icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bos Posesifku

Bab 5 Lolos Training

Jumlah Kata:1161    |    Dirilis Pada: 21/02/2024

g menyapa dirinya. “Selamat pagi, cantik,” sapa seorang

g sosok di depannya. ‘Ganteng banget. Mata biru

apa, ya?” tany

a William, wakil CEO sekaligus sahabat Richard,” jaw

aki-laki tampan itu begitu luwes menyentuhnya, padahal baru berjumpa pertama kali. Sedik

on bimbingannya selama bertug

da bos, bicara santai saja. Aku ingin kenal l

genitnya minta ampun ...'

uangan presdir.” Vio bergegas menghindari William. Laki-

er seperti William. Daripada tangannya melayan

encari pacar. Vio merinding mengingat sikap William tadi. Bisa-

diabaikan begitu saja. Muncul rasa penasara

a tak ada satu pun wanita yang bisa tahan akan tatapannya.

iapa yang tahan akan pesonanya? Namun, Vio berbeda. Bukannya terpana, malah dia tampak jijik dan

melawan pesonaku,” gumam William tersenyum menatap ke

uk Vio sekarang. Bagaimana tidak, baru saja selamat dari buaya darat,

? Mau nge-gym bukan di sini te

bata-bata, saking kagetnya

nya kerja, mengerti kamu? Mana jadwalku? Cepat bacaka

Anda ...." Vio pun membacakan

u meeting!" perin

mpun! Bisa copot lama-lama jantungku

ichard marah-marah seperti tadi. Sebenarnya Richard ke

ampiri Vio. Richard hanya berlalu menuju ruangannya. Ka

ichard heran pada dirinya sendiri saat memper

asa walaupun Vio selalu jadi bulan-bul

endam banget sama kamu selama meeting tadi?" ta

Ricky. Mungkin bos lagi bad m

nya aku. Kapan pun aku siap bantu kamu

uus!" ledek

ncibir pada sahabatnya. "Namanya juga usaha, Dim,” ujarnya

pria yang baru beberapa hari dikenalnya. Untunglah Renny m

Kita ke kantin, yuk! Ud

*

n dan ketekunannya dalam bekerja. Vio semakin akrab dengan keempat rekan

ni,' batin Vio berharap. Hatinya sedikit cemas. Ia mondar-mandir di

melihat asisten Tio melangkah ke ar

d memanggilmu ke ruang

it menunduk hormat lalu sege

datar dan dingin sang atasan yang langsung mend

i, Viola. Apa kesan kamu selama bekerja bersamaku s

a satu minggu, saya merasa tertantang untuk terus melakukan yang terbaik dalam memajukan perusahaan dan apabila saya diterima di sini, saya akan terus menge

at kuat ternyata, ya,

erintah Richard ambigu sam

lau iya, tolong beritahu apa salah saya agar di kemudian hari tidak saya ulangi lagi ketika melamar d

un menggema di ruangan itu. "Beraninya kamu mau melama

telah aku training capek-capek seminggu ini dan sudah

k percaya mendengar penuturan sang atasan. Bagaimana tid

rima,” tandas

o berlonjak bahagia. Ia melupakan se

Tak ragu, ia kembali membentak Vio. "Berisik! Jangan norak, kamu! Keluar s

ar. "Maaf, Pak. Saya hanya terlalu senang. Terima kasih telah menerima saya menjadi bagian dari perusahaan ini. Saya akan berusah

perti Vio. Tak hanya cantik, tapi juga pintar dan bermental kuat. Terlebih, Richard merasa nyaman ber

apa ini se

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka