Suamiku Berubah Karena Wanita Lain
utkan sang istri yang sedang menyuapi anak semataway
apa,
ejut mendapati kamar dalam keadaan hancur seperti kapal pecah. Handuk basah diletakkan b
amar itu sudah rapi. Saat melirik ke lemari pakaian yang terbuka, ternyat
tor, bukan kamu yang dimarahi sama bos!
si kamu ada di dalam lemari. Bias
kata pun. Sementara Ulfa segera mengambil dasi berwarn
lagi semakin membuat Ulfa bin
agi teriak-teriak di pagi hari hanya karena masalah sepele. Sekarang dia berbeda, b
. Beberapa menit berlalu, Ulfa tidak berhasil menemukannya. Apalagi tadi malam mereka
situ bukan ngurus
u, Mas? Ba
anpa rasa bersalah padahal jelas led
uk angka enam lewat lima menit dan tadi dia mengatakan terlambat? Jarak dari rumah ke kantor
ampai di meja makan karena Alea pun terlihat sibuk bermain. "Kok, tum
yang baru saja dia kunyah langsung disemburkan ke sembarang arah. "Makanan apa ini? Kamu sebenar
yang selama ini bersikap lembut padanya? Lalu jika iya, lantas ke
dia akan menyebut dirinya 'mas', lalu memanggil Ulfa dengan sebutan 'dek', sekarang
kamu selingkuh. Aku cu
mpik Sano me
ahan amarah berharap rumah tangganya jauh dari perdebatan, tetapi kini Ulfa merasa harus teg
ira aku nggak nyicipin sebelum ngasih ke kamu, Mas? Lagian dari tadi marah-marah begitu se
mu mau
tara meja makan dengan ruang keluarga hanya dua meter, sehingga anak itu mungkin
nimbulkan suara nyaring. Tangis Alea semakin pecah, Ulfa
ng!" geram Sano sebelum akhirnya
kenapa mar
sendiri masih bertanya-tanya. Perubahan yang terjadi pada Sano terlalu banyak, h
nggak cium aku sebelum berangkat kerja?" tany
, sibuk nyari uang demi mama sama Alea. Jadi, kalau misal p
ukannya karena bisa merasakan hati Alea sedang terluka. Seribu tanya mer
ebenarnya keluarga Ulfa tidak setuju karena perbedaan suku, tetapi Sano ter
g. Sampai saat ini dia belum pernah pulang ke kampung halaman dengan alasa
a marahin mama?
Sayang. Mama nggak dimara
engira lelaki itu sudah pergi, atau mungkin dia kem
, Ma
yang selama in
masa depan Alea, Mas.
emari. Cukup lama dia mencari sambil terus menendang tidak jelas. Ulfa
yalak tajam. Napas Ulfa kian memburu, giginya g
ong Ulfa sampai wanita malang
Senyumnya mengambang sempurna ketika menemukan kartu ATM Mandiri di dalamnya. "Akh
" teriak Ulfa frustrasi, tetapi Sano su