Nasib Dikelilingi Tetangga Julid
" celetuk Bu Tut. Bu Tuti atau biasa dipanggi
. Ia malas kalau berhadapan dengan Bu Tuti. Ta
Ibu, suaminya mau aja disuruh melakukan pekerjaan rumah. Padahal 'kan itu tugasnya perempuan. Laki-laki itu tugasnya hanya mencari nafkah. Kasihan banget 'kan yang jadi s
n kanannya yang memegang sayur gemetar saki
diemin, ya!" ucapnya terlihat ger
u istri? Yang bantuin juga suami saya, bukan suaminya Bu Tut. Mas Irwa
ni yang biasanya diam saja ketika mulut peda
orang, secara paksa pula. Habis itu, dengan tidak tau malunya menggoda suami orang," Rani menyindir Bu Tut. Ia mengingatk
bahkan tidak segan-segan menggoda suami Rani. Untun
eski tidak ada satu pun warga yang tau, tapi
at Bu Tut berhenti mengoceh. "Ber
uang pas dan segera berlalu dari perkumpulan ibu-ib
nnya sama orang tua," celetuk Bu Susi, salah seorang g
hnya dekat dengan rumah Rani. "Nanti, orangnya dengar! Ib
u-ibu penggosip seperti gengnya Bu Tut. Beliau sama seperti R
"Itu lah resiko kalau sudah kenal dengan orang yang suka menggosip. Kalau
ang ajar. Masa sama Bu Tut bicara seperti
n yang memulai. Coba kalau Bu Tut diam aja, mungkin
gitunya membela Rani! Dibayar Ran
yang digosipkan tetangga hanya geleng-g
duluan, ya! Mau segera masak untuk suami saya." Daripada
ka bergosip ke sana ke mari, membicarakan
Saya mau keliling lagi ke gang sebelah!" ta
milih-milih, bingung soalnya
aya malah belanja di tempat lain l
udah ada yang ngatur, Kang! Kalau rejeki Akan
gan nanti juga ngutang sama saya." Kang Parto tak t
ng Parto. Dia membalas dengan ketus, "Apa
t menggas dan nyaring, Kang Parto
juga untungnya dikit, ja
pernah ke tempat lain. Kalau kami nggak belanja di sini, nggak bakalan ada
ggan kaya situ daripada ngut
, saya bayar semua belanjaan saya," ucapnya k
n sama hutang-hutan
gitu, saya jadi males bayar! Ayo, gays kita cabut." Bu Tut bicara seen
elongo melihat kelakuan
a cuma bayar belanjaan tadi aja. Sudah lah lama mi
sendiri." Lelaki berumur 30 tahun itu masih mengge
*
ut. Pertemuan dengan Bu Tut di kang sayu
a apa, Yank? Kok, datang dari belanja mukanya cemberut gitu
paan sih, Mas! Aku lagi bete jug
a tidak mengerti, siapa yang
d kamu sia
da gatel, yang rumahnya di