Pilihan Terakhir
mu sanmpai berani meminta majikanmu sendiri untuk menidurimu, dan parah
Semua amarahnya ia lampiaskan pada gadis itu, terlebih saat membayangkan pria yang begitu
nya mereka bisa menahan di
rti situasi yang Ana ceritakan padanya barusan. Sangat tidak
secara sengaja melakukannya un
n tak tahu malu!" Segala caci makian hab
tangannya yang terus-menerus di injak-injak oleh mantan majikann
mulus, kini sudah berubah merah k
gis ehh!? kau pantas mene
njak-nginjak kedua tangan gadis yang te
gue gak tahu lagi apa yang bakal Aris lakuin sama elho' Sela rekannya Bell
pak polos dan seakan-akan tak punya dosa itu hatinya
rang sed
di dengar sendiri kalau dia itu emang pernah ngajak
ss.... Ibuuu
itu. Sesakit apapun fisiknya saat ini karena ul
ta majikannya untuk menemaninya tidur malam itu, k
mpuni dosa
in
aupun hari itu dia juga turut menyesali perbuatannya, akan tetapi perasaan bersalahnya itu kem
kkk
menyaksikan adegan itu pun langsung menampar pip
li ini Bella pun ju
ue cuma mau bikin elho sadar, kalau elho itu udah kel
ss.Hi
ustru semakin peca
dari Ana. Dia tak pernah menyangka kalau selama ini
batnya itu. Semenjak dia keluar dari kanmar mandi tadinya dia
-ribut dari luar rumah. dan malangnya saat sudah berada di luar rumah. dia justru menem
p Ana lagi. Bahkan tangannya pun sa
gisan, dan untungnya lokasi rumah Aris berada di pedalaman, bukan di jalanan raya
elajaran yang udah elho kasih sama di,
Ujar temannya it
kan pelakor lainnya. Setelah melihat Ana yang secara su
ue pulang se
rah mobilnya. Bella dapat merasakan kalau setelah keja
ya. Saat melihat ula
eri sembari menggedor-g
akuan Bella pada sahabatnya itu tadi, dia sudah be
dalam mobil itu tak kunju
mobilnya lalu meningga
alutannya atas pengkhiatan kedua sejoli
-benar terasa kosong kare
. Saat melihat mobi
ngsung berbalik untuk me
elho, dan kenapa elho malah diam aja, mana Ana yang selalu ngelawan di saat
tubuh Ana untuk
bisa kan papah gue ke rumah dulu?" Tanya Ana. Airmata yang tadinya terus bergulir dari pipi pu
ll
rang ya! gue takut tangan
ak panik saat meliha
h aja, please!" A
a elho parah
yang sampai mengeluarkan sedikit dara
soknya belum sembuh juga ba
enena
tu, Sheri pun terpaksa menurutinya lalu
pelakor, pantesan pak Aris tiba-tiba mau sama
ita murahan yang suka menggoda suami
ndara di komplek perumahan elit situ. Jadi saat keduanya melihat adegan itu
gak!?" Kecam Sheri kepa
gubris, tangan gue harus s
familiar di wajahnya saat
takan adalah kebenarannya, jadi bagin
pi
gue masuk se
n
rpaksa menur