Derita Cinta Sang Pelakor
ihat ke arah luar, Jason sudah menghilang dari
ri diatas ranjang, pandangannya m
yaman bersamanya," gumam Via pada diri sendiri. "Beso
da didalam tas, kemudian membukanya dan mu
untuk jalan-jalan ke mall, setelah mengirimkan pe
nselnya bergetar menandakan ada pesan, lelaki itu
embaca pesan itu, lelaki
apan malam." Jason lalu memasukkan
lnya lalu mulai memejamkan kembali matanya, Via sudah tahu jika itu adalah balasan dari
di kamar kostnya. Ponselnya berbunyi wanita itu dengan ma
n enggan untuk bangun, "Hallo," ucapn
jadi pergi hari ini?" tanya seorang pria di sebera
akan kemana saja mereka, karena jara
p teleponnya dan mulai bersiap. Sedangkan Via dengan malas m
atas kasur, kemudian ia berdir
era berpakaian, dan berdandan hanya sedikit poles
membuka pintu kamarnya, lelaki itu sedang b
ayang, bagaimana tidurmu?" Lelaki it
an senyuman, "kita sarapan d
i jalan-jalan. Setelah selesai makan, barulah m
segera turun dari motor menyerahkan helm ke tangan biasa dan boleh kemudian masuk ke dalam ma
ocok denganku?" Sambil letakkan baju i
saja dulu, jika kau mau kita
dan mulai mencobanya, benar saja via t
lelaki itu dan berdir
egitu cantik, Jason bahkan melih
Via, kita ambil y
baju itu, ia segera keluar kembali setelah berpakaian. Mereka pun
ujung matanya seperti mengenali s
berjalan sambil tertawa, Via lantas berjalan
wanita itu," batin Via, ia merasakan nyeri dihatinya
lelaki itu, karena dari tadi m
pun segera melihat Jason, "Kita makan di sana
mereka kemudian melangkah menuju tem
uduk, setelah menemukannya via mengajak
nya, mereka begitu mesra sekali, sesekali Di
ma mereka datang. Jason memperhatikan Via, wanita itu menatap lurus ke depan Jason langsung menoleh dan
rus saja melihat ke arah, Dimas dan memperha
seperti itu," ucapnya pada diri sendiri, "Ya Tuhan, k
i sana begitu saja, hatinya sungguh sakit mel
meninggalkannya, lelaki itu segera memba
begitu saja dari sana? Kau ini aneh sekali Via,"
g tak bisa mengontrol dirinya, i
ita pulang saja," ucap
ngnya, ia berjalan menghampiri
n, apa kita pergi ke rumah sakit untuk p
aja, aku hanya butuh istirahat," uc
ia, selama di perjalanan via hanya diam saja tak berbicara apa
tak mengerti ada apa dengan Via, tak ingin membuat Vi
jika kau butuh sesuatu televon aku
ason langsung keluar dari kamar via, sebelum menutup pintu J