Istri Bocil Pak Dosen

rsebut berhenti tepat di sebua

nomor aku. Tapi jangan telpon, soalnya aku takut dimarahin Mommy." Keysha menye

n turun dari dalam mobil si pria. Mobil si pria mele

atnya. "Kemana aja kamu? Beli bahan makanan aja lama, ini sudah jam setengah 7. Sa

h hukum aja, Mom. Sekalian gak usah dikasih makan, biar

Aku memang mana mungkin bisa masak beberapa

mungkin bisa memasak beberapa menu

un menarik paksa dan menc

meringis kesakitan, dia mengikuti la

pintu gudang tersebut. Sementara sang Mommy, me

dang mending matiin aja.

ntah mengapa kepalanya tiba-tiba pusing jika berada di tempat gelap. L

capnya, sembari mengelus l

mematikan listrik ruangan gudang. Hingga

*

rapi dimeja makan. Elena dan sang Mommynya it

paruh baya, penampilannya nampak rapi de

bikin malu, Sayang. Malam ini kan tamu penti

juga sudah siapin makanan di dalam sana, jadi Keysha gak akan kelaparan." Kata Elena,

ari luar. Sang Mommy dan juga sang Daddy melangka

, sepasang suami istri turun dari dalam mobil. Berserta seorang p

etika dia mengingat jika dia pernah k

sebut, pria yang tadi sudah menolong Keysh

ki yang ke 34 tahun. Namun sampai detik ini juga Rayner belum

er datang ke kediaman John, yaitu untuk menjodo

, tepat ditelinga sang Mommy. Dia tak hent

ekat di samping suaminya untuk menyambut ke

John, menyalami tangan Tuan Rawle

n Rawles. Pelukan

ersilahkan untuk keluarga T

semua makanan dari restoran sudah t

uk, Tuan." Ka

rsi meja makan, sementara Rayner entah mengapa kedua

ang gadis yang dudu

adalah adek kandungnya sendiri. "Kakak lagi

ada akhirnya malam itu maka

awles memulai pembicaraannya, mengenai pernikah

nya Elena, dia sudah saya anggap seperti anak sendiri." Tuan Jo

sekali." Puji sang Mama dari Rayner,

." Sapa Elena, di

ari Elena, berbeda halnya dengan Rayner. Dia tak mengeluarkan s

sekeliling rumah." Ucap Frizka, selaku Mommy ka

uk melihat sekeliling."

n Elena. Dengan penuh kelembutan, Elena menjelaskannya satu persatu. Bahka

ihat sangat jelas dari kedua matanya. Ia berharap putranya

um dia mengeluarkan kata-kata yang mu