icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Selingkuh Sebelum Akad

Selingkuh Sebelum Akad

Penulis: Awindsari
icon

Bab 1 Mendua-Bab 1

Jumlah Kata:1623    |    Dirilis Pada: 21/02/2024

*

mah karena cinta yang Satrio berikan perlahan berubah. Ah, sebelumnya, perkenalakan namaku Shena Arfeya. Aku seorang tour guide professional yang sudah bekerja s

akin menyakitkan. Demi apa Satrio tidak berubah. Lelaki itu tak pernah me

e ken

maku. Aku menggeleng tegas sambil menampilkan senyum manis di bibirku. Tak ingin keponakanku satu-satunya i

uruti. Kurasakan jari jemari kecilnya mengusap sisa airmataku. “Tante nggak boleh nangis, nanti He

ya akan sesakit ini. Sungguh, satu-satunya tujuanku datang ke sini adalah untuk memperbaiki hubunganku de

apan perasaan Satrio terbagi, atau mungkin perasaannya benar-benar telah pergi. Membayangkan itu membuatku terisak lagi. Siapa yang bisa menerima ini? Bayangkan, sep

, apa yang sebenarnya ingin kuhindari? Patah hati inikah? Aku terkekeh sembari membiarkan air mata mengalir lagi. Sat

k mungkin nyakitin kita. Dia peduli dan sayang banget sama kita selama ini,” ucapku. Mungkin Heya tak akan menegrti, tetapi aku ta

epenuh hati. Tidak mungkin hanya karena seorang perempuan Satrio rela meng

aki itu masih sangat mencintaiku dan tak akan pernah berpikir untuk menyakiti perasaanku. Namun, keyakinan itu perlahan memudar

aku. Tanpa tahu malu mereka membagi canda dan tawa. Ribuan jarum menghujam jantungku tanpa ampun ketika

d Heya. Perempuan yang Satrio kenalkan padaku sebagai kekasihnya. Ya Tuh

t kecil Heya. Hatiku remuk. Satu-satunya yang bisa kujawab dari pertany

Hancur sudah organ di mana aku menyimpan perasaanku untuk Satrio berada. Benar-benar hancur berkeping-keping ketika Satrio tanpa segan mencumbu Santi meski ta

aku pergi ke sana. Memberikan sebuah tamparan panas kepada Satrio dan selingkuhannya. Namun, lihat apa yang terjadi? A

nte

ngan senang hati aku mengantar Heya pada lelaki itu setiap kali ia mencari Satrio, tetapi kini tidak

hubungan ini pulih seperti dulu. Aku benar-benar tak sudi menyerah sekarang juga. Satrio adalah milikku

menemui Satrio dan selingkuhannya. Malam semakin larut, tetapi niatku untuk menggenggam Satrio kembali ke dalam pelukanku masih membara. Aku ben

ey

tang. Ketika menoleh yang kudapati adalah seorang teman lama. Sahabat yang du

n. Dari sekian banyaknya orang yang aku temui hari ini, Axel men

amu nggak tahu?” tanyanya. Aku mengerutkan dahiku. Reuni? Mendadak aku kembali mengingat pesan chat yang Bianka, teman kuliahku,

mpai mereka melihat Satrio bersama perempuan itu! Aku tid

un lagi pada Axel karena Satrio adalah prioritasku saat ini. Aku ben

karuan. Pertanyaan silih berganti memenuhi benakku ketika praduga buruk itu menghampiri. Apa mungkin Axel sudah melihat Satrio dan pere

na sudah. Bahuku melemas ketika Satrio benar-benar di sana dan sedang berbincang dengan beberapa teman-tem

” inginku bertanya, tetapi aku terlalu

u berlari pergi,” terangnya. Aku terkekeh, senyumku terbit dengan sangat terpaksa. Sungguh malu rasanya kar

rio nggak seperti yang kamu p

an meninggalkannya meskipun telah mendorongku berkali-kali. Satrio tidak pernah dengan lantangnya memintaku un

biasa saja saat melihatku. Dengan sendirinya pula Santi menyingkir, seolah memang menjadi tempatku di samping Satrio. Namun, lagi-lagi

hirnya mengikutinya. Kupandangi wajah Satrio. Entah kenapa aku berharap menemukan kecemburuan di sana. Sama seperti d

i sungguh menyiksa. Aku tidak tahan untuk tidak bertanya. Kutinggalkan Axel lalu berlari pada Satrio. Semua orang menatap k

ya. Aku ingin mendengar permintaan maaf dari lelaki itu sekarang juga. Namun, hingga detik berla

ggak peduli ketika aku ngobrol bareng Axel yang dulu selalu kamu cemburui.” Tanya itu menuntut pe

ru ketika aku punya

ngar pengakuannya. Ya Tuhan … apa sebenarnya yang Satrio inginkan? Apa dia ingin aku pergi men

u tentang itu. Bahkan teman-teman kuliahku yang dud

u seperti biasa ketika aku marah padanya. Lelaki yang terama

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka