Istri Bocil Pak Dosen
menyenangkan kini berubah menjadi datar. Hal itu lah yang dirasakan o
a ke sebuah Club, dia berpikir jika saudara perempuannya itu
perempuan tirinya dengan teganya menarik
itu berlangsung sangat cepat ba
yang dulunya sangat ceria. Kini senyumannya pun sirna, s
lkan dia untuk selama-lamanya. Berselang 1 bulan kematian mend
anita lain sebagai calon istrinya. Padahal saat itu kuburan sang Mama juga belum kering, bayangk
*
dari seorang gadis cantik. Nampak gadis itu t
keluar ketemu sama teman-teman." Ucapnya lirih,
k ada waktu bermain untuk kamu. Kembali
ata seorang gadis cantik lainnya, dia merupakan saudara
dar jalan dengan teman-teman saja dia tak bisa. Bahkan hanya untuk
sha hendak pergi dengan air mat
ita kedatangan tamu penting, saya ingin kamu secepatnya bereskan rumah ini. Lalu pergi ke
belakang rumah. Dia mulai melakukan pekerjaan rumah, dimulai dari menya
ener dong ngepelnya!" cetus Elena, ser
h Keysha, namun dengan sengaja Elena jus
pelan. Dia berjalan pada lantai yang k
membereskan rumah mewah itu sendirian, rasanya sangat melelahkan. Belum lag
ja sana, malah enak
rin aku istirahat 5 menit
2 jam lagi akan datang. Jadi gak ada w
an anak tangga. Kemudian dia berjalan menuju dapu
ah, semoga saja di sore hari ini masih ada t
ri-cari tukang sayur lewat, namun sepertinya tak ada tukang sayur. Bahkan
sa 1 setengah jam lebih saja. Keysha belum juga
a, dia tengah telponan dengan sang Mommy. "Ya iya,
tengah jalan itu teriak, ketika
ttt
Keysha. Seorang pria turun dari dalam mobil, penampilann
saja?" tanyanya, yang kini
m kalau menyetir hati-hati." Jawab Key
gai permintaan maaf, kamu m
kepikiran apa bisa meminta bantuan p
bisa bantu aku buat cari bahan
ersebut, lalu dia mengkode Keysha u
pintu mobil milik si pria tersebut. Tangannya
i pria memakai seatbelt ditubuhnya. Sebab ini ada
?" tanya
cara pakai yan
i sini!" Kata pria tersebut, dia mem
, mobil mewah tersebut melesat p
bilnya apa bisa se
epatan mobilnya. Hingga akhirnya mobil ter
eysha, dia mencoba belajar
atbelt yang ada ditubuh Keysha, kemu
alam minimarket, di dalam sana Keysha mu
yang ditangan Keysha pun sudah penuh
anya, seraya mer
u punya uang kok."
ompetnya terbuka hanya ada uang recehan
ga kasir, begitu sudah mentotal se
harga dari si penjaga kasir, pas
ku ada segini, nanti sisanya aku ganti. Om kasih saja nomor telponnya Om, biar nanti kalau aku ad
saja uang kamu." Ja
Om ambil uang ini anggap saja aku pinjem sama Om." Keysha
suk ke dalam mobil, biar saya antarkan kamu pulang ke
ut. Setelah dia masuk ke dalam mobil, pria tersebut kemb