icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kesucianku Ternoda

Kesucianku Ternoda

Penulis: Author N
icon

Bab 1 Anin

Jumlah Kata:2648    |    Dirilis Pada: 10/03/2024

is cantik berkulit kuning langsat, yang mer

buru untuk berangkat ke kampus. Karena dia bangun kesiangan akibat semalam begadang menonton drama Korea yang dibin

ke kampus dengan buru-buru seperti itu. Setelah ada di dekat anaknya, sorot mata Meli langsung menatap kearah Anindea dengan begitu tajam. Meli berusaha menunjukkan kalau dirinya saat ini sedang marah. Padahal, jauh di lubuk ha

larut malam. Mama heran lihat kamu, lebih mengutamakan drama Korea dengan dibintangi oleh aktor favoritmu, dibanding mengingat jadwal kelas untuk masa depanmu kelak. Ingat, kamu itu anak satu-satunya mama sama papa! Kamu adalah penerus perusahaan papamu

, Dea berangkat dulu, ya." Pamit Anindea,

basa-basi. Gayanya yang tomboy, ditambah karakter tegas turunan dari sang papa, membuat Aninde

sarkan, ternyata sekarang dia sudah benar-benar besar. Berangkat ke kampus saja sudah tidak salim lagi. Kalau anak sudah besar memang be

salah, karena mengabaikan sang mama akib

Anak yang sudah besar sepertimu, memang tidak harus lagi menghormati mamanya,

g mama berikan." Anindea yang merasa bersalah, akhirnya berbalik arah dan me

emukulmu?" tanya Meli yang sal

ti itu tidak pernah dia lakukan. Lalu, saat Aninde mengungkit, kalau sindiran Meli lebih sakit dari sebuah pukulan. Hal itu lan

meraih tangan Meli dan mencium tanga

ukul kamu?" tanya Meli yang mas

ngsung tertawa sampai terbahak-bahak. Dia tidak menyangka, kal

selalu bawaannya baperan. Sering-sering nonton komedi, ya, Ma." Bisik A

us, nih. Dea pergi dulu, ya. Jangan lupa nonton komedi sete

menatap punggung anaknya yang berjal

. Jangan lupa nonton komedi, biar tidak baperan lagi!" Ujar Anindea berbalik arah

melaju mengendarai roda empat kesayangannya. Mobil terus melaju yang dikemudikan oleh anindea, dan meninggalkan pekarangan rumah. Sekarang mobil itu telah membelah keramaian kendaraan y

terburu-buru. Karena pagi ini adalah mata kuliah bersama dosen killer, membuat Anindea terus bergidik ngeri membayangkan hukuman yang akan dia terima, jika melanggar aturan yang telah diberikan do

langsung keluar dari mobil dan berlari menuju kelasnya. Sifat Anindea yang tomboy dan masa bodoh, membuat dia tidak sungkan untuk berlari di h

apnya saat sampai d

a sangat bersyukur, dosennya belum masuk, dan itu artinya dia terbebas dari hukuman pertama, yaitu hukuman akibat terlambat masuk kel

meletakkan tasnya di atas meja. Dengan segera dia memeriksa is

tengah dikejar ulat bulu?" goda Dewi yang

i. Sampai aku tidak sarapan sebelum berangka

isa disuruh jadi babu untuk ratusan kalinya sama dia, Wi. Untung saja d

pak Zico diundur satu jam. Kamu tidak melihat pemberitahuan di dalam

tivitas itu dan menatap Dewi dengan alis yang mengerut dan hampir bersatu ujung ali

pa aku sebodoh

itu bisa dioperasikan. Menu pertama yang Anindea buka adalah aplikasi media sosial berwarna hijau dengan lambang telepon di tengah logo aplikasi tersebut. Dengan serius Anindea membuka ch

tadi," ucap Anindea kecewa karena sudah melewatkan

alau ada kelas pagi, pasti terlambat dan datang ke kampus dengan terburu-buru. Semalam sampai ja

isa membatasi jadwal menontonnya, apalagi kalau menonton malam hari, pasti dia mengutamakan jadwal istirah

egitu memperhatikan lewat berapanya." Jawab Anindea

mpang terserang penyakit. Memang nonton drama series terbaru itu memang sangat mencandu, tapi kit

pasti ada 'kang ceramahnya buat aku," sindir Anindea

i ini tidak ada yang tertinggal. Dia tidak mau dapat hukuman dosen Killer y

a dari dosen yang sangat dia benci. Begitu juga dengan Dewi, walau dia jarang mendapat hukuman, tetapi Dewi juga begitu tegang kalau sudah ada kelas dengan Zico si dosen kil

a tidak bersama, sampai menggibah pun mereka laksanakan saat berjalan menuju kantin. Dewi dan Anindea adalah dua sahabat yang tidak pernah bertengkar semen

g terlahir dari keluarga sederhana, bahkan bisa dikatakan dari golongan keluarga miskin, tetapi Anindea tidak per

e kampus seperti tadi. Mana sarapan nasi goreng sosis kesukaanku sudah disiapkan mama, tapi tidak semp

ng aku bikin sarapan di rumah, biar bisa me

kampus, Dewi iseng buka aplikasi chat yang hampir selalu ada di setiap ponsel siapapun. Dia buka groub chat di dalam aplikasi itu, ternyata ada

a pada Dewi yang sudah terlebi

wab Dewi sengaja memilih menu paling murah

makan nasi goreng," usul Anindea yang membayangkan nikmatnya ma

sis. Aku lagi pengen makan mie goren

kan makanan itu. Dia mengidap asam lambung yang sangat berpantangan untuk makan mie instan seperti yang akan dia pesan. Akan tetapi, Dew

penyakit?" tanya Anindea yang merupa

lah, akan tetapi dia ingat betul, Dea buka

lu beranjak pergi menuju ibu kantin yang sedang

ua, tambah gorengan, ya, Bu," pinta Aninde

dulu, ya. Nanti akan diantar

yang sama dengan Anindea dan Dewi. Mereka seangkatan, tetapi beda kela

dea berlalu pergi setelah mem

ea begitu royal dan tidak pernah mengungkit apa yang telah dia berikan pada Dewi. Berteman dengan Anindea, tentu saja itu sebuah keberuntungan b

audara aku sendiri. Jadi, jangan pernah bikin aku marah, karena kamu mengundang penyakitmu sendiri denga

mereka, sehingga Anindea dan Dewi refleks bersamaan men

berisikan dua piring nasi goreng dan dua gelas

kantinmu?" tanya Anindea menghardik k

erbicara dan sikapnya memberikan nampan begitu sangat membuat darah Anindea tersulut emosi. Biasanya Neni ti

mbeli, bukan pengemis!" Teriak Anindea marah, sehingga menyita perhatian pe

mereka. Perasaannya menjadi tidak enak, karena melihat Anindea yang sepertinya sedang sangat marah. Selama ini

ak?" tanyan

n mereka lagi PMS,

ndea tersenyum si

hem?" Tanya Anindea melip

lah denganku?" tan

terlihat gugup karena takut dimarahi ibunya pun langs

terdengar suara ibu pemilik ka

antin ini untuk beli makanan. Akan tetapi, Neni memperlakuk

asa bersalah atas sikap anaknya. Bahkan, dia menawarkan Anindea makan dengan gr

Jadi, terima kasih karena Ibu telah inisiatif menawarkan maka

Ibu memberi nasehat pada Neni agar bersikap baik pada pelanggan." Imbuh

ga karena Neni yang memancing emosiku," Anin

ri kantin kampus itu dan mencari makanan di luar kampus.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka