icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bos Posesifku

Bab 3 Beradaptasi

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 21/02/2024

jadi pendampingnya karena ketampanan dan kekayaannya. Namun, ia tidak memedulikan wanita mana pun yang mendekat

ay karena selalu berinteraksi dengan William dan Tio sepanjang waktu. Namun Richard tak me

bil tersenyum. Hari ini Vio tampak begitu canti

bentak Richard garang. "Bacakan jadwalku dari ha

nyuman indah Vio. Namun, segera ditepisnya perasaan aneh itu.

goda kulkas macam dia. Sabar, Vio! Ingat

ang saham, jam 1.00 siang ada jadwal makan siang dengan klien dar

al Richard yang sudah dia

bersiap, Sekre

sedikit pun. Padahal dalam hatinya, Richard kagum akan kece

tannya,' puji Ri

alan dengan staf kantor lainnya. Tidak butuh waktu lama Vio langsung bisa berbaur dengan staf di sana. Mulutnya yang ceplas-ceplos, tapi

bagian keuangan. Salam kenal. Sem

wesan Viola hingga tak sadar masih memeg

disikan, dong! Gantian, kita ju

m manis pada gadis itu. "Aku Dimas, staf bagian adm

Senang bisa kenalan sama kalian. Mohon bimbingannya, ya! Aku jug

Vio," kata Renny, s

kelakuan bos kita. Nurut aja! Dijam

tegas banget, ya?"

ngin, cenderung kejam, Vio. Namun, tak usah khawatir! Kalau ada kesulitan, ta

Renny, Sarah dan Dimas ko

urut aja, Vio. Dijamin aman

terima dengan baik oleh rekan kerjanya. Makan siang di

panggil Tio, memutus tawa riang gadis itu yang

,” jawab V

,” lambai Viola pada rekan-rekannya. Viola

tanya Vio ramah dengan senyum y

Richard garang, tak mau

o dalam hati. "Baik, Pak.” Vio memilih

n kita hari ini dari Amerika. Pastikan dia mau bekerja sama dengan kita! Ini kartu perusahaan, b

lam ini, bukan dengan

lalu dibantah calon sekretarisnya itu. “Meeting ini dadakan. Cancel saja

misi!" jawab Vi

pa bosnya selalu saja marah-marah. Apa ada yang salah pada dirinya? Vio se

aja untuk pergi ke butik. Kamu bisa

isi!" jawab Vio mengambil kunci da

saja sampai, hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelaku

enting mendingan keluar

lihat sekretaris baru lo. Ca

e! Urus saja pacar-pacar dan teman

angan larang gue, dong! Dia bebas, bukan milik lo," goda William lagi. Pria

Richard kasar lalu tanpa memedulikan sahabatnya,

hirnya mengekori Ricard sambil berseru. "Eh, mau

*

a. “Presdir marah, nggak, ya? Kalo aku beli yang ini? Cantik gaunnya, tap

n silver yang terlihat anggun, lengkap dengan outer yang menambah keeleganan gaun tersebut. Vi

menghadapi klien Amerika itu, sekalian pembukt

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka