icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gairah Sang Bodyguard

Gairah Sang Bodyguard

icon

Bab 1 Saksi Mata Dan Pesta

Jumlah Kata:1098    |    Dirilis Pada: 04/03/2024

ng di sebuah klub malam hotel Carlington. Malam yang telah larut jadi makin meriah. Seluruh jam tidur sudah t

g!" sahut sang istri milyuner sambil

n uang suaminya yang kaya raya dengan menyewa klub m

8 jam non stop. Selama dua hari, ratusan botol minuman keras dari bir sampai vodka, dihabiskan d

yambut para tamu. Beberapa selebriti dari aktor, penulis buku terkenal sampai penyanyi,

an di hari kedua. Sang suami begitu memanjakan istrinya yang memang gila pesta. Dan istrinya mengundang siapa pun termasuk putri

r akan datang?" tanya sang suam

kan tiba!" jawab s

dewi yang berjalan anggun keluar dari mobilnya. Seorang staf lalu

, Nona Ha

adam itu menyihir semua mata tak

jalan. Layaknya pedang, kala ia berjalan, ia seperti membelah

dah. Sebelah pahanya juga begitu cantik memperlihatkan tubuh dengan sempurna.

an sambil membawakan buket bunga dan kado

glomerat usai memeluknya hangat. Venus me

minya. Edgar mendekat dengan pandangan nakal menyelidik pada Venus yang mas

banyak mendengar tentangmu," ucapnya dengan ramah

engan wanita secantik dirimu. Kamu benar-benar memesona, Venus Harristian. Sama seperti namamu," puji E

yang terlalu manis pada Venus. Ia sedikit menyikut

ng konglomerat langsung menarik lengan Venus agar menjauh dari suaminya yang memang punya sifat playboy. Venus hanya bersikap biasa saj

yanyi untuk para tamu yang hadir sesuai kontrak kerja yang telah ia sepakati. Suara

nandakan jika ia telah memiliki calon pendamping hidup. Namun rasa kecewa itu l

nyanyi muda yang sedang merajai tangga lagu. Beberapa bunga turut diberi

nus lantas ikut menikmati pesta dengan mengobrol bersama beberapa ken

ngannya. Rasa rindu tiba-tiba muncul dan Venus ingin mendengar suara pria yang ia cintai itu. Namun sebelum sa

n di sini?" tanya Venus sedikit cu

sakan kita mengobrol sebentar?" Venus langsung mengernyit tak m

uan Lut

akrab." Sebelah tangan Edgar mencoba membelai lengan Venus.

t memiringkan wajahnya dan ujung bibirnya terangkat menyeri

t. Bolehkan? Kita bisa mengobrol ..." V

rest room untuk wanita meninggalkan Edgar. Edgar masih memandang Venus dengan dagu terangkat. Ia kurang su

annya dan merogoh ponsel. Sambil tersenyum Ve

ginya sekali lagi dan masih sama. Rasa kecewa membuat Venus akhirnya memilih un

menghubungkan dengan klub namun sebuah ta

lift. Kebetulan ia hanya sendirian di dalam lift menuju lantai 10. Namun entah mengapa, lift malah berhenti di

seorang pria berhoodie tengah menikam se

Venus yang panik lalu berbalik dengan cepat kembali ke dalam lift untuk menyelamatkan dir

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Saksi Mata Dan Pesta2 Bab 2 Komandan3 Bab 3 Hati Yang Tak Tenang4 Bab 4 Rencana Menikah Pak Polisi5 Bab 5 Selamat Datang Di New York6 Bab 6 Pengawal Menyebalkan7 Bab 7 Tak Lagi Bersabar8 Bab 8 Balas Budi9 Bab 9 Tamu Yang (tak) Diundang10 Bab 10 Dua Cinta Berbeda11 Bab 11 Angkuh Namun Terluka12 Bab 12 Hanya Untukmu13 Bab 13 Awas Penyusup!14 Bab 14 Kecurigaan15 Bab 15 Pengganggu16 Bab 16 Cinta Tak Semudah Itu17 Bab 17 Kamu Tak Seperti Dulu18 Bab 18 Melihat Hatimu19 Bab 19 Goresan Dan Luka20 Bab 20 Ayo Katakan!21 Bab 21 Kesalahan Besar22 Bab 22 Samsak Kesalahan23 Bab 23 Niat Awal24 Bab 24 Dia Yang Kutinggal25 Bab 25 (Tidak) Setia26 Bab 26 Luka Di Hati, Luka Di Jiwa27 Bab 27 Ajarkan Aku28 Bab 28 Si Penjaga29 Bab 29 Kecewa30 Bab 30 Terlanjur Basah31 Bab 31 Aku (tidak) Selingkuh32 Bab 32 Kepastian Yang Tak Pasti33 Bab 33 Bukan Dia Tapi Aku34 Bab 34 Siapa Yang Terluka 35 Bab 35 Dia Yang Kucari36 Bab 36 Wanita Impian37 Bab 37 Penjaga Sang Dewi38 Bab 38 Sarapan Manis39 Bab 39 Tiga Bulan Lagi40 Bab 40 Tubrukan41 Bab 41 Hanya Tersisa Rasa42 Bab 42 Kesaksian43 Bab 43 Aku Tak Marah44 Bab 44 Jangan Curangi Aku45 Bab 45 Bukan Alasan Yang Kucari46 Bab 46 Curhat47 Bab 47 Gerah Dalam Benak48 Bab 48 Kejutan49 Bab 49 Tak Tinggal Diam50 Bab 50 Percobaan Pembunuhan51 Bab 51 Aku Juga Terluka52 Bab 52 Izinkan AKu Mencintaimu53 Bab 53 Kodok Merindukan Sang Dewi54 Bab 54 Beri Ruang Untuk Bicara55 Bab 55 Terlatih Duakan Cinta56 Bab 56 Dekat Diam-Diam57 Bab 57 Kejutan Tak Menyenangkan58 Bab 58 Pembelaan Diri59 Bab 59 Dia Yang Melindungiku60 Bab 60 Mengobati Luka Hati61 Bab 61 Kau Mimpi Indah Dan Juga Mimpi Burukku62 Bab 62 Hatiku Untukmu, Dewiku63 Bab 63 Cinta Itu Luka64 Bab 64 Luka Asmara65 Bab 65 Semua Hilang Dan Usai66 Bab 66 Belum Sempat67 Bab 67 Hanya Kamu Tempat Untuk Hatiku68 Bab 68 Aku Tahu Aku Cinta Kamu69 Bab 69 Hari Pertama Jadian70 Bab 70 Tak Bisa Jauh Darimu71 Bab 71 Penawar Gundah Hati72 Bab 72 Aku Bukan Wanita Khayalan73 Bab 73 Nyaris74 Bab 74 Taktik Andrew Miller75 Bab 75 Musuh Yang Diincar76 Bab 76 Rasa Percaya77 Bab 77 Bukan Kejutan78 Bab 78 Berang79 Bab 79 Rindu Tak Berbayar Lunas80 Bab 80 Hatiku Di Kamu81 Bab 81 Pemaksaan82 Bab 82 Aku Bukan Buruanmu83 Bab 83 Kesempatan Kedua84 Bab 84 Aku Di Sini Untukmu85 Bab 85 Perih86 Bab 86 Menyulut Bara, Menuai Api87 Bab 87 Terdesak Ego88 Bab 88 Efek Kupu-Kupu89 Bab 89 Bertahan90 Bab 90 I (don't) Love You So91 Bab 91 Aku Tak Mau Terlibat92 Bab 92 Mengejar Kebenaran93 Bab 93 Konspirasi94 Bab 94 Kala Dunia Meragukan Cintamu95 Bab 95 Tak Ada Yang Seindah Dirimu96 Bab 96 Tujuh Belas Manis97 Bab 97 Makan Malam Cinta98 Bab 98 My GuarDion99 Bab 99 Selamat Ulang Tahun Dion100 Bab 100 Bertemu Chloe