Bisikan Takdir
an Dila yang saat ini semakin menghawatirkan, sampai saat ini pihak dari keluarga masih be
sa jahitannya," titah Dokter Da
tos yang sudah banyak terbukti, Bibinya dulu juga pern
ukur Bayi dan Ibunya akan selamat atau sekarat saat melahirkan,namun k
ng meyakini kalau ini hanya mitos namun kenapa banyak hal yang serupa
kejang dan keluar darah dari mulutnya, nyawa melayang karena kurang nya alat medis untuk membantu, berbeda dengan sekaran
jadi," kerutu Neneknya, Sembi semakin yaki
cumi Nek, walaupun tidak bany
kin ingin tau apakah ini pen
ta orang tua jaman dulu, ari ari akan seperti cumi sa
os Nek, makanya sembi ti
an dia juga harus mencari tau apa yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh Ibu hamil Nak, Ibu tidak menyalahkan kamu, tapi kamu juga bisa saja mencari ta
ah mengalami koma yang kedua kalinya, namun Sembi masih berharap kalau Dil
i sembi dan nenek Dila, " Bu, Pak A
a dibawah pulang, nanti kalau mau menyusui bagaimana?" tanya Nenek Dila yang
untuk asi sementara juga bis
us, boleh saya m
alau neneknya dila masih geram denga
SGM untuk anak Bu Dila, namun untuk besok jika tidak mau dibawah pulang, bisa perpanja
ik
, mau masuk duluan," tentu saja Sembi harus mengalah
i kemarin kamu belum melihat Anak kamu, kemarin hanya Nenek yang menemani Dila saat melahirkan, se
Dila hanya bisa bertumpuh rasa
kin bersalah mengapa tidak dia coba cegah saat dila memakan cumi, walaupun Semb
n selalu disamping kamu. Mulai saat ini Ayah akan memberi nama kam
gnya, Atta tersenyum bahagia, bayi yang berjenis kelamin laki laki itu tersenyum sumringah walau
lahirkan anak pertama menjadi sejarah yang tercatat pa
t wajah yang pucat pasi, walaupun dtokter berulang kali mengatakan bahwa Dila akan sadar, Sembi me
ngkin kata Nenek benar ini karena kamu sering makan cumi, jadi beginilah dampaknya." ucapnya lirih, Sembi memgang tangan
a jalani, membuat sembi tidak mau jika hal yang t
ertidur didalam gendongan sembi, sembi hanya bisa mengutarakan
ha supaya bisa taat pada Allah dan orang tuanya, dia laki laki d
n air mata sembi mencium kening Dila y
un keadaannya, kita selalu berjanji untuk melalui bersama, lihatlah Atta. Dia bahagia memiliki
n rasa rindunya dengan dila, melih
ngan tidak mau berhenti, air mata itu se
tangan Dila, tiba tiba
tan suara itu keluar s