icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
SENANDUNG CINTA

SENANDUNG CINTA

Penulis: Mu Ka
icon

Bab 1 Satu

Jumlah Kata:1301    |    Dirilis Pada: 27/02/2024

pemberian Bram. Tepatnya ini adalah cincin pernikahan aku dan Bram lima tah

kan cincin i

an ini, seraya menghi

rasa kasih sayang, mengambil cincin itu dari t

gkan cincin itu d

n sahabatku ini, yang sedang kikuk tidak tau

tangan manis Lusi, keduanya seperti boneka yang di kontrol oleh tu

U JADI ISTRIKU." Aku kembali meng

lak tawa dari ketiga orang menggema di dalam ruang kama

*****

jadinya aku yang harus mencuci piring-piring kotor ini. Siapa suruh jadi menantu enggak bisa

mengusirku di rumah ini. Coba aja kalo dia berani ngadu sama Bram, awas kamu Alif

Tok...

pintu ini a

sini," ucap Azizah, mendengar ora

i Alifa, pake acara pingsa

ang ada apa? dengan menan

ndul seperti dia, ia tidak bisa

bagai Mertua, harus

enantunya, padahal Alifa adalah anak yang

cap Tina yang mengacungk

ari awal aku tidak me

bersanding dengan Alifa yang hanya

g, aku ada urusan dan mau ke BanjarMasin malam nanti.

k Ha

bunga yang subur tumbuh di taman rumah, mata hari mengeluarkan cahayanya denga

un udah pa

gecup pip

agi sudah biki

ncintai

juga

pagi ini membuat

kamu secepatnya,

nya serius, ku tekankan bahwa kei

kamu ucapkan itu, kamu pikirkan lagi resikonya,

an takdirku untuk menjadi Istri sholeha, aku hany

nga

uaku Tina, ia menatapku dengan tatapan tidak suka, seraya melangkah melewatiku, aku abaikan saja dari pada nanti mulut nya itu berucap macam-macam, malah bikin sakit hati lagi, den

ok enggak n

is Tina duduk di

gelas susu, kita barengan

uma mau minta pujikan, biar k

seperti itu, Alifa cuma menjalani kewajiban s

eh kamu, melayani s

dah ribut.!" Kehadiran Bra

elas dan piring yang menampung sepo

dah memasuki lima tahun.

selalu di tanyai kapan punya

beri sama allah aja, sehi

elas-jelas mandul. Tidak ada ha

un, hingga ku telan tanpa ada rasa. Justru panas di telinga sampai ke ulu hati, ingin rasanya aku teriak di wajah Tina ini, ba

lagi Ibu akan punya cucu" u

alu menatapku hangat. Seakan berbicara jangan beri

ikan bagaimana caranya.?" Mata Tina me

n menikah deng

ncana pernikahan Lusi dan Bram,

erarti Ibu akan

pat yan

megahnya sebuah menara pandang yang menyerupai bangunan china, dan terlihat dengan jelas elegannya patung bakantan yang menjadi Icon Kota BanjarMasi

u tetaplah berdakwah mun

seorang laki-laki yang selalu i

ipinya tumbuh bulu yang tipis, hidung mancung badan tinggi tegap, tutur kata lemah lembut, Ustad Rizal

jadi kehendaknya" Ucap Ustad Rizal

engan siapa kamu meni

Dengan Bram, Peng

ia yang menjadi calonmu? buka

as berat L

yang meminta pernikahan ini, itu

idang di atas meja bundar, di tengah-tengah mereka, pikiran yang melalang buana mungkin terjadi terhad

g, engkau pasti mengerti tidak baik jika

ti" Ustadz Rizal yang

Lusi yang berdiri dari ku

laiku

ng di balik pintu. Dengan pelan Ustadz Rizal mengiringi lang

si melaju keluar halaman Cafee. liri

di titik bahagia

sungguh hatinya juga sakit, tidak bisa bersanding dengan orang

ebih mulia dari

sia belum tentu b

lah pasti baik

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka