icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Menikah Dengan Pria Buta

Bab 4 4. Hati-hati

Jumlah Kata:1123    |    Dirilis Pada: 29/02/2024

ka dengan pa

ngar kekehan kecil yang keluar dari mulut Bae-Hyun. "Sepe

sudah menjadi suamimu," geramnya sembari memalingka

kau sekarang malu, Nona Bae?" gu

dangannya menuju ke arah orang-orang yang sedang

melangkahi Kakakku," gum

u aku nikahi, aku akan

menggeembun

e, Nona. Mulai dari sekarang a

lanya pelan. Matanya menatap kearah tamu y

n. "Dia pasti masih muda, kasia

n menuju kearaha mereka. Tentunya deng

sedih kalau ditinggal sama kamu," ucap Ha-Eun

mau tidak mau ia memba

watir Ma, Ga-Eun p

pan. Jaga putriku ya," lanjut

apasnya dengan pelan. Ia tersenyum tipis kepada merek

ante yang sekarang sudah menjadi istri

kami terbuka untukmu Sayang. Duluan Tuan," ucap Ha-Eun sembari membungkukkan tubu

lan, lalu menatap Bae-Hyun dari samping

sekarang? Kau b

dengan wajah lemasnya. "I

nuruti kemauan Ga-Eun untuk beristirahat k

*

orang lain melainkan rumah suaminya. Sebelum itu, dirinya

ndidikannya dan juga meneruskan cita-citanya yaitu menjadi seorang Dokter. Memang sangat mustahi

it di buka. Setelah itu resleting gaun juga di turunkan, na

tu Ga-Eun sesekali melirik ke belak

ara lembut itu tiba-tiba

elimuti dirinya sekarang. "Tidak, tidak usah.

ini masih malu dengan dirinya. "Aku sudah menjadi suamimu Nona Bae, biar ak

ang saat menatap pria itu dari samping. Sangat tam

istirahat. Bibi akan mem

un lekat. "Kau juga harus makan, kau pasti belum m

mannya. "Iya, aku akan

e

arah wajah Bae-Hyun. Meskipun pria itu buta, tapi aurannya bena

ju untukmu." Bae-Hyun membuka jasnya, satu persatu kancing

a!" gu

-Hyun secara langsung. Karena baru pertama kalinya dirinya melihat tubuh seorang

or rapih oleh seseorang untuk malam pertama nanti. Matanya di pejam

ela matanya, dirinya berusah

lah." Ga-Eun mengambil jas dan kemeja yang tergeletak, l

at saja, untuk mandi.

dirinya melepaskan gaunnya dengan dilindungi handuk supaya tidak di lihat oleh Ba

lilitkan ke tubuh cantik miliknya. "Aku in

. "Bibi akan segera ke

ng dari luar, seseka

i kasurnya. Langsung saja ia membukakan pintunya sedikit. Wajahnya di

tanya Ga-Eun d

n untuk Nona." Bibi menyodorkan beberapa pa

lu menerimanya. Sekilas dia me

," ujar Bibi ters

n senyuman manisnya.

a di sini," ujar Bibi de

berbicara dengan pelan. Padahal tad

" tanya Ga-

keluarga sini tidak akan tinggal diam. Dan satu lagi, ada salah satu pelayan di sini yang meny

ewatinnya dengan tatapan sinisnya. Ga-Eun hanya

Kau hati-hati," ujar

sama sepertimu, tapi saya butuh uang untuk mengobati putriku yang mengidap saki

nya, lalu membalas ul

kau berapa? kau pasti

ya pelan, sekilas dirinya meringis kecil. "Sebenarnya saya ingin melanjutkan pendi

a Ba

s mempersiapkan a

etap waspada!" tegas Boora

tuk Boora. Ternyata di sini masih ada orang yang p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Bertemu Dengan Tuan Bae-Hyun2 Bab 2 2. Kucing3 Bab 3 3. Wedding Day4 Bab 4 4. Hati-hati5 Bab 5 5. Ancaman6 Bab 6 6. Belum Terbiasa7 Bab 7 7. Bantuan 8 Bab 8 8. Menguping9 Bab 9 9. Darah10 Bab 10 10. Penyebab Kakek Meninggal 11 Bab 11 11. Salah Paham12 Bab 12 12. Bercak Darah 13 Bab 13 13. Mencari Bukti14 Bab 14 14. Korban Pembunuhan15 Bab 15 15. Menjaga16 Bab 16 16. Kasih Sayang Yang Sebenarnya 17 Bab 17 17. Hukuman18 Bab 18 18. Memata-matai19 Bab 19 19. Cemburu20 Bab 20 20. Kakak Ipar21 Bab 21 21. Marah22 Bab 22 22. Alergi23 Bab 23 23. Merasa Bersalah24 Bab 24 24. Noona Aubrey25 Bab 25 25. Berbohong26 Bab 26 26. Tuduhan27 Bab 27 27. Konsul28 Bab 28 28. Orang Pilihan29 Bab 29 29. Permintaan30 Bab 30 Diusir Dari Rumah31 Bab 31 31. Orang Asing32 Bab 32 32. Kembali33 Bab 33 33. Jangan Pergi Lagi34 Bab 34 34. Kebetulan 35 Bab 35 35. Ice Cream36 Bab 36 36. Konsul 237 Bab 37 37. Mulai Ada Rasa38 Bab 38 38. Ready39 Bab 39 39. Perhatian 40 Bab 40 40. Rencana Jahat41 Bab 41 41. Operasi42 Bab 42 42. Balas Dendam43 Bab 43 43. Cemas44 Bab 44 44. Really Like You45 Bab 45 45. Gaji46 Bab 46 46. Stay With Me47 Bab 47 47. Posesif48 Bab 48 48. Maaf49 Bab 49 49. Hal Yang Bodoh50 Bab 50 50. Keluarga Kecil51 Bab 51 51. Tidak Enak Badan52 Bab 52 52. Menjenguk53 Bab 53 53. Rencana54 Bab 54 54. Teman Lama55 Bab 55 55. Mual56 Bab 56 56. Holiday57 Bab 57 57. Bermain Air58 Bab 58 58. Teror59 Bab 59 59. Gelisah60 Bab 60 60. Orang Suruhan61 Bab 61 61. Trauma62 Bab 62 62. Don't Touch Me63 Bab 63 63. Murni Kecelakaan64 Bab 64 64. Menyesal65 Bab 65 65. Menjenguk66 Bab 66 66. Bermain Dengan Prim67 Bab 67 67. Kembali Bekerja68 Bab 68 68. Dia Tidak Bersalah69 Bab 69 69. Khawatir70 Bab 70 70. Kabur71 Bab 71 71. Aussie72 Bab 72 72. Kesempatan73 Bab 73 73. Orang Ke-tiga74 Bab 74 74. Hadiah75 Bab 75 75. Positif Hamil76 Bab 76 76. Jebakan77 Bab 77 77. Parfum Wanita Lain78 Bab 78 78. Sensitif79 Bab 79 79. Jalan-Jalan80 Bab 80 80. Mendua81 Bab 81 81. Bukan Sembarangan Kotak82 Bab 82 82. CLUB83 Bab 83 83. Jangan Takut84 Bab 84 84. Rasa Sakit85 Bab 85 85. Bertengkar86 Bab 86 86. Kabur Dari Apartemen87 Bab 87 87. Rumah Mark88 Bab 88 88. Demam89 Bab 89 89. Back To Apartemen 90 Bab 90 90. Suara Pecahan91 Bab 91 91. Bertamu92 Bab 92 92. Salah Sasaran93 Bab 93 93. Menyesal94 Bab 94 94. Kehilangan95 Bab 95 95. Birthday 96 Bab 96 96. Kabar Buruk97 Bab 97 97. Taman98 Bab 98 98. Berulah Kembali99 Bab 99 99. Tetangga Baru100 Bab 100 100. Pekerjaan Baru