dingin waktu itu seolah mengikutinya ke tempat sekarang
i lebih megah dari yang kukira.
.drrt
Harell' tercantum di layar. Setelah menggeser bul
kamu di ma
ak. Maaf Niel terlambat
nggu di sana, jangan pergi ke manapu
ll datang menghampiri Niela
." sa
t sekali." Katanya m
ama menu
tida
tarisku kau sudah men
kesiangan." cengirnya merasa ter
sebab mengira Niela batal datang. Tapi siapa yang ma
. Ayo ik
Niela bukan tamu sembarangan sebab tuannya rela turun demi menyambut. Hal yang sangat j
embar kertas. "Aku sudah minta sekertarisku merekap seluruh point
membaca. "Umn omong-omong sekertarism
ling kenal." Ucap Harell lalu menghubung
rbeda dengan tampilannya yang terkesan wanita tak acuh. Semua pertanyaan Niela di jawab lugas dan keliha
alau mereka memiliki mata yang mirip dan hidung mancung. 'Ugh keturunan berlian'. Emeli memberi arahan apa saja yang bole
enghargai kegiatan belajar-mengajar ke-2 wanita itu yang tampak serius. Harell memilih r
tak paham nama-nama makanan yang tercetak,
termurahnya bisa ku guna
alu. Harell terkekeh melihat reaksi Niela. Bukan me
tung perayaan asisten baru."
r yah?" Tanya Niel dengan dahi berkerut. Bukankah dia yang h
mu yang
i, mungkin sebulan. Itupun kalau Harell hanya memesan 1 menu, belum minumannya. T
Ucapnya pelan t
kerja bayar bus pakai apa. Sebab Niela tidak berani memakai kendaraan Kindly meski ada 11
k-bahak. Suaranya begitu keras. Untung
nda." Ucapnya di sel
k. Pesan saja semaumu, aku yang
duk. Baru sekian detik, tetesan air jatuh di buku menu. Hal itu tidak luput dari
anya sembari mer
enunduk dengan air mata yang semakin banya
dia harapkan. Harell sampai mengggeser kursi agar bi
salah bicara. Lihat aku Niel."
kan suara tangisan. Harell tak bisa menahan. Tangan kekarnya menarik Niela ke dalam pelukan s
segala rasa. Tangisan itu seakan mengangkat se
Aku kan suda
ut saja bocah. Pelayan sampai mundur lagi saat menerima kode Harel
ell ketika Niela b
ri menyeka ingus denga
ya Harell lagi be
it. Ka- kalau di pakai buat bayar
hanya main-
habis kan tidak
' batin Ha
berjanji akan membelikanmu motor kal
jenak mengingat janji y
mu IPK 3,76 berarti kamu
mereka pernah taruhan di hari wisuda Harell. Seniornya waktu itu bil
u atau tidak kamu harus terima. Mungkin m
g jawab. Tidak perlu sampai seperti ini." Tolak Niela. Dia rasa tindak
idak ma
koknya ti
anti mob
enior. Mudah sekali kalimat itu keluar da
ang lebih mahal." her
adi tidak
tidak min
apa? Jet
na. Dia lupa sifat Harell yang pantang menyera
salah 1
Niel mau motor sa
r jika tidak ada yang mengalah. Sementara
masing-masing. Meski sibuk, Niela merasa benar-benar hidup. Dia lebih senang seperti ini dari pada diam di mansi
nmu tapi aku-nya malah di usir karena mengganggu."
galahkan pertahanan Harell. Ah, wa
u akan lenyap jika sudah mem
itu masuk ke indra pendeng
la. Moodnya tiba-t
i jam
pedul
am. Dia mendekati Niela yang
apa artinya?" Tekan Kind
h bertingkah s
l
sil membuatnya oleng dan kembali ke dunia nyata. Tangan gemetar
tingkah!" Per
bahkan tidak menanyaiku sepulangnya. Tapi, kenapa di saat aku tidak
uk bayar rumah sakit. Bo.. bolek