icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Godaan kakak iparku

Bab 4 Menceritakan

Jumlah Kata:1014    |    Dirilis Pada: 27/02/2024

ng Sarah sendiri tutupi, apalagi itu menyangkut hal tak senonoh yang dilakukan k

lang gitu, Sar. Meskipun dalam keadaan marah," tutur Gerald menatap emosi dengan cerita yang di dengar dari mulut Sarah. "Ka

u gak mau nanti ada sala

ikahin," Ucap Gerald enteng, hingga membuat

kamu

lihat mata Sarah yang melotot. Membuat wajah

hhh

Sarah tiba-tiba mengadu kesakitan. Gadis itu meme

" seru Gerald hendak bangkit dari duduknya nam

aku tidur dulu ya. Sumpah aku capek

ap

dulu," cela Sarah ketika Ger

kedalam kamar tamu, karena memang disana terdapat

k aja ya. Aku ada didepan," ucap Gerald penuh perhatia

Sarah, Ia merasa tak enak hati telah merepotkan teman kamp

Sar. Tidurlah! jangan banyak berfikir," sahut Gerald meningg

ia merasakan sakit kepala yang teramat. Apalagi darah dari hidungnya kembali keluar setelah kepergian Gerald. "Ak

ga membuat Sarah tak nyaman jika keb

s itu terus saja meremat rambutnya dengan

a salah seperti ini. Kakaknya kecewa padanya hingga membuat sang kakak emosi padanya, padahal wanita yang bersta

gadis itu enggan berfikir macam-macam karena tubuhnya sekarang sangat menderita karena tidak mengonsumsi obat ya

a

�🌵�

alow. Deon tengah menghajar secara membabi but

anpa ampun menghabisi anak bua

i, apa kalian sudah bosan

ngg

u

gh

Sarah tak dibawa jadi membuat kamu kesusahan mencarinya,"

adisku secepatnya," bentak Deon lagi tanpa me

ik t

kembali sebelum

a-

tidak akan bisa lolos. Aku akan menemukanmu Sarah Aurella," sentak Deon menge

i rumah mewah Deon, matanya memicing ketika melihat ba

menoleh ke arah seseorang yang b

tak senonoh padanya, De?" Ta

kilat menoleh ke arah sahabatnya, dan jangan

-sut

omong kosong mu," usir Deon sembar

ena ia tau jika emosi Deon malam ini sangat berantak

lik skak tembok. Kemungkinan pelayan paruh baya tersebut tengah mengintip keben

persembunyiannya. Ia meremat jari- jemarinya ka

kau ng

i gak sengaja

ja liat De

an dari Arka. Sebenarnya ia takut mengintip, apalagi

na sedari tadi ia tak melihatn

h diusir ,Tu

ngkin sudah telat penyesalannya," timpal Arka malah terliha

a bisa menahan rasa penasarannya, tanpa mau u

hkan lehermu gara- gara suka menguping omongan orang," tutu

al. Hatinya ketar-ketir,hingga secepat kilat wanita

ang juga ikut meninggalkan kediaman Deon. Pria itu enggan memberikan nasihat untuk Deon

ati ganas Deon, dan orang itu kini berni

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka