icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Derita Cinta Sang Pelakor

Bab 3 Perdebatan

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 29/02/2024

irinya disana, bayangan Dimas bersama dengan san

itu merasa kesal, marah, dan juga sedih

annya tak harmonis dengan istrinya ka

hubungan mereka baik-baik saja bahkan terlihat bah

a berteriak lirih

apa, karena dirinya hanyalah yang kedua bagi Dimas, walaupu

Jason, setelah nada dering mati, ponselnya kembali berdering namun via lagi-lag

t saat membaca nama yang te

erasaanya masih teramat kesal pada

sar, "Ada apa lagi menelevonku," uca

tu, aku merindukanmu, bisakah kita bertem

dan berkata jika dia merindukannya," batin Via, kekesalan dihati Via bertam

alan, tak ingin ke hotel

aimana jika kita ke puncak?" Usul Dim

jemputnya, via dandan begitu cantik hari ini, ia p

imas datang juga, via langsung bergegas me

tu mobil, Dimas tersenyum melihat Via, ia

pelataran kosan Via. Dimas memegang tangan via me

matanya menatap lurus ke depan, via memp

andai dirinya yang terlebih dulu

ar kacau, ia merasa teramat kesal d

Dimas, saat dimana lelaki itu

aja menjalani hubungan t

ibalah mereka di puncak, Dimas menyewa

nita itu dari belakang saat Via sedang

buruk saat ini, apa ada yang mengganggumu?" Sa

via yang tak biasa,Dimas tersen

rah via hendak mencium bibir gadis it

ini, tak seperti biasanya gadis itu ber

n selalu menghiasi wajah gadis itu, mengapa gadis itu b

mengitari vila itu, melihat pemandangan di sekita vila

lalu berhenti di dekat ayunan yang se

unan dan Dimas mendo

u bisa menghilangkan kesedihannya de

k kuda bersama dengan Dimas, mereka meny

rsamanya, egoiskah aku jika ingin memilikinya dalam

ngajak Via untuk makan, mereka duduk di s

dekat ke arah Via dan merangkulny

merasa

melihat kearah Dimas, Via mengan

yangiku?" Tiba-tiba dengan lancan

lu memegang dagu Via mengarahkan pa

u menyayangimu, aku nyaman bersamamu," jawab Di

ari sebuah kebohongan di sana, namun saya

s pad istrinya saat di mall, seketika hatinya meragu ak

h meminta ses

kan akan aku penuhi," ucap Dimas ia me

an nyaman bersamaku, bisakah ka

dari wajah Via, lelaki itu tak menyan

Via, aku mening

baik-baik saja, maka tinggalkan dia Dimas, dan kita bisa bersama-sama." V

i alasan untuk meninggalkannya," dengan n

ku Dimas, kita akh

kepada wanita di hadapannya, ia

ap wajahnya, "Kau ini kenapa Via, kenapa tiba-tiba k

ani hubungan ini, hubungan yang bahkan

a sesak di dadanya, tanpa

Via lalu memeluknya, luruh sudah air mata

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka